Prolog

10 2 0
                                    

- Angkatan Darat

'dor..dor..dor...dor' suara tembakan memenuhi indra pendengaran semua anggota yang sedang bertugas...

"Ndan,, kita harus segera menyerang, keadaan sudah tidak terkendali" kata seorang lelaki tinggi berseragam tentara.

"Benar. Kita bagi menjadi 2 kelompok, kau Letnan Dua Agung, pimpin Sersan Mayor Bagas, Sersan Mayor Yoga, Sersan Satu Indra untuk menyerang dari sisi kanan. Aku dan Mayor Revan akan menyerang dari sisi Kiri"

"Siap komandan" kata lelaki tinggi bernama Agung dengan sikap hormatnya.

"Laksanakan" jawab seorang lelaki yang disebut sebagai Komandan tadi.

Sebelum pergi lelaki yang bernama Agung tersebut berhenti mendengar namanya dipanggil.

"Gung" panggil lelaki yang disebut komandan tadi, sedangkan yang dipanggil menoleh menatap atasannya.

"Ya" jawabnya dengan santai, jika komandannya sudah memanggil nama berarti semua anggotanya diwajibkan untuk berbicara santai layaknya teman walaupun di medan tempur sekalipun.

"Hati-hati, pastikan kalian tidak terluka. Ini perintah,, mengerti???" katanya dengan tatapan serius.

"Siap boss" kata lelaki yang dipanggil Agung dengan senyum manisnya. "Kolonel Reza juga harus hati-hati" sambungnya sebelum pergi meninggalkan komandan atau pemimpin timnya.

Hanya mengangguk sebagai jawaban.

Letnan Dua Inf. A. N. Cahyono adalah seorang abdi negara yang berprofesi sebagai seorang tentara AD. Ia merupakan Perwira Pertama dengan jabatan Letnan Dua.

- Jas Kebanggaan

Tit...tit..titt... Terdengar suara teratur dari sebuah monitor yang menampilkan garis naik turun pada layarnya.

"Tekanan darah??" Tanya seseorang yang menggunakan pakaian serba hijau.

"Tekanan darah Stabil" Jawab Seseorang yang juga fokus memantau kondisi dan tanda-tanda vital pasien.
"Tanda-tanda vital semuanya stabil dok" lanjut seseorang yang diketahui seorang dokter spesialis anastesi"

"Bagus, sekarang terakhir kita tinggal menjahit semuanya" kata seorang dokter yang memimpin operasi "Dokter Ega saya serahkan pada anda. Saya akan menemui keluarga pasien" lanjutnya.

"Baik dokter Aldo" jawab dokter Ega patuh.

Kemudian dokter Aldo mulai meninggalkan ruang operasi, namun sebelum keluar dirinya kembali berbalik.

"Terimakasih atas kerja keras kalian" kata dokter Aldo yang segera keluar ruang operasi ambil tersenyum bahagia karna operasi berjalan baik dan lancar.

dr. Aldo, Sp. BTKV adalah dokter bedah toraks dan kardiovaskular ia merupakan dokter spesialis yang menangani kasus penyakit di organ dalam rongga dada.
Dokter tampan, baik, dan berbakat ini bekerja disalah satu rumah sakit besar di Surabaya.

-Pensil dan Kertas

"Semua berkas yang anda butuhkan sudah saya siapkan" kata seorang pria tinggi yang sedang berdiri didepan meja Atasannya.

"Baik. Terimakasih Gam" jawab Seseorang pria dengan setelan formalnya

"Sama-sama Pak" balas orang yang dipanggil 'gam' tadi atau nama aslinya adalah Gama.

"Oh iya setelah ini apa jadwal saya?" tanya pria yang masih berkutat dengan berkas-berkasnya.

"Nanti jam 10 akan ada pertemuan dengan CEO dari "Anjara Group" untuk membahas pembangunan proyek hotel di daerah Bali. Lalu jam 3 nanti bapak akan bertemu dengan mas Galung untuk membahas proyek "Cakrawala Corp" di cafe depan kantor" jelas Gama yang fokus membaca jadwal atasannya di tablet yang ia pegang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Best Friend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang