HS : : HELLSFLOWER

880 84 27
                                    

VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉

Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Ini aku ngetiknya cape loh gaid, masa ga mau sih klik pojok bentar doang?

Happy Reading...
________________________________________






"Guys! Sepertinya ada yang menyebarkan rumor buruk tentang hellsflower." ucap lucas saat pria itu tengah menscroll ponsel miliknya.

Jaehyun, Johnny, Jeno dan Yuta yang sedang asik dengan aktivitas masing-masing langsung menoleh. Menatap lucas dengan raut wajah bingung.

"Rumor apa?" tanya yuta penasaran.

Lucas hanya diam. Pria itu masih sibuk membaca sebuah artikel yang di mention ke akun resmi milik hellsflower.

"Baca sendiri!" ucap lucas sembari melemparkan Aphone EX nya ke arah yuta.

Yah begitulah lucas, pria itu sangat paling tidak suka jika disuruh membaca. Baginya membaca itu akan membuat otaknya penuh dan susah untuk berfikir.
Toh walau lucas membacanya sekalipun, dia tetap tidak akan paham karena terkadang sistem otaknya lama untuk mencerna.

Yuta menatap kearah ponsel yang melesat itu kemudian dengan skill dan kecepatan matanya. Akhirnya ponsel itu jatuh tepat dikedua tangannya.

Karena merasa penasaran, Jeno dan johnny yang juga kepopun akhirnya ikut bergerombol menatap layar ponsel lucas.

"Kita habisi sekarang?" tanya jeno senang.

Yuta dan johnny saling menatap kemudian tersenyum miring.

Akhirnya ada juga hal yang bisa mereka mainkan. Kebetulan sekali mereka sedang bosan dan ingin bermain-main dengan pisau.

"Bagaimana jae?" tanya johnny kepada jaehyun yang tengah asik membaca buku mengenai vampir.

Merasa namanya dipanggil. Pria itu menoleh dan berjalan menuju tempat ke 4 sahabatnya itu berkumpul. Merebut ponsel lucas kemudian membacanya.

Tak lama tatapan pria itu menajam. Wajah datar sangar yang ia miliki mulai menampakan senyum yang mengerikan.

"Kita beritahu siapa hellsflower yang sebenarnya."

Pria itu melempar ponsel lucas keatas sofa. Menyambar jaket dan kunci mobilnya kemudian bergegas keluar dari rumah pribadinya. Tentunya diikuti oleh teman-temannya yang lain.

Blam!

Ke 5 pria itu kini sudah ada didalam mobil pribadi jaehyun. Mereka sengaja hanya menggunakan 1 mobil agar tak terlalu ribet dan memakan banyak waktu. Jeno yang bertugas melacak dimana posisi targetpun masih sibuk dengan beberapa alat elektronik di pangkuannya.

"Dia ada dirumahnya." ucapnya setelah selesai mendapat informasi keberadaan targetnya.

Jaehyun yang masih sibuk mengemudikan mobilnya langsung mencengkram stir kemudi dengan begitu erat seperti tengah melampiaskan emosi dan kekesalannya disana.

"Beri dia tanda peringatan." titahnya.

Jeno mengangguk. Tangan lentik pria itu segera mengetikkan pesan untuk pria yang akan menjadi target mereka.

HER SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang