CHAPTER III

21 5 13
                                    

Setelah beberapa jam kemudian, akhirnya jam dosen yang sangat mementingkan kedisiplinan itu berakhir, gue dan Vina mau bersiap-siap untuk pergi ke Cafe sebrang kampus dan tiba-tiba, si cowo yang nabrak gue dan empat orang temannya datang menghampiri gue

"Ehhh... Ketemu lagi kita, ternyata lu anak kelas ini juga?" tanya si cowo itu

"Bukan... Gue bukan anak kelas ini, lagian lu udah tau gue ada di kelas ini kenapa lu tanya lagi, ya otomatis gue anak kelas inilah, bego. Gajelas amat sii lu jadi cowo" bales gue kesel sambil mengalihkan muka

Vina pun datang dan narik tangan gue buat bantu gue ngehindar dari cowo rese itu

"Ayok Bel, dah gausah dilayan cowo gila, kea dia" kata Vina sambil natap sinis ke cowo itu

Kita berdua pun langsung pergi dari hadapan cowo itu dan keempat temannya.

"Permisi, dua princess mau lewat" kata gue sinis

Mereka berlima cuma ngeliatin kita yang lewat dihadapannya, kemudian mereka membiarkan kita berdua pergi dari hadapan mereka

Sesampainya kita di Café seberang kampus, Vina nyari tempat duduk dan gue pergi ke kasir untuk Memesan makanan

"Vin, lu mau makan sama minum apa?" tanya gue

"Gue pengen Nasi Goreng dong bel, minumnya es lemon tea" jawab Vina sambil liat ke menu

"Okesip, tunggu bentar ya, gue pesan di kasir" kata gue lagi

*pas di kasir*

"Selamat Datang Mba mau pesan apa?"
Kata si kasir yang melayani gue dengan sopan dan lembut

"Hhmmm... Mbaa, saya mau pesan Nasi goreng, minumnya es lemon tea sama sup makaroni minumnya es Cappucino ya" jawab gue menyebutkan pesanan

"Baik, Mba saya ulangi pesanannya agar tidak terjadi kesalahan ya. Nasi goreng dan minumnya es lemon tea
sama sup makaroni dan minumnya es cappucino, ada tambahan lagi ka?" kata kasir mengulangi pesanan gue

"Oohh.. Tidak kak, itu aja" jawab gue

"Baik, Mba totalnya $7.90 ya" lanjut kasir menyebutkan total pesanan gue

"Oohh, ini mba" jawab gue sambil memberikan uang ke kasir

"Baik, mba uang yang saya terima pas ya, terimakasih dan silahkan menunggu pesanannya, terimakasih" lanjut kasir tadi

Beberapa menit kemudian, pas gue lagi nunggu pesanan gue dan Vina dateng di dekat meja kasir, tiba-tiba cowo rese itu dateng lagi dan ngagetin gue

"Eehh.. Lu lagi, sial amat gue ketemu lu" kata si cowo rese

"Ehhh... Kok, lu disini? Lu ngikutin gue sama Vina ya, dan lu bilang apaan barusan? Lu sial ketemu gue? yang ada sebaliknya kali, gue yang sial ketemu lu" bