Pagi cerah. Matahari menyinari bumi tampak disebuah sebuah kamar yang luas.
Terlihat 3 buntalan masih meringkuk tenang dengan sitengah yang dipeluk erat oleh kakak dan adiknya tidak terganggu sedikit pun walaupun kakak dan adiknya memeluk erat tubuh kurusnya. Hingga munculah Pria tampan berbahu lebar memasuki kamar ketiga buntalan tersebut.
"Chim,Tae,Kookie bangun" Ucap pemuda berbahu lebar itu sambil mengusap rambut ketiga buntalan itu. Hingga si tengah mengerjapkan matanya dan melihat Hyung kesayanganya.
"Hyungie"lirih sitengah
"Bangun Taetae sudah pagi"Ucap Pemuda berbahu lebar sambil mengusap kepala sitengah.
"Ughh"Guman Taetae dengan menganggukan kepalanya.
Lalu Taetae berusaha melepaskan dirinya dari terkaman kedua saudaranya,bukanya berhasil keluar Taehyung malah dipeluk erat membuat berkaca-kaca.
"Hyungie Taetae tidak bisa belgelak"Lirih Taetae dengan mata berkaca-kaca dan bibir melengkung kebawah.Ah iya taetae memang belum bisa mengucapkan R.
Melihat raut wajah adik kelimanya. Membuat si pemuda berbahu lebar itu menahan gemas. Uhh gemasnya Taetae ingin dia makan saja.
"Hahaha baiklah hyungie bantu ne"Ucap Pria tersebut dengan kekehan. Dan diangguki lucu oleh sang adik.
Pria berbahu lebar berusaha memisahkan Taetae dengan kakak kembarnya yang tidur didepan Taetae. Tapi percuma sang kakak kembar Taetae malah semakin mengeratkan pelukanya membuat Adiknya Taetae yang tidur memeluk dibelakangnya juga mengeratkan pelukannya pada Taetae. Membuat si tengah terisak.
"Hyungie Taetae tidak bisa belnafas huhuhu hyungie tolong Taetae" Isak Sitengah membuat Pemuda berbahu lebar itu menghembuskan nafasnya kasar.
Lalu dia keluar memenggil saudaranya. Hingga datanglah seorang pemuda pucat dengan wajah terantuk antuk.
"Ada apasih Jin hyung kau menganggu ku tidur" Ucap Si pucat sedikit menguap.
"Bantu aku memisahkan Taehyung dari 2 buntalan raksasa kasian Taetae,Yoon liat dia terisak gara-gara pelukan kencang 2 buntalan raksasa" Ucap Jin,Seokjin si pemuda berbahu lebar.
"Baiklah hyung kau mengangkat Jungkook aku akan menanggkat Jimin" ucap pemuda pucat itu,Yoongu,Kim Yoongi.
Seokjin menganggukan kepalanya. Lalu mereka pada posisi masing-masing.
"Taetae nanti kalau Yoongi dan Seokjin hyung sudah menarik chim dan kookie . Taetae berdiri menghindar ne?"Ucap Seokjin dijawab Anggukan dan isakan sitengah. Karna sungguh Taetae sesak.
Lalu Yoongi Dan Seokjin menarik Jimin dan Kookie hingga Taetae terlepas. Lalu Taetae langsung bangun dan menjauh dari sana.ketika Jimin dan Jungkook dilepaskan mereka langsung saling berpelukan.
"Nah sekarng Taetae tolong bangun kan Chim chum dan Kookie ne, Jin hyung akan membuat sarapan" ucap Seokjin dan diangguki polos oleh Taetae.
"Yoon kau.."
"Aku akan kembali tidur sebentar hyung nanti aku ada kelas sore jadi 3 buntalan akan ku jaga"Ucap Yoongi.
"Baiklah tapi abis itu mandi dan sarapan 1 Jam lagi sarapan siap. Hoseok dan Namjoon pastikan keduanya telah bangun Yoon dan suruh siap-siap dan minta Hoseok dan Namjoon untuk memandikan 3 buntalan. Taetae nanti mandi sama Hobi hyung ne" ucap Seokjin pada Yoongi dan diangguki malas oleh Yoongi. Dan anggukan polos oleh Taetae.
