1. Meet

191 11 2
                                    

4 Agustus 2003

"Hana-Chan....Momo-Chan...Turunlah kebawah, ayo ikut eomma bertemu dengan tentangga baru kita" Teriak ibu 2 bersaudara itu dari ruang tamu rumah mereka

Dengan berlari-larian Hana dan Momo pun turun dari kamar mereka menghampiri ibu mereka.

"Kalian berdua dengarkan eomma dengan baik oke?" Tanpa suara kedua kakak adik tersebut menjawab dengan menganggukan kepala mereka

"Hari ini disebelah apartemen kita sudah ada tentangga baru eomma dengar mereka dari Jepang juga seperti kita, mereka juga punya 1 anak wanita. Jadi eomma ingin Hana menjaga anak tetangga kita dengan baik seperti Hana menjaga momo, Dan Momo juga harus menjaganya juga karena dia 1 tahun lebih muda dari Momo, arasseo?" Kata ibu mereka sambil mengelus rambut kedua anaknya

"Arasseo eomma"Jawab keduanya dengan penuh semangat

"Kajja!!" Kata Momo dengan semangatnya dan diiringi dengan larian kecil menuju pintu rumahnya dan langsung keluar menuju pintu apartemen tentangga barunya itu

Momo kecil pun langsung mengetuk pintu apartemen tentangganya hingga membuat kakak dan eommanya berlari mengikuti Momo

Saat pintu bertuliskan angka 19 itu terbuka muncullah seorang wanita berumur sekitar 30-an dengan anak kecil yang memeluk kaki ibunya tersebut. Ketika itu juga Momo yang awalnya bersemangat sesaat menjadi terdiam seperti menjadi patung karena melihat anak kecil yang sedang memeluk kaki ibunya itu

"Konnichiwa saya tetangga yang tinggal di unit 18, nama saya Hirai Hamo dan ini anak pertama saya namanya Hirai Hana dan adiknya Hirai Momo" ibu Momo memperkenalkan keluarga kecilnya dengan sopan.

"Aah Konnichiwa saya Myoui Mika dan ini anak saya" ibu Mina tidak melanjutkan perkataannya tetapi malah mensejajarkan tingginya dengan anak perempuannya dan berbicara kepada anaknya sembari memegang kepala anaknya tersebut.

"Mina Chan bukankah kau sudah berlatih memperkenalkan dirimu menggunakan bahasa Korea? Ayo kenalkan dirimu dengan teman barumu ini"

Dengan malu malu Mina berjalan kedepan menghadapi Momo yang masih terdiam dan Hana yang berdiri disamping Momo.

"annyeonghaseyo  Myoui Mina imnida" Dengan suaranya yang pelan Mina mengenalkan dirinya dan menjulurkan tangannya didepan tubuh Momo, Momo yang akhirnya sadar langsung menjabat tangan Mina dan berteriak

"Wah kau sangat cantik, aku Momo dan ini kakak ku Hana neechan" sambil menunjuk Hana yang direspon dengan senyum manis Hana

"Eomma apakah aku boleh bermain dengan Mina di taman bermain" Momo dengan semangat meminta izin kepada eommanya.

"Eomma tentu membolehkannya tetapi kau harus bertanya kepada Mina apakah dia ingin bermain dengan mu dan kepada eommanya apakah kau boleh membawa anaknya yang cantik bersamamu" kata eomma Momo dengan halus

Sebelum Momo bertanya eomma Mina sudah menganggukan kepalanya dan mengisyaratkan Momo untuk bertanya dengan Mina

"Mina mau kau bermain dengan ku, dibawah ada taman bermain dan kau pasti suka Sana!"kata Momo dengan sedikit berteriak dan hanya dibalas dengan anggukan kecil dari Mina, dengan jawaban itu Momo langsung menarik Mina menuju lift dan meninggalkan kedua orangtua mereka dan kakaknya sendiri.

Saat sampai ditaman bermain Momo dengan penuh semangat berlarian disekitar taman dan diikut oleh Mina. Saat Momo menaiki perosotan Momo menjulurkan tangannya agar dapat diraih Mina, saat Mina menaiki tangga perosotan tiba tiba ia terjatuh dan menyebabkan mereka berdua merosot kebawah. Sesaat Momo kecil pun kesakitan dan hampir menangis tapi saat ia hampir menangis ia terkejut dengan suara tangis Mina yang mendahuluinya.

Momo pun langsung bangkit dan melihat Mina "kau sangat jelek saat menangis jadi berhentilah menangis oke?"

Mina pun langsung melihat Momo "tetapi ini sakit" katanya sambil menunjuk kakinya yang terkena sedikit lecetan

Momo pun langsung merasa bersalah dan berkata "Jika itu sakit aku akan mengambilnya agar kau tak sakit lagi dan tak menangis lagi" Mina tak menjawab perkataan Momo dan hanya menatap yang lebih tua dengan bingung.

Momo yang melihat tatapan bingung Mina langsung mendekatkan wajahnya ke depan luka Mina lalu berkata "bibibobi aku akan mengambil rasa sakit Mina yang cantik dan akan memindahkannya kepada diriku" lalu berakting seakan dia menghisap udara di sekitar luka Mina dan membuang udara itu di kakinya

"Lihat? Pasti sudah tidak terasa sakit lagi karena aku sudah mengambilnya dari mu jadi jangan menagis lagi oke?karena aku kuat Mulai sekarang aku akan selalu menjaga mu, jadi saat kau merasa sakit aku akan mengambil semua sakitnya." Kata Momo sambil mengulurkan tangannya lagi untuk Mina dan Mina pun tersenyum dan mengangguk kepada Momo lalu segera berdiri dengan bantuan Momo.

Tanpa mereka berdua sadari sebenarnya kedua orang tua mereka telah melihat keduanya sambil tertawa dan mengambil banyak foto untuk kenangan kenangan

ObstaclesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang