1. Jadi murid baru

3.9K 307 25
                                    

"Kookie bangun!"

Taehyung menggoyang-goyangkan tubuh Jungkook yang tengah terlelap. Decakan keluar dari bibir manis Taehyung ketika tidak ada respon berarti dari Jungkook.

"Bangun! Bangun!" Taehyung kembali menggoyangkan tubuh Jungkook. Tetapi kali ini lebih kencang.

"Tae, aku masih ngantuk," ucap Jungkook dengan suara serak.

"Bangun Kookie, hari ini hari pertama Tae masuk sekolah," rengek Taehyung dengan bibir yang mencebik karena kesal.

"Sebentar sayang, aku masih ngantuk," ucap Jungkook malas.

Hiks.

Mata Jungkook langsung terbuka mendengar isakan pelan itu. "Sayang jangan nangis."

"Kookie gak senang ya Tae sekolah?"

"Senang kok, tapi ini masih jam lima pagi sayang, masih banyak waktu buat siap-siap."

Taehyung berdecak kemudian keluar dari kamar meninggalkan Jungkook dengan wajah serba salahnya.

"Untung sayang."

*

"Sayang, sayurnya dimakan dong," pinta Jungkook namun diacuhkan oleh Taehyung.

Bahkan semenjak kedatangan Jungkook di meja makan Taehyung sama sekali tidak melirik.

"Kamu masih marah ya?"

Taehyung mendelik. "Kalau udah tau ngapain nanya?"

Jungkook mengusap tengkuknya yang tidak gatal. Susah jadi seme, serba salah.

"Maafin dong, gak baik marah-marah sama calon suami."

"Huh, emangnya Tae mau nikah sama Kookie?"

"Memangnya kamu gak mau?" Tanya Jungkook dengan wajah kecewa.

Bibir Taehyung melengkung ke bawah. "Tae gak mau," ucap Taehyung.

Jungkook mematung mendengarnya.

"Sebelum pulau yang kemarin Kookie beli, jadi milik Tae."

Jungkook menaikkan alisnya. "Mau belajar jadi matre ya?"

"Iya atau Kookie gak usah nikah sama Tae," ancam Taehyung.

Jungkook tertawa pelan. "Oke. Apapun untuk Kamu."

Taehyung menyambar pipi Jungkook kemudian tersenyum manis. Berbeda dengan Jungkook yang mematung dengan mata membulat.

"Terima kasih Kookie," ucap Taehyung dengan nada riang.

Jungkook memegang pipinya yang baru saja mendapat hadiah dari bibir Taehyung. Wah, Jeon Taehyung benar-benar tidak bisa diprediksi.

*

Bukan rahasia lagi jika Jeon Jungkook merupakan most wanted di sekolah. Bahkan para penggemarnya sudah berjejeran di parkiran.

Kemudian berteriak histeris ketika mobil yang terlihat paling mencolok itu memasuki gerbang.

Taehyung terbengong melihat mereka yang berteriak seperti orang gila.

"Ayo turun."

Taehyung menggenggam lengan Jungkook. "Kookie takut."

"Takut apa?"

"Mereka kesurupan," lirih Taehyung dengan mata berkaca-kaca.

Tawa Jungkook mengudara. "Ya ampun sayang, mereka itu gak kesurupan. "

"Terus kalau gak kesurupan, mereka kenapa?"

"Mereka itu penggemar ku."

Taehyung memiringkan kepalanya dan menatap Jungkook dengan tatapan bingung.

"Kok? Kookie kan bukan artis."

Jungkook terkekeh pelan. "Kenapa sih, suka bikin gemes."

"Kookie sakit!" Pekik Taehyung seraya menyingkirkan tangan Jungkook yang mencubit pipinya.

"Cup cup, sakit?"

Taehyung mengangguk dengan bibir yang mengerucut.

"Sini aku obatin."

Cup.

"Kok cium?" Tanya Taehyung bingung.

"Aku obatinnya kan pake cinta," sahut Jungkook hingga membuat pipi Taehyung bersemu.

"Udah yuk, turun. Kasian penggemar aku nunggu lama."

Taehyung mengembungkan pipinya. "Kookie jangan dekat-dekat sama mereka, nanti Kookie selingkuh. "

"Gak mungkin aku selingkuh, kamu aja jauuuuh daripada mereka, kamu itu nomer satu di hati aku."

"Ish, gombal!" Protes Taehyung, namun meski begitu tidak menutup kemungkinan dia merasa jantungnya berdebar.

"Udah ayo keluar, Mine."

TBC

Mine (Kookv) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang