1

2 0 0
                                    

Jadi suatu hari ada sepasang kekasih namanya Catherine dan Alex mereka ini sudah pacaran cukup lama sekitar 4 tahun dan keluarga mereka juga sudah saling tahu tentang hubungan mereka tapi ada satu hal yang tidak diketahui alex dan keluarga alex yaitu yang dimana ternyata catherine memiliki penyakit kanker dan itu sudah stadium akhir yang dimana kecil kemungkinan untuk hidup dan dia tidak mengatakan itu pada alex. Lalu esoknya catherine mengajak alex untuk bertemu di taman, setibanya mereka bertemu catherine dan alex berbicara banyak hal dan tiba-tiba catherine tersenyum sambil berkata “Aku ada tantangan untukmu” lalu alex bertanya “Tantangan apa?”, catherine berkata “Tantangannya kamu untuk selama 1 bulan tidak bertemu denganku, chattingan denganku dan teleponku, bagaimana?” setelah catherine mengatakan itu alex terlihat seperti berpikir apakah dia harus menerimanya atau tidak, tidak lama setelah berpikir alex berkata “Baiklah aku terima tantanganmu sambil tersenyum.

Esoknya dia memulai harinya tanpa catherine karna dia menerima tantangan tersebut jadi dia tidak bertemu,telepon dan chattingan dengan catherine, dia melakukan semua kegiatan tanpa catherine selama sebulan dan di hari terakhirnya dia sangat tidak sabar untuk menunggu hari esok dimana masa tantangannya sudah berakhir dan dia bisa bertemu lagi dengan catherine dan esok dia akan pergi menemui catherine dirumahnya.

Paginya alex terlihat bahagia dan dia tidak berhenti tersenyum selama perjalanan menuju kerumah catherine, selama beberapa menit dia sampai dirumah nya catherine lalu dia mengetuk pintu rumah tersebut pertamanya tidak ada yang keluar lalu dia mencoba yang kedua kalinya mengetuk pintu tersebut dan akhirnya ada yang muncul yaitu ibunya catherine namanya Rebecca. Rebecca berkata “Oh kamu alex kirain siapa” lalu alex menjawab “Iya tante ini aku, oh iya tante catherine nya ada? Aku mau ketemu sama dia” sambil tersenyum lalu pandangan ibunya catherine langsung terlihat sendu dan dia berkata “Catherine sudah meninggal alex” lalu alex terlihat syok dan sedikit tidak percaya dengan yang dikatakan ibu nya catherine “Tante pasti bohongkan sama alex? Tidak mungkin catherine meninggal tante” lalu rebecca berkata “Tante tidak bohong alex, catherine memang sudah meninggal semalam” lalu alex langsung bertanya “Tapi kenapa dia bisa meninggal tante? Selama ini dia baik-baik saja tan” lalu rebecca menceritakan semuanya kepada alex bahwa selama ini catherine mengidap kanker stadium akhir dan selama sebulan kemarin ia dirawat dirumah sakit dan keadaannya pun juga semakin parah dan kemarin malam dia menghembuskan nafas terakhirnya,awalnya ia ingin memberitahu kepada alex soal penyakit yang diderita oleh catherine tapi catherine melarangnya karna tidak ingin alex khawatir dan malu memiliki kekasih seperti catherine. Setelah ibunya catherine mengatakan semuanya alex terlihat ingin menangis tapi ia sebisa mungkin menahannya dan ia terlihat kaget juga syok bagaimana tidak wanita yang sangat dicintainya meninggalkan dia untuk selama-lamanya lalu ibu catherine berkata “Sebelum dia meninggal dia sempat menitipkan surat pada tante untuk kamu jika suatu saat kamu datang kerumah ini, tunggu sebentar biar tante ambil suratnya dulu” setelah beberapa saat ibunya catherine datang sambil membawa surat yang ingin diberikan kepada alex dan setelah alex menerima surat tersebut dia langsung berpamitan pada ibunya catherine dan setelah sampai di pintu keluar rumahnya ibu catherine berkata “Kamu harus mengikhlaskan nya lex” dan alex hanya tersenyum sendu lalu langsung masuk ke mobilnya dan pergi dari kediaman rumah tersebut.

Disinilah alex sekarang duduk dibangku taman yang sepi dimana awal mereka bertemu dan saling jatuh cinta dan disinilah juga semua kisahnya bersama catherine berawal. Alex mengingat surat yang diberikan ibunya catherine tadi dan dia segera membuka dan membaca isi surat tersebut.

“Hai alex…

Apa kabar? Aku harap kamu baik-baik saja… maaf kalau aku tidak jujur padamu bahwa aku memiliki penyakit aku hanya tidak ingin kamu khawatir dan malu karna penyakitku… 

Dan soal tantangan itu aku sengaja buat karna selama sebulan itu aku harus dirawat dirumah sakit…

Selamat ya kamu berhasil! Kamu bisa sebulan tanpa aku. Dan sekarang lalukan itu setiap hari. 

Maaf aku tidak bisa menemanimu lagi…

Aku sayang kamu!”

Setelah membaca surat tersebut alex tidak lagi dapat membendung air matanya dan dia menangis sejadi-jadinya disana bagaimana tidak sedih ia kehilangan wanita nya dan itu membuatnya terasa seperti kehilangan separuh jiwanya, dia benar-benar terpuruk disana dan bahkan dia beteriak  sambil berkata “Kenapa kamu meninggalkan aku catherine!? Kenapa!? Kenapa kamu tidak mengatakannya dari awal?! Aku tidak akan malu memilikimu catherine karna aku benar-benar tulus mencintaimu!!” dan setelah berkata seperti itu ia hanya menangis.

Keesokannya dia memulai harinya tanpa semangat dan tanpa ada senyuman di wajahnya karna dia belum bisa menerima kenyataan pahit bahwa wanitanya telah meninggal dan semua itu berlangsung lama dan semuanya pun tetap sama tanpa semangat dan tanpa senyuman.

Maaf kalau ada yang typo

Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang