Chapter 1

63 19 22
                                    

~~•♥•~~

[Chapter Satu]

Fadlan terlihat terburu-buru meminum es teh-nya, tenggorokannya kering sekali. Ia meminumnya berdiri sambil jalan pula. Maklumlah sehabis latihan bola voli dia, dengan my best friend-nya.

Setelah es teh-nya sudah habis, dia buru-buru balik lagi ke stand penjual es teh paling segar di sekolahnya itu. Setelah dia berbalik dan belum melangkahkan kakinya ke stand itu, ada suara yang membuat langkahnya terhenti.

"Eh Dlan, gue nitip es teh dong, sama sekalian beliin siomay Pak Gatot yang top markotop." Itu Fadli, saudara kembar Fadlan.

"Ah lho tuh, beli sendiri napa sih, gue belum sembuh nih hausnya."

"Di mintain tolong sama saudara kembar sendiri napa sih? Biar dapat pahala lah. Sekalian lho beli es teh di Mbak Mimin. Kan Mbak Mimin seneng tuh di godain sama lho. Udah ah, sana-sana. Dah laper gue ahh."

"Yeeee, enak bener lho minta gue traktir. Tadi pagi kan lho udah dikasih uang sama Mama. Napa jadi gue yang bayarin sihh."

"Iya iya, nanti gue ganti, sekarang bayarnya pake duit lho dulu,"

"Oke deh."

Sesampainya di stand-nya Mbak Mimin, Fadlan memperhatikan wajah Mbak Mimin yang sedang senyum malu-malu, melihat di depannya ada Fadlan. Jelas senyum-senyum sendirilah. Orang Fadlan aja orangnya ganteng, manis, temannya most wanted lagi.

Oh iya, dan gosipnya Si Mbak Mimin itu suka kesengsem kalau di depannya ada Fadlan. Katanya sih, udah pernah ada yang bilang kalau Mbak Mimin itu suka sama Fadlan. Kalau Mbak Mimin itu sih umurnya masih sekitar 20-an lah, badannya aja masih kayak anak SMA. Udah gitu, cantik lagi.

"Mbak Mimin, beli es teh-nya dua lagi dong, nanti aku ajakin jalan deh Mbak. Mau nggak?" kata Fadlan pada Mbak Mimin sambil mengedipkan sebelah matanya, membuat Mbak Mimin seneng senyum-senyum sambil nunduk.

"Aahhh, kamu mah bisa aja." Jawab Mbak Mimin dengan menunduk.

Setelah mendapatkan pesanannya, Fadlan langsung membawanya ke meja yang sudah di isi anak lainnya.

Disitu ada Noval, ketua tim voli SMA mereka. Noval ini cowok paling tengil & paling jahil di antara mereka ber-enam. Hobinya adalah mengganggu si anak IPA yang cantik nan imut itu. Namanya, Adrelia Jasmine Gania.

Setelah The Sange Boy menyelesaikan acara makan mereka, mereka langsung berjalan menuju lapangan voli. The Sange Boy adalah julukan anak laki-laki di SMA Darmajaya yang terkenal dengan kegantengan-nya, sifat tengilnya, dan sifat jahilnya, dan juga sifat sange-nya. Tapi, yang paling sange, paling ganteng, dan paling jahil di antara mereka adalah Noval.

"Val, Val. Tuh lihat tuh. Ada si Jasmine sama si Rosa tuh, lagi duduk di pinggir lapangan. Samperin sana, udah dua hari kan, lho nggak ngenganggu-in si Jasmine?" Virgo yang sedang bermain bola voli pun menghentikan langkahnya dan menyuruh Noval mendekati Jasmine.

Noval yang mendengar itu pun langsung mengambil aba-aba. Ia merapikan rambutnya terlebih dahulu, supaya terlihat seperti cowok rapi.

"Uhuy uhuy, Si Noval gercep banget sih dekatin Si Jasmine. Lho ngasih taunya tepat waktu banget sih Go," Elang menggoda Noval yang sedang di landa kegugupan saat akan melangkahkan kakinya menuju Jasmine.

Noval & Jasmine (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang