B I S I K [SU]

01 | Bisik .

| Dia datang lagi , lagi , lagi dan lagi |
______________________

' Wake up '

' Wake up sweety '

' Wake up candy '

' Wake up ~~~ '

Dia terus duduk menegak tatkala mendengar bisikan itu lagi. Bulu roma mula memainkan peranan ,tanpa membuang masa dia terus berlari masuk ke dalam tandas untuk mandi.

Selesai sahaja menyiapkan diri, skateboard yang berada disebelah meja belajarnya di ambil lalu dengan pantasnya dia berlari menuruni anak tangga.

Itulah kehidupan seharian seorang gadis bernama Quin Hansel Crystal. Sentiasa ditemani dengan sebuah bisikan meskipun dimana dia pergi ada sahaja suara bisikan yang bergema di cuping telinganya.

Bangun dan keluar rumah. Dia hidup berseorangan , tiada keluarga , tiada kawan , tiada sedara mara, Jika dia pergi ke sekolah petang itu dia akan balik dan pergi berkerja di sebuah cafe.

Hidupnya tidak pernah indah .Sering dibuli , sering mendapat mimpi yang pelik , ditemani dengan bisikan misteri , keseorangan—

Skateboard diletakkan di pondok security guard. Meskipun dia hidup berseorangan, berkat kepandaian yang dia ada ,dia mendapat biasiswa di international highschool dan itu adalah punca terbesar dia menjadi mangsa buli.

Dia berjalan menuju ke kelas dalam keadaan yang agak gemuruh. Takut dibuli. Sebaik sahaja dia masuk ke dalam perut lift kebetulan si pengusik turut berada di situ. Terasa nafasnya seakan tersekat sekat.

" Look who's here . Hansel the best student in this highschool. Aw , glad to see you liitle girl "

Kepala Hansel diusap sehingga rambut white platinumnya sedikit serabai. Dia menundukkan wajah agar tidak bertentang mata dengan lelaki tersebut.

" Tak baiklah usik junior , Omrel "

Tegur kawan baiknya yang berada di sisi. Meskipun Hansel terkenal dengan kepintarannya di sekolah itu akan tetapi rupa parasnya juga membuatkan ramai lelaki jatuh hati. Hal tersebut juga menjadi punca dia kerap dibuli oleh banyak remaja perempuan yang berada di sekolah itu.

first word: dengki

second word: cemburu

geez —

Omrel menahan Hansel menggunakan kedua tangannya. Hansel sudah mengemam bibir menahan takut dan berharap dia sampai dengan cepat ke tingkat lima.

Ting !

Ingatkan sudah sampai ditingkat lima rupa rupanya mereka baru sampai ditingkat tiga. Christi yang ingin masuk ke dalam perut lift tersebut terlopong melihat agenda kekasihnya bersama seorang gadis yang amat dia benci.

" Rel ?! Are you kidding me ?! What is this ?! "

Jerit Christi. Hansel sudah meneguk air liur menahan rasa takut yang kian mencengkam diri dan Christi sudah memandang gadis berkulit pucat itu dengan tatapan tajam.

Omrel sekadar tersenyum sinis melihat pasangan permainannya. Omrel is playboy so eaa.

" I don't like you ,Christi . Aku couple dengan kau sebab dare and now you are nothing to me . "