Happy reading ✨
Pagi hari sasya gadis cantik nan polos bangun dari tidurnya.ia melihat jam pada meja disebalah kasurnya yang menunjukan waktu 05.00 Am.ia segera bangkit mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat subuh.setelah nya ia mandi dan bersiap siap untuk pergi kesekolahnya untuk melaksanakan MPLS di SMA Pelita Nusantara.Sebelum berangkat ia menyempatkan untuk sarapan bersama ayah tersayangnya. Setelahnya ia berangkat diantar oleh supir pribadi ayahnya
SMA Pelita Nusantara
Setelahnya sasya turun dari mobil ia segera pergi kelapangan untuk mengikuti MPLS hari pertamannya. Dilapangan ia bertemu dengan acia margaretha.Nama lo siapa?Kenalin gue acia margaretha biasanya dipanggil cia -sebut cia
Nama gue sasya.panggil aja sya.salken cia -sebut sasya
Oke salken juga sya. -sebut cia
Setelah berkenalan dengan acia,sasya dan acia segera berbaris untuk melaksanakan MPLS hari pertamanya di SMA Pelita Nusantara.setelah Pidato penyambutan kepala sekolah dan ketua osis . Para siswa/siswi yang mengikuti MPLS segera ditunjukan kelas masing masing. Untungnya sasya dan acia sekelas yang berada di kelas 10 ips 1 .lalu mereka segera masuk dan melakukan pembelajaran dihari pertama ia sekolah
Bunyi istirahat pun berbunyi. Sasya dan acia pun memutuskan pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang berbunyi sedari tadi
Saat sampai di kantin, mereka segera membeli bakso dan mencari tempat duduk.saat asik makan mereka mendengar teriakan teriakan siswi sisiwi pelita nusantara.yang ternyata penyebabnya adalah geng vrezor masuk kekantin lalu duduk di pojok kantin yang menjadi tempat mereka di kantin.
Mata tajam nan dingin milik seorang Bima itu pun menelisik setiap sudut kantin. Saat ia menelisik tajam sekitar kantin, ia bertemu dengan mata polos nan mungil milik sasya. Bima pun langsung memutuskan kontak mata nya pada sasya.Sasya yang tanpa sadar melihat mata tajam elang seorang Bima itupun segera memutuskan kontak matanya.acia yang merasa kebingungan dengan sasya langsung bertanya pada sasya.
Sya,lo kenapa? Kayak abis liat setan aja -ucap acia
Enggak kok ci,gak ada apa apa -ucap sasya
Disisi lain Bima bersama teman temanta pun sedang mebicarakan rencana mereka untuk menyerang musuh mereka yang bernama evil geng.
Nanti malam jam 23.00 pm kita semua pergi kemarkas, sebelum nyerang evil geng. -ucap Bima
Bawa senjata bim? -ucap reza
Betul tuh kata reza bawa gak bim? -ucap rafa
Bawa aja sebagai jaga jaga jika evil geng menyerang pake senjata -ucap Bima dengan tatapan datarnya.
Setelahnya para anggota vrezor kembali ke kelas masing masing.
Jam pulang pun tiba. Sasya dan acia pun bersiap untuk pulang.setelah selesai bersiap mereka berdua segera melangkah meninggalkan kelas untuk pulang.acia sudah dijemput terlebih dahulu.disaat perjalanan menunggu jemputan oleh mang uji.sasya tidak sengaja melihat kembali mata tajam nan dingin seorang Bima.
Sasya pov.
Kenapa aku bertemu mata itu lagi? -ucap sasya
Argh mungkin tak sengaja bertatap muka dengan nya -ucap sasya lagi.
Sasya pov end.
Setelahnya ia memutuskan kontak mata nya. Dan segera pulang karna sudah dijemput oleh mang uji
Bima sedang asik ngobrol dengan teman teman nya. Ia tak sengaja bertemu dengan mata gadis itu lagi,yang sama ia lihat pada saat ia berada di kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimsya
Teen FictionBima arsetya prakasa,dingin dan tatapan tajamnya pada orang sekitar adalah seorang ketua geng besar di kotanya yang biasa dipanggil sebagai the vrezor yang sangat di segani dan ditakuti oleh para musuhnya.namun Bima kecil ia sudah kehilangan mama ny...