Saya kesal
Saya menunggu di depan
Tapi kamunya lama datang
Sampai saya harus mencari kamu ke arah sebrang
Namun,
Saya naif
Kamu ternyata tampan
Rambut gondrong kamu
Persis dengan yang digambar
Wajah kamu bersih dengan susunannya yang apik
Saya tidak menyangka
Kalau kamu itu punya pesona
Pesona dari profesi kamu yang tidak saya duga
Ternyata ada di kamu
Iya kamu, ojek online terakhir yang saya temui hari ini.
--puisi dari saya, penumpang kamu, yang jadi penggemar kamu walaupun hanya beberapa menit bertemu--
Kamis, Desember 15, 2016.
KAMU SEDANG MEMBACA
poems of heart.
Poetrydedicated for me, myself, and i only. --- buku ini berisi kumpulan puisi yang dibuat untuk meluapkan segala emosi yang saya pendam. beberapa ada maksud tertentu untuk seseorang di dalamnya. mengandung dwi bahasa, bahasa Indonesia dan Inggris. im a f...
