Friend

1.4K 74 2
                                    

Memang melelahkan jika kita berharap kepada seseorang yang tidak pasti akan membalas mencintai kita....





"Hai"

"Hai juga, sya" Sapa vio pada sahabatnya yang paling ia sayang

Namun saat melihat wajah sahabatnya yang bernama nasya lavender, yang murung itu, membuat violet bertanya

"Sya, loh kenapa? " Tanya vio bingung

"Ga!gua cuma bingung, kenapa ya rasanya sakit saat seorang yang kita sayangi ga pernah anggap kita ada? " Liriknya sambil menatap seorang cowok yang tidak jauh dari meja nasya dengan vio

Melihat itu violet, mencari siapa yang terus nasya, pandang saat ini.

Saat melihat siapa yang nasya pandang, violet membulatkan kedua matanya, karena terkejut.

"Maksud loh, loh suka sama salah satu cowok dingin itu" Ucap violet menunjuk meja yang di isi oleh dua cowok tampan

"Loh tau ga? Cowok yang rada dingin itu? " Ucap violet menunjuk gerald yang tadi tiba2 men reject nya

Nasya hanya diam sambil mendengarkan kelanjutan cerita dari violet sahabat manusianya pikir nasya

"Kalau ga salah namanya gerald? Ya gerald! Tiba2 aja datang dan mengatakan dia mereject gua? " Ucap violet seketika nasya kaget dan hampir saja, Nssya yang sedang minum menyemburkan minumannya ke arah violet.

"Loh, bilang tadi dia reject loh? " Tanya nasya

Violet hanya menganggukkan kepalanya saja, dengan wajah santai

Sahabatmu itu tidak mengerti ya? Mindlink lila werewolf nya nasya

Kau tau kan, sahabatku ini adalah manusia? Mindlink nasya pada lila

Yasudah! Kau katakan saja! Apa itu mate? Mindlink lila yang hanya dibalas deheman oleh nasya

"Oh ya sya, siapa cowok yang loh suka? " Tanya violet

"Hmmm itu" Tunjuk nasya pada cowok yang mukanya biasanya namun dingin+sinis

"Wah! Loh yakin suka sama cowok yang kaya gitu! " Ucap violet tak percaya

"Loh liat deh, dia itu kayanya galak deh? " Ucap violet namun tidak dihiraukan oleh nasya

"Gua sama dia satu kampus? Jadi, gua udah tau sifatnya? "

Lebih lagi dia adalah mate ku lanjutnya dalam hati

"Ya, gua tau! Gua baru aja mau masuk kampus loh! " Ucap violet sendu saat mengingat kejadian seminggu lalu

Ya sebenarnya, pertemuan mereka itu gara2 violet sedang dibully oleh salah satu anak kampusnya dan nasya tidak tega lalu ia menghampiri violet.

Dengan berani nasya membela violet hingga mereka berdua saling berkenalan sampai akhirnya mereka berdua menjadi teman.

Melihat raut wajah violet sendu membuat nasya menjadi iba pada sahabatnya itu.

"Udahlah, vio! Jangan sedih" Ucap nasya ketika ia tau apa yang tengah dipikirkan oleh violet saat ini

"Tapi saat itu gua pengen daftar jadi mahasiswa dikampus loh! Eh ada anak kampus loh yang nge bully gua" Lirih nya

"Untungnya, gua ketemu loh" Lanjutnya tersenyum kecut

"Udah jangan mengingat yang sedih2" Ucap nasya tersenyum pada violet

"Tapi, apa gua ga pantas ya?masuk kampus elit kaya loh? " Lirih nya

"Ya, itu hak loh!gua harap loh ga mikirin tentang pendapat orang, terhadap loh? " Ucap nasya menasehati

"Kan, ini hidup loh?loh harus percaya dengan apa yang loh anggap itu benar?" Lanjutnya

"Tapi apa loh, ga malu berteman sama nerd kaya gua? " Tanya violet sendu

Nasya hanya tersenyum pada violet
"Gua ga memandang, seseorang dari penampilannya ko? Yang gua lihat hati dan ketulusannya" Ucap nasya tersenyum pada violet dengan tulus

Melihat ketulusan dari mata nasya membuat violet, menjadi yakin jika nasya adalah sahabat yang baik untuknya.












Vote and comen ya 👍


My mate fake nerd 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang