(15). Penyerangan tak terduga.

631 39 2
                                    


Flashback tim penyusup (tim boboiboy)

“kita tak punya banyak masa lagi, kita harus cepat-cepat selamatkan william sebelum pengeksekusian dimulai!” ucap fang yang disetujui oleh para kawannya dan kaptennya. Mereka bergegas pergi dari tempat penahanan.

“tunggu fang!” boboiboy menahan tangan fang, “memangnya kau tahu dimana pengeksekusian william dilaksanakan?”

Fang hanya diam sesaat, lalu ia menggelengkan kepalanya, tidak tahu.

“kita harus mencari tahu dulu dimana william berada.” Ungkap yaya. Mereka berpikir sejenak, bagaimana mencari tahu william berada.

“Aha! Kebenaran punya satu ide! Mari sini, mari sini...” kapten papa mendapatkan sebuah ilham di kondisi terdesak seperti ini, ia lalu memberitahukan kepada anak muridnya.

“ayo cepat kita harus berkumpul sebelum pengeksekusian dimulai!”

“baikl!!”

Satu prajurit memimpin lima prajurit lainnya untuk segera bergegas, sepertinya mereka sedang terburu buru, mungkin mereka ada satu kendala sampai-sampai mereka harus terlambat. Tapi itu menguntungkan bagi pihak lain...

“jari bayang!!!!” sebuah jari bayang menyerang lalu mengikat para prajurit itu secara tiba tiba. Tanpa diberikan peluang untuk menyerang.

Boboiboy dan yang lain keluar dari persembunyian mereka.
“kalian beritahu kami dimana pengksekusian william dilaksanakan?’’ tanya boboiboy dengan tegas.

“kalian para tahanan penyusup itu!” satu penjaga menyadari bahwa mereka adalah para tahanan yang kabur. Langsung para penjaga itu geram kepada mereka.

“cepat beritahu kami. Dimana pengksekusian itu dilaksanakan?! Kalau tak tamat riwayat kalian sekarang!” ancam fang yang sudah tak sabar untuk menyelamatkan kawan kecilnya itu. Yaya, ying, gopal dan kapt. Papa zola menatap tajam para prajurit hingga para prajurit itu merasa ciut dan takut.

“ba-baiklah ka- kami akan mengatakan-nya..” ucap satu prajuri denga terbata bata, “pengksekusian william dilaksankan di halaman depan kuil, lebih tepatnya di atas.” Tambahnya.

“jom kita harus segera menyelamatkan william.”

“tunggu fang” cegah yaya.

“apalagi?” fang merasa geram, karena terus ditahan oleh kawan kawan buminya. Padahal ia ingin cepat cepat menyelamatkan william.

“haiyah! Lu ni, kita tak boleh bertindak begitu saja ma, kalau kita kesana dengan seperti ini maka para prajurit itu akan menangkap kita kembali.” Ucap ying yang agak kesal pada fang yang tidak sabaran.

“habis tu macam mana?” tanya gopal sambil menggaruk kepalnya yang tak gatal.

“kita gunakan saja pakaian mereka lalu menyamar sebagai prajurit. Jika ada waktu luang kita bisa bebaskan william.” Ide boboiboy lalu disetujui oleh kawan kawannya. Para prajurit itu menelan ludah, sudah pasrah dengan apa yang akan mereka lakukan.

Boboiboy dan yang lain langsung bergegas ke atas setelah mereka sudah memakai baju armor jepang kuno.  Sampainya di sana mereka langsung berbaris di belakang para prajurit yang lain. Mereka bisa melihat jelas william yang sedang tertunduk dengan tangan terborgol di atas sebuah panggung yang dikelilingi oleh obor. Mereka nampak juga bos yukuza tengah duduk di singgasana nya sambil berbicara kepada william, Mereka juga mendengar apa yang bos yukuza katakan, dan penyeranga kelompok kuroi inu ke station tapops setelah pengksekusian selesai. Masalah itu di kesampingkan dulu, karena ada masalah yg harus diselesaikan, yaitu menyelamatkan william.

kawan TapopsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang