1

19 1 0
                                    

"Love at First Sight beneran ada ternyata?"-R.

♡●●●☆●●●♡

"Jeff"

Terdengar suara mamah memanggil dari arah dapur.

"Iya mah?"

Karena tak kunjung dapat balasan, Jaehyun melangkahkan kakinya kedapur.

"Kenapa mah?" Tanya Jaehyun

"Uhm itu... Nanti malam kamu sibuk gak Jeff? Mamah mau minta tolong soalnya."

Jaehyun melirik mata mamahnya sekilas, mencari sesuatu dimata mamahnya.

"Mamah gak berniat jodohin aku kan??" Tanya Jaehyun memastikan.

"Sembarangan kamu! Ya enggaklah sayang, mamah cuma mau ajak kamu makan malem bareng papah, dan kebetulan ada temen papah beserta keluarganya mau mampir kerumah."

"Temen papah? Tumben mah?"

"I don't know, pokoknya luangin waktumu ya Jeff, kalaupun ada jadwal langsung kosongin. Kalau enggak, mamah coret namamu dari KK!"

Jaehyun hanya bisa pasrah dengan ucapan mamahnya.

"Okey, Jeff pamit dulu ya mom, bye~"

🕊

Sesampainya di Rumah Sakit, Jeff segera mendudukan dirinya dikursi kesayangannya.

"Permisi" Terdengar ketukan pintu dari luar.

"Silahkan masuk" ucap Jaehyun

"Halo dok, hari ini ada pasien yang harus segera ditangani."

"Pasien? Oke kamu tunggu sebentar, saya akan segera menyusul."

"Baik dok"

Selepas suster tersebut keluar dari ruangan miliknya, Jaehyun segera berlari secepat mungkin keruangan yang dituju.

"Aduh sakit mah! Pah! Sakitttttttt"

"Haduh chel siapa suruh sok-sokan loncat dari balkon! Lagian kamu ini ada-ada aja chel tingkahnya!"

"Udah mah, jangan dimarahin rachelnya! Nanti malah nangis dia."

"Abisnya mamah sama papah tiba-tiba ngajak makan malam! Kan aku curiga kalau kalian mau jodohin aku! Enggak enggak, aku gak mau dijodohin pokoknya!!!" Teriak Rachel sambil menangis.

Sebal dengan tingkah putrinya, mamah rachel segera membekap mulut racel menggunakan buah anggur yang ada di meja rumah sakit.

Jaehyun hanya terpaku didepan pintu kamar pasien, ternganga melihat tingkah pasien yang tidak sesuai dengan usianya.

Tak ingin berlama-lama, Jaehyun segera melangkahkan kakinya.

"Permisi"
"Saya Jaehyun, dokter yang akan menangani pasien" sapa Jaehyun dengan ramah.

"Oh silahkan dok, kalau perlu suntik aja biar kapok dia" seru mamah rachel.

"Ih mamah kok ngomong gitu!!"

"Ekhem"

Pusing mendengar ocehan anak dan juga istrinya, papah rachel mempersilahkan Jaehyun untuk memeriksa keadaan putrinya.

Setelah selesai memeriksa pasien, Jaehyun permisi dari ruangan itu. Baru beberapa langkah, panggilan nyaring terdengar.

"Dok"

"Iya?"

"Boleh minta no whatsapp?"
"Hehe"

🕊

.
.

💖Sekian untuk part ini💖


Jangan lupa vote dan komen~
Thank you!!

Dokter JeffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang