"Selamat pagi anak-anak.Selamat datang utk para murid baru di sekolah ini.Selalu ingat,kalian sdh bkn anak-anak kecil lagi.Kalian adalah anak SMA.Berpikir dewasa ya kalian semua! Sekian dari saya,Terima kasih."
kuping gue panas dengerin Kepala sekolah berpidato panjang lebar pagi-pagi.Akhirnyaaa upacara selsai.Oh iya,
Hi,gue Han Jenna.Umur 15.Gue kelas 2 SMA.
Gue tinggal sama Papa gue sendirian.Gue ditinggal mamaku sejak umur 4 tahun.Sampai skrng tdk perna denger kabar tentang dia.Gue gk punya saudara,jadi gue anak tunggal
Gue dan papa hidup sederhana,yesh sangat sederhana.Kita memiliki semua yg kita butuhkan.Gue lupa gmn rasanya mempunyai Ibu.Karena gue tdk punya mama,gue jadi... bahan bully di sekolah.
Tiap hari dikata-katain murid lain.
Untung ada sahabat gue yang selalu disamping gue.
Choi Lia,sahabatku dari kecil dan ndak pernah pisah dari gue.
Gue selalu pingin seorang kakak yg bisa ngasih syg sama ngelindungi gue.Gue tau gue gk akan pernah dpt saudara.
Gue sudah pasrah.
-
"Eh,anak culun ketemu lagi kita haha."gue udh gregetan sama anak yg namanya Nancy.
"Uwu anak papa hahahhhhaha."gue ngempal tanganku,Lia udh lihat langsung geleng" kepala. "Udah Jen biarin aja."
Kita berdua jalan menjauhi anak geng Nancy.Dasar cewek brengsek.
Kita ke kantin utk beli jajan.Biasa Lia suka ngejajan siang".
"This is for u and this is for me." kata Lia ngasih gue teh kotak rasa apel hehe.
"Weh thank you." gue nusuk teh kotak itu dan meminumnya. Seger bngt gila.
Tb" anak-anak geng cogan sekolah gue jalan disamping meja kita.
"Adem bngt ya Li."kata gue sambil ngegodain Lia.
"Dih bacot amat lu."Lia memutar bola matanya males.
Lia itu pdkt/punya crush ke Guanlin,iy Lai Guanlin (hampir salah ngetik nama:)
Gue suka macok-macokin mereka berdua keliatan perfect gitu.
"Assalamualaikum neng Lia,neng Jenna." Hendery tb" dtg ke meja kita.
"Gk usah bacot duduk sono." kata gue.
"Jahat amat sih neng." bodoamat lah
Wong Hendery,sahabat gue sama Lia sejak SMP.Kita bertiga deket sangat
"Duh Guanlin ganteng bngt sihhhh."kata Lia sambil ngeliatin doi nya.
"Bucin lo.Jelas gantengan gue lah."
Gue auto natap Hendery.
"Pede amat jadi org."ujar Lia ndak terima.
Emng kok itu cowok.
"Hi,Jenna." gue noleh kebelakang dan nyari asal suara itu.
"Eh,halo kak!"
Author's words
Annyeonghaseyoo~ hehe
Terlalu pendek ya? Maap ya baru first chapter nih.
Suka kan? Lanjut ndak nih:)
Jgn sider aja,bintangnya diteken ya.See you on the next chapter♡~
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than a Brother
Fanfiction"ohh gue kira pacar." "Umm...pcr itu apa?" YAWLOHHHHHHH GUSTIIIII ⚠️💀Contain harsh words💀⚠️