Dear Doyoung

Prolog

Hai-hai Cinta-cintaku, aku hadir kembali dengan membanting stir ke FF. Semoga suka, Like, Komen nya juga ditunggu ya.

"Aku mau kita putus" ujar seorang cewek tepat didepan cowoknya sambil melemparkan helm ke pinggir jalan. Cowok itu menatap cewek itu dengan tatapan minta kejelasan.

"kita baru pacaran 5 hari, Nay? Putus?" tanya cowok itu bingung.

"kamu itu kekanak-kanakan Doy, aku capek sama kamu! Kamu tuh tampangnya aja cool, keren, ganteng tapi kekanak-kanakan. Aku mau nya dimanja sama pacar bukan manjain pacar, udahlah capek aku ngomong sama kamu! Kamu ga akan ngerti"

"aku tanya aku emang kekanak-kanakan atau kamu udah ada cowo lain?" tanya Doyoung membuat cewek didepannya diam mematung. Doyoung tersenyum sinis, dan menatap cewek itu dengan tatapan datar.

"kalo kamu udah ada cowo lain bilang aja Nay, ga usah ngomongin aku kekanak-kanakak. Aku akui aku emang kekanak-kanakan, udalah. Langgeng ya sama pacar baru nya" ujar Doyoung membuat cewek yang tadinya menggebu-ngebu ingin putus terdiam seribu bahasa.

"helm nya emang udah jelek jadi kalo mau kamu buang, buang aja. Mau diantar atau naik taksi?" tawar Doyoung lagi. Doyoung adalah pria sejati yang tidak akan meninggalkan cewek dipinggir jalan.

"atau mau aku telponin pacar baru kamu?" tanya Doyoung lagi membuat cewek itu membulatkan matanya.

"aku tau, dia Daniel kan?"

"kamu tau dari mana?" tanya cewek itu dengan pelan namun masih bisa didengar oleh Doyoung.

"tau dari Jeahyun" jawab Doyoung lalu mengambil ponselnya dan menelpon Daniel pacar baru mantan pacarnya, Nayeon.

"pacar lo mau pulang, jemput. Dia didepan minimarket dekat sekolah. Lo buruan datang, gue mau pulang mau jemput kembaran gue"

Doyoung menatap Nayeon sebentar lalu naik keatas motor scoopynya.

"aku duluan, sebentar lagi pacar kamu datang. Aku duluan mau jemput Joy" ujar Doyoung langsung pergi tanpa menunggu jawaban dari Nayeon.

Doyoung menghela nafas panjang, ia tidak mengira jika hubungan cinta nya akan kandas karena diselingkuhi. Tapi, Doyoung tidak bisa berkata-kata karena semua nya sudah terjadi. Nayeon, dia itu kakak kelas Doyoung dan awal mula mereka pacaran karena Nayeon duluan yang mendekati dan menyatakan cinta padanya. senang dong Doyoung dinyatakan cinta oleh kakak kelas yang kece, tapi ternyata kakak kelas nya itu lebih tertarik dengan Daniel kakak dari temannya, Jeahyun.

Doyoung menghentikan motornya didepan sekolah kembarannya Joy, sebenarnya tidak ada niatan sama sekali Doyoung untuk menjemput Joy. Suasana hatinya sedang tidak baik dan Doyoung sangat butuh Joy untuk mengembalikan moodnya yang rusak.

Doyoung tidak marah karena diputuskan dan diselingkuhi oleh Nayoen, karena niat Doyoung awalnya ingin mempunyai pacar kakak kelas yang kecek. Hanya saja, tetap saja Doyoung adalah manusia biasa yang hatinya juga bisa hancur berkeping-keping.

"eh, tuyul. Tumbenan banget lo jemput gue. Ada angin apa nih?" tanya Joy karena Doyoung memang tidak pernah menjemputnya.

"buruan naik, gue laper" jawab Doyoung membuat Joy terdiam, mungkin karena mereka kembar jadi Joy bisa sedikit mengerti Doyoung sekarang.

"gue mau es krim juga ya" ujar Joy sambil memeluk erat pinggang Doyoung.

"hm"

Joy menghela nafas lalu menyandarkan kepalanya kepunggung tegap Doyoung, tebakan nya tidak salah. Saudara kembarnya ini sedang ada masalah dan badmood.

Tbc..