Seokjin keluar kamar. Disusul oleh Yoongi. Sedangkan Taetae atau Taehyung menatap polos kedua hyungnya yang keluar lalu beralih melihat kedua saudaranya yang masih nyenyak.
"Uh hanya Taetae yang lajin" ucapnya sambil mengelengkan kepalanya imut. Taetae berusaha membangunkan kedua saudaranya dari tadi hingga kesal.
Lalu Taetae mencubit pipi Chim dan Kookie keras juga berteriak.
"KOOKIE CHIMM BANGUNNN AYO MANDI NANTI HYUNGIE MALAH PPALI BANGUN BANGUUNN" Teriak Taehyung keras membuat kedua saudaranya bangun dengan wajah terkejut.
"Aduhh.... aduhh pipi chim.. Taetae kenapa teriak-teriak telinga Chim sakit huhuhu pipi juga sakit huhuhu" Ringis Jimin atau Chim.
"Ungi ngan talik talik pipi kookie akit huhuhu telinga akit ampun ungi kookie angun" Ucap Si bungsu terisak. Membuat Taetae merasa bersalah.
Lalu Taetae melepaskan Cubitan pipi mereka. Lalu matanya ikut berkaca-kaca.
"Eungh maafkan Taetae ne, Taetae kesel Chim dan Kookie tidak bangun bangun jadi Taetae Talik pipi kalian maafkan Taetae ne ne" Lirih Taetae dengan tangan memilin piayama bergambar singanya. Membuat Chim dan Kookie iba lalu menganggukan Kepalanya.
"Uch Chim Maafkan Taetae tapi jangan diulangi lagi Ne" ucap Jimin
"Kookie uga maapin Tae Ungi jan lagi ne" Ucap Jungkook polos.
"Neeeee" Ucap Taetae kembali cerah karna dimaafkan kedua saudaranya.
'Cup'
'Cup'
Taehyung mengecup kedua pipi saudaranya yang memerah karna dia cubit. Lalu tersenyum kotak kepada kedua saudaranya.
"Nanti pipinya cepat sembuh karna sudah Taetae Cium" ucap Taehyung polos dan senyum kotaknya. Menular pada Jimin dan Jungkook yang ikut tersenyum.Lalu..
'Cup'
'Cup'
Taehyung mendapat kecupan dari kedua saudaranya.
"Ciuman selamat pagi Taetae"
"Uman mat pagi tae ungi"
Ucapan Jimin dan Jungkook.
Membuat Taetae tersenyum bahagia juga tertawa.
Tanpa 3 buntalan itu ketahui ada sosok yang melihat mereka dari pintu kamar. Dengan hidung yang mengeluarkan darah dan tangan yang ia gigit.
Hoseok,yang melihat interaksi ketiga adiknya dari saat Taehyung berteriak hingga Taetae dicium oleh kedua saudaranya membuat ia memekik gemas akan 3 buntalan tersebut.
"Aduhh kenapa mereka begitu menggemaskan"Ucap Hoseok dramatis sampai mengaruk tembok kamar.
Sadar akan ada yang masuk membuat ketiga buntalan itu menatap kearah pintu melihat Hobi hyung yang ada disana.
"Hyungie/hyung/ungi" teriak ketiga buntalan bersamaan.
Lalu ketiga buntalan itu turun dari ranjang dan menerjang kaki hoseok. Kan mereka bertiga pendek.
"Eoh kalian sudah bangun,Call mandi nanti Jin hyung marah loh"ucap Hoseok selesai berdramatis.
"Call" Jawab mereka bersamaan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tbc
Tertanda 26 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Kim
FanfictionTentang Seokjin,Yoongi,Hoseok dan Namjoon yang menjaga dan merawat Ketiga buntelan Daging kesayangan mereka. Jimin,Taehyung dan Jungkook.