Ketahuan

17 6 13
                                    

"Hei"

Kami merasa kaget dan melihat ke bawah gerbang dalam, Ada pk satpam yang menyipitkan matanya kearah kita berdua

"Hah" ucap kami kaget

"Turun" Ucapnya tegas

Dan akhirnya kami menuruti perintahnya,,

Setelah kami turun kami menunduk ke bawah tanpa berbicara apapun...

"Kenapa kalian telat" Menyipitkan matanya "Akh pk satpam tau kalian janjian ya"

Kami melotot karena kaget dan memandang satu sama lain...

"Tidak pak" ucap kami

"Tuh kan bareng jawabnya"

"Pak udah deh, kami mau masuk"

"Eits, kalian mau kemana gerbang udah di tutup ngapain kalian mau masuk"

"Ouh jadi kalau kita di luar gerbang gak bleh masuk, tadi kalau di dalam gerbang bleh masuk?" ucapku panjang lebar

Dia mengaggukan kepalanya

"Ehem, kita berdua kan di dalam gerbang" lelaki itu akhirnya berbicara

"Ekh gak bisa tetep"ucap pk satpam

"Lah pk satpam ingkar janji"

"Ayolah pk, ntar makin telat,"

"gk bisa kalian telat 10 menit,"

"Tapi di jam saya 10 detik lagi, jadi blom telat, ayolah pk ntar aku traktir bpk makan bakso 2 mangkok" ucapku

"Hmm, 3 mangkok deh"

Ikh dasar pk satpam rakus, inimah jadi rugi dong-dalam batinku

"gimana setuju gak"

"Iya iya"

Dan kami berdua jalan perlahan menuju

Istirahat pun akhirnya tiba, Karena kami Dihukum pas tadi ketahuan sama bpk itu, Sampe istirahat mana capek,panas,pusing, Kami dihukum harus hormat Di tihang listrik_-

Dan kami berdua ditertawakan sama penghuni sekolah yah makdunya murid murid kelas, dari atas sampai bawah sekolah kami berdua ditertawakan

Hmm kasian sekali perempuan ini-Dalam batin lelaki itu

Seketika mendengar itu aku terkejut, Karena aku bisa membaca pikiran orang lain dengan hanya menatap matanya,Aku tersenyum

Hmm kenapa dia tersenyum? Harusnya kan malu, di keadaan banyak orang seperti ini dia tersenyum-Dalam batin lelaki itu

"Tentu saja"ucapku pelan menjawabnya

Who knp dia bisa tau-

Dia menyodorkan kedua tangannya diatas kepalaku agar aku tak kepanasan

"Why"Ucapku

"Tidak agar lo gk kepanasan"

Hmm

"Uuuuuu sok Soswite"

"Njir ganteng banget cowoknya, Cocok buat gue"

"Dasar genit"

Ucapan ucapan netizen gak akan ngarus ama gue

"Stop stop stop,"Ucap bpk Kepala"Kamu kamu ayo ikuti bapak"

Menunjuk ke kita berdua,Dan menuju ke Kantor nya

"Silahkan kalian duduk"

"Baik pak"Ucap kami

"Siapa yang suruh kalian telat"

"Aku pak, sebab mot..."

"Siapa yg suruh kamu bicara"

Aku menunduk,

"Maafkan kami pak"Ucap lelaki itu

"Ya, sudahlah kalian Ke kls masing masing"

"Terima kasih pak"ucap kami kembali

Dan lelaki itu yg mulai bangkit dari kursinya,Yah aku mengikutinya

"Hmm, Kamu siapa? Kayaknya aku belum pernah lihat kamu?"

Ikh kok gak dijawab-Dalam batin ku

Dan Putar balik menuju ke kantor kepala sekolah, Dan aku merasa heran mengapa dia balik lagi kesana, Aku mulai mengikutinya dari belakang,

Dan.

"Hyojung"Seseorang menarik lenganku

"Hah? Wooseok, Kamu knp ada disini"

"Justru aku yang harus nanya,Kenapa kamu Ada disini,Trus siapa tadi cowok yang sama kamu?"

"Dia,,dia,, aku gak tau dia siapa malah tadi aku mau nanyain siapa dia, Malah puter balik ke kantor kepala sekolah lagi"

"Iya iya aku ngerti"Dia memegang pundak ku

"Ayo kita ke kelas"

Dan dikelas,

Ya seperti biasa, Dikelas gak ada satupun orang yang senyum ,dan tanpa menghiraukan apapun aku duduk di kursi ku yang deket sama kaca,

Setelah itu ada yang datang 1 gang berjumlah 3 orang, mereka pengganggu ku sepanjang masa,

"Hah Hyojung aku sangat merindukan mu"Ucap Somi yang sok perhatian padahal dia itu munafik

"Ayo kita Jajan di kantin"Senyum munafiknya somi

"Maaf gue gk laper"

"Kok gitu sih, Kan kamu pasti kepanasan saat dihukum, dan kami bakalan traktir kamu"

Saat mendengar teraktir gue langsung bangun dari kursi

"Gue mau gue mau"Ucapku

Di kantin

"Ekhem, Ekh Hyojung"

Have a tasteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang