Part 1

10 1 0
                                    

"Selamat datang anak pembantu! Selamat numpang tenar di Golden High School yang elit! Tempat bersekolahnya para orang tajir" ucap seorang gadis bername tag Achazia ketika Valeski lewat. Valeski yang tak merasa bahwa dirinya anak pembantu. Hanya melangkah dengan santainya.
"Dasar watados!! Betapa indahnya bersandiwaramu!" timpal gadis lainnya yang bernama Xerxes.
"Heh jalang! Lo punya telingakan buat denger sindiran kita!" bentak gadis bernama Farren yang langsung langsung menghadang dan mendorong tubuh Valeski. Sehingga membuat Valeski memicingkan matanya tak mengerti. "Memang disini siapa yang anak pembantu?" heran Valeski.
"Kita ngomong sama lu bego! Ya lu lah yang anak mantan PEMBANTU!" ucap Xerxes puas. Lihatlah seisi koridor kelas sebelas menatapnya jijik, karna ada anak pembantu so sokan sekolah, disekolah elit.
Dengan amarah yang langsung mengebu karena tak terima ibunya dikatakan mantan pembantu. Valeski langsung keluuar dari lokasi GHS. Dengan para murid SHS yang menyorakinya penuh jijik.

Skip....
Dengan penuh amarah Valeski menyetir mobilnya dengan penuh emosi. Tanpa perduli banyak kendaraan yang celaka karnanya. Juga banyak orang yang memarahinya sepanjang jalan.

Sesampainya dipekarangan rumahnya. Valeski langsung menuruni mobilnya dengan langkah amarahnya.
Alfapun yang sedang menyiram bunga terkejut saat melihat putrinya datang pagi pagi dengan wajah dikuasai amarah.
Alfapun langsung menyusul langkah Valeski. 'Grep' Alfa mencengkram tangan putrinya dengan kuat, sehingga membuat Valeski menoleh pada Alfa. Alfa langsung menatap mata Valeski dengan intens mencoba membaca isi pikiran Valeski. Valeski pun selalu luluh jika ditatap seperti ini sehingga Valeski menghamburkan tubuhnya pada pelukan Alfa.
"Bu aku ini siapa?" tanya Valeski disertai tangisannya yang langsung pecah begitu saja.
"Mungkin ini saatnya kau tau siapa dirimu Valeski, tapi sebulum ibu menceritakannya berjanjilah agar tidak meninggalkan ibu ya nak!" pinta Alfa seraya menangkup kedua pipi Valeski dan menyeka air mata Valeski dengan kedua ibu jarinya.
"Aku berjanji pada yang telah setia membesarkanku, bahwa aku tak akan pernah meninggalkannya" Valeski mengangguk tulus. Membuat Alfa tersenyum. Lalu Valeski langsung membawa Valeski ke kamarnya.

"Duduklah nak" titah Alfa yang langsung dituruti oleh Valeski. Lalu Alfa mengambil sebuah foto yang tak pernah absen ia tatapi tiap hari. Sehingga membuat Valeski mengerutkan dahinya.

"Sebenarnya ibu bukanlah seseorang yang mengandungmu, dan wanita ini bukanlah sahabatku" tutur Alfa seraya menahan tangisnya mengingat ketragisan nasib yang telah mengandung Valeski.
"Sebenarnya ibu adalah pembantu mamamu dan yang ibu sebut sahabat itu mamamu Nyonya Zevita Cordelia Alexa" isak Alfa seraya bergetar meratapi pilu.

-Flashback Onn-
Sungguh malang nasib Zevita Cordelia Alexa, yang melahirkan putrinya hanya ditemani Alfa sang maid kesayangannya.

Sampai sampai pulang dari rumah sakitpun ia hanya bersama sopir dan Alfa.
Tapi seketika laju mobil tehenti kala sekitar tiga orang berpakaian hitam menghadang ketiganya.
Alfa kaget kala melihat Zevita akan turun dan Alfapun langsung menahan tangan Zevita. "Jangan nyonya biar aku saja yang melawannya" cegah Alfa.
"Tidak Alfa, aku ingin membela nyawa putriku. Jagalah dia Alfa" Zevita pun langsung turun untuk melawan, sehingga membuat sopir dan Alfapun yang kaget akan majikannya yang tiba tiba keras kepala.  Dan keduanyapun langsung turun untuk ikut melawan....

"Menyerahlah!" teriak pemimpin culik.
"Jangan kau kira aku sebodoh__"
'Bugh...bugh...brrukkk...' Zevita tersungkur bersamaan dengan sopir, karna si sopir menghadanginya. Sehingga membuat Alfa yang sedang melawan yang lainnyapun melitik sedikit.
"Nyonya!! Kurang ajar heuh!!!"
Dengan penuh amarah yang menguasai jiwanya Alfa pun langsung menghabisi ketiganya dengan sepasang kaki dan sebelah tangannya. Karna sebelahnya lagi ia gunakan untuk menggendong Valeski.
Setelah ketiganya terjengkang. Alfa mendekati mayat  Zevita.
Lalu Alfa langsung mencari orang yang bisa ia percayai untuk membawa mayat sopir dan membawa mayat Zevita kerumahnya.
-Flashback Off-

My Life Is My AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang