Prolog

12 1 0
                                    

Kalea memetuskan mengajak saudara laki-lakinya pergi keluar setelah melihat Keanu mengomentari foto instagram temannya daripada membalas pesan Kalea. Kalea sengaja tidak membawa handphone. Kalea bersama Dika memutuskan untuk nongkrong di cafe kawasan Slipi biasa mereka menikmati kopi. "Handphone kenapa ga dibawa?" Dika memulai pembicaraan ketika mereka sudah mendapatkan tempat duduk. "Males."

"Nanti bunda nyariin lo, gue yang diomelin padahal lo yang ngajak."

"Bacot. Gue udah bilang sama bunda."

Dika memilih untuk diam dan lanjut memainkan handphonenya membiarkan Kalea bosan. "Ka, gue sedih banget. Keanu ga bales chat tapi bisa komen di foto temennya." 

"Kasian banget." 

Dika memberikan tanda dengan memajukan tangan kiri ke depan dan tangan kanannya sibuk menerima panggilan telepon.

"Iya dia sama gue. Lo dirumah Kalea ngapain? Ada Bunda disana? Lo diluar apa di dalem?. Iya-iya gue balik."

"Kal ayo pulang, Keanu dirumah lo. Gue anterin balik abis itu gue mau nongkrong sama anak-anak."

"Ngga. ga mau ngapain banget kerumah, dia pikir gue bakalan luluh, ngga ya ngga."

"Yauda, gue balik Keanu gue suruh kemari aja." 

Dika mengetik sesuatu di handponenya dengan cepat karena Kalea yang berusaha merebut agar Dika tidak menyuruh Keanu untuk datang ke tempat mereka. "Dika jangan astaga!" 

Semuanya terlambat karena Dika sudah memasukan handphonenya kedalam saku celana. Dika diam mendengarkan Kalea yang sibuk memarahinya dengan sumpah serapah yang keluar. "Biarin aja gue bilangin omah lo nakal!" Dika memeletkan lidahnya meledek Kalea, karena kesal Kalea menimpuk tissu bekas mengelap ingus. "Anjing lo jorok banget!" Kalea kembali meledek Dika dengan memeletkan lidahnya.  

Tidak lama Keanu datang menghampiri meja Kalea, Dika yang melihat lansgng berdiri dan pamit tanpa persetujuan Kalea. Kalea membuang muka. "Kenapa?" 

"The heck you still ask why? it's all in your head."

"Oh iya sorry ya, tadi gue kebetulan lagi main ig notif lo ga masuk, maafin ya." Dengan cengiran khas Keanu yang mebuat Kalea tambah sebal. 

Kalea tidak menjawab dia mengacungkan jari tengahnya. Mendengus kesal karena Keanu yang menyebalkan.

"Ayo Lea kita jalan-jalan beli hazelnut tea pake boba."

"Gue udah beli itu tadi sore without boba tapi ayo beli lagi, tapi tetep gue masih ngambek sama lo."

Keanu tersenyum dan menggandeng pundak Kalea mengarahkan Kalea ke motor vespa matic putih. Keanu sudah siap membawa dua helm. Dika membawa mobilnya yang membuat Kalea tidak membawa helm. 

"Lego!" Kalea memeluk pinggang Keanu. Menaruh dan menyatukan kedua telapak tangannya didalam kantung hoodie Keanu. 

"Kean Thanks ya. For all the love you give to me. I love you." Keanu tersenyum mendengarnya dia mengelus lengan Kalea dengan lembut.

"Udah ga ngambek ya?"

"Masih." Sambil mengeratkan pelukannya pada pinggang Keanu.



***

Haloo! Selamat datang ditulisan saya, semoga kalian suka ya! Cerita ini bener-bener random karena saya tiba-tiba badmood terus saya liat lapto yang nyala tapi cuma dengerin lagu jadi ada niatan buat nulis setelah berantem sama pikiran saya. Tapi saya bakalan coba. Prolognya bener-bener saya bikin sehari mungkin gaada sehari hehe.  Apresiasi saya ke kalian yang mau baca. Terimakasih ya send love online.

26.7.20


Because You Want ToTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang