twenty one :: ending (?)

2K 115 47
                                    

Pa kabar gengs~
Nana back!

Monmaap baru update ehe..
Lagi mager banget ngetik (≧∇≦).

Em...
Mungkin ini bakalan jadi part terakhir BB2!
So, enjoy the last part oke!
Ma'apin typo nya ya!
Happy Reading (。’▽’。)♡

Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga, hari ini, dtik ini, menit ini keluarga chanyeol mungkin akan sangat lengkap karena akan hadir di dunia dan di rumah baru mereka bayi kembar buah cinta mereka, Chanyeol dan rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga, hari ini, dtik ini, menit ini keluarga chanyeol mungkin akan sangat lengkap karena akan hadir di dunia dan di rumah baru mereka bayi kembar buah cinta mereka, Chanyeol dan rose. 

Chanyeol dan keluarganya menunggu di depan ruang operasi, dengan sangat gelisah dan mulut yang tidak henti-henti nya memanjatkan do'a.

“Yaampun chan, ga sabar liat bayi kembar lo sumpah” ucap kai sambil merangkul pundak chanyeol. Chanyeol hanya mengangguk dan mengukir senyum menanggapi ucapan kai itu.

“Gila pasti lucu-lucu banget yaampun ponakan guee” ucap lisa dengan hebohnya.

“Lo kapan bikin?” tanya kai ngasal

Puk.
Pukulan kecil mendarat di kepala kai, siapa yang memukulnya?tentu saja sang istri, siapa lgi kalau bukan Jennie (⌒o⌒)

“Udah bikin gue, tadi malem berapa ronde yang?” ucap sehun

“Umm..berapa yaa Lupa ehehe” jawab lisa sambil menunjukkan deretan gigi nya dan menatap sehun dengan wajah imutnya.

Chanyeol hanya menggelengkan kepala mendengarkan obrolan teman-temannya itu.

Dua keluarga yang sudah berkumpul di depan ruangan itupun juga tak kalah gelisah. Rasa khawatir, senang, takut semuanya menjadi satu. Mereka hanya bisa membantu dengan do'a. .

Jika kalian tanya kenapa chanyeol tidak menemani rose saat persalinan? karena chanyeol tidak bisa melihat rose kesakitan, maka dariitu dokter menyarankan agar chanyeol menunggu di luar ruangan dan membantu persalinan rose dengan memanjatkan do'a.

Di ruang operasi,
Rose benar-benar berjuang agar bayi kembarnya lahir kedunia dengan keadaan fisik yang kurang vit membuat rose berada di ambang kematian.

Semoga saja, bayi kembar rose lahir dengan sehat begitupun dengan rose.
Rasanya nafas rose benar-benar berhenti, dia merasa lega setelah mendengar suara sang anak. Rose tersenyum setelah berhasil melahirkan bayi kembarnya ke dunia ini.

Beberapa tim medis pun membawa kedua bayi itu untuk melakukan sedot lendir, memandikan bayi dan beberapa hal lain yang harus mereka lakukan.

Bagaimana dengan rose?
menyedihkan.
Badan rose terlihat begitu lemas, wajah bersinarnya menjadi pucat, dan keringat yang membasahi pelipisnya.
Dokter dan beberapa suster pun mulai memulihkan keadaan rose, dengan menambah cairan infus, dan mengukur detak jantung rose.

• • • • • • • • • • • • • • •

Semua orang yang berada di depan ruangan itu tersenyum senang saat mendengar tangisan bayi didalam ruangan itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BB 2 :: chanrose [E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang