"abang!!"teriak araa dipintu masuk bandara sambil melambai lambaikan tangan dan setengah berlari.
sedangkan yang diteriaki menahan malu karna tingkah sang adik.
ketika sedang berlari tak disangka dari arah samping araa seorang laki laki yang juga berlari dan akhirnya
Bruk
mereka berdua terjatuh hingga membuat beberapa orang yang ada di sana menertawakan mereka.
araa langsung dan membersihkan bokongnya yang kotor.
sedangkan orang yang tadi menabraknya langsung mengambil tas nya dan berdiri.
"maaf"ucap orang yang tadi menabrak araa sambil menjulurkan tangannya.
"iya,maafin gua juga"jawab ara dan membalas uluran tangan laki laki tadi.
"de lu gpp hah!! ada yang sakit ga!! ayo kita kerumah sakit"tanya abang arsyu-abang araa dengan bertubi tubi sambil memutar balikan badan araa.
"iiihhh abang gua gpp!"jawab araa kesal sambil menghentakan kakinya.
"yaudah ayo buruan mami sama papi udah nunggu di rumah"ucap arsyu sambil menyeret tubuh araa.
sedangkan araa yang mendapatkan seretan dadakan kaget dan hampir terjatuh lagi karna kehilangan keseimbangan.
"eh eh lu gua minta maaf gua duluan ya!!"teriak araa pada laki laki tadi.
laki laki tadi hanya tersenyum tipis dan mengangguk.
"bro lu ngapai ngangguk ngangguk gitu"tanya temen laki laki tadi.
"gada yo cabut"jawabnya sambil mengalihkan pembicaraan.
sedangkan araa dia sedang ngomel ngomel dalam mobil karna tak terima dia yang diseret paksa oleh arsyu.
"pokoknya araa ga mau tau malem ini abang harus ajak araa ke mall temenin araa belanja!"rajuk araa.
"abang ga bisa raa"arsyu sudah dibuat prustasi karna araa trus menerus memaksanya.
"yaudah kalo abang ga mau araa aduin sama omah opah mami papi"ancam araa tak segan segan.
"ck...yaudah iya"final arsyu kemudian.
"yesss abang emang terkonyoll"ucap araa-sambil niat buat ngejek.
arsyu hanya memutar matanya malas.
sampai dirumah araa langsung teriak teriak ke tarzan baru lahir.
"A S S A L A M U A L A I K U M...ARAA YANG CANTIK NAN CETAR MEMBAHANA PULANG DENGAN SELAMAT SENTOSA!!!"teriak araa yang membuat orang tuli.becanda ya ges.
"yaampun araa kamu mau mami tampol pake sendal mami yang cantik ini hah!"ucap aliin-mami araa.
"maaamiii araa kangen"ucap araa dan langsung berhambur ke pelukan aliin.
"oh jadi sama papi ga kangen"ucap gara-papi araa sambil menyilangkan tangannya di depan dada.
"kkyyyaaaaa araa juga kangen"teriak araa dan langsung memeluk gara.
"ga usah sambil teriak sakit kuping papi"omel gara sambil memeluk araa.
"xixi maafin araa,,araa udah kangen banget sama kalian"ucap araa sambil cengengesan dan menggandeng tangan gara dan aliin ke ruang keluarga.
"araa kok abang ga di pelukk"teriak arsyu saat araa dan kedua orang tuanya pergi dari pintu depan.
karna tak ada sautan dari araa akhirnya arsyu langsung pergi menyusul mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Araa Auriga
Teen Fiction"Impianku bukan dimasa depan melainkan dimasa lalu" Yuk simak lanjutan ceritanya:)