PROLOG

2K 96 11
                                    

Rumah keluarga Hendrawan bukan lagi diisi oleh balita dengan segala tingkah luar biasa mereka. Balita-balita itu kini tumbuh menjadi remaja penuh pesona karena cantik dan tampan. Jasmine yang selalu bisa meluluhkan hati orang lain dengan sifat lembut dan baik hatinya. Panji dengan sifat dingin, kaku, tapi sangat menunjukkan sifat posessif pada orang yang disayanginya, membuatnya menjadi kakak kelas populer. Lalu Aska si bontot yang punya segudang jalinan pertemanan karena saking banyaknya kenalan yang dia dapat dari sifatnya yang supel, terkadang sifat Aska ini membuat kedua orang tuanya khawatir bila Aska tidak berhati-hati dalam menjalin pertemanan.

Tapi Aska si narsis entah turunan dari siapa ini akan selalu mengatakan, "Aska ini ahli membaca pikiran lho, ma.. nanti kalo udah gede bakal ngalahin Roy Kiyot deh!" Yang ada Jasmine dan Panji akan memutar bola matanya karena jengah mendengar ocehan tidak penting adik mereka. Tapi kalau Aska tidak ada di rumah karena rajin sekali ikut kegiatan Pramuka, rumah akan sangat sepi. Tidak ada yang jahil pada semua orang di rumah, tidak ada yang merengek minta uang jajan tambahan, tidak ada yang minta dibuatkan makanan di jam 10 malam.

Maka ketika Aska tiba-tiba ingin tinggal di asrama, Jane langsung menolaknya. Dia langsung murung berhari-hari dengan keputusan putra bungsunya itu. Dia masih belum rela ditinggal Aska yang baginya masih bocah berumur 5 tahunnya yang selalu bertingkah luar biasa. Sekalipun dia tahu niat Aska sangatlah baik karena ingin belajar mandiri, tapi Jane belum siap. Satya pun maju memberi solusi dengan mengatakan bahwa Aska bisa masuk ke asrama bila nanti sudah masuk ke SMA.

"Bang, bagi duit.." Aska menodong Panji yang sedang duduk di sebelah Jasmine sambil menonton TV sambil mengemil keripik singkong.

"Kagak!" Jawab Panji tanpa menoleh pada adiknya.
"Njir, pelit!" Setelah mengumpat pada kakak laki-lakinya, dia beralih pada Jasmine. "Kak.. pengen beli bakso deh.. bagi duit dong.."
Jasmine menoleh pada adiknya yang berdiri di samping sofa tempatnya duduk. "Cuma ada dua ribu." kata Jasmine.

"Ah.. kakak.. ini mah cuman dapet kuahnya doang kali!" Cibir Aska. Dia pun menyerah karena tidak ada yang memenuhi keinginannya yang tergoda bakso di ujung komplek. Papa dan mama mereka tidak ada di rumah karena sedang kondangan ke relasi bisnis papanya.
Dengan rusuh dia duduk di antara ke dua kakaknya dan merebut singkong yang dimakan oleh Jasmine dan Panji. Panji menoyor adiknya karena kesal kemudian beranjak dari sana untuk ke dapur mengambil minum. Dirinya kembali lagi ke ruang tengah dengan membawa segelas air untuk Jasmine dan menyodorkan uang 50 ribu pada Aska.

"Nih, beli tiga. Cuman TIGA!" Kata Panji tegas pada Aska yang sudah kegirangan.
"Ahsiyapp! Tapi biji baksonya tetap boleh nambah dong?!" Belum sempat Panji melarang Aska, bocah itu sudah pergi berlari ke luar rumah.
"Manjain Aska banget kamu tuh, dek." Kata Jasmine yang kemudian membiarkan Panji berbaring dengan berbantalkan pahanya.
"Hmm.. biarin aja. Kalo laper dia bakal berisik sampe besok."

Ini memang fakta, Aska tidak akan bisa diam kalau perutnya lapar. Dia harus makan sesuatu, tidak bisa diganggu gugat. Dan biasanya Panji yang tidak akan bisa tahan dengan rengekan adiknya itu. Dengan mudahnya dia akan menuruti permintaan Aska dengan memberikan hal yang adiknya minta.Kedua remaja itu kemudian terdiam dalam hening. Jasmine kembali menikmati tayangan di iflix yang menyajikan film berjudul A Taxi Driver, sebuah dilm dari Korea Selatan yang sangat epik. Baru kali ini dia tertarik lagi menonton film dari Korea Selatan setelah sangat puas dengan Train To Busan, sebelumnya dia penggemar drama korea saja selama ini.

Namun bagi Panji, keheningan ini membuatnya bisa memandangi kakaknya dengan leluasa. Dia tidak sungkan memandangi Jasmine tanpa takut tatapannya pada Jasmine akan membuat orang lain menghakiminya dengan berbagai anggapan yang bisa menyakiti. Dari posisinya, dia bisa melihat wajah kakak perempuannya yang tumbuh menjadi perempuan cantik dan hatinya juga baik. Selain mamanya, Jasmine adalah perempuan yang dia cintai.

Our Story (SEQUEL MY EX BOSS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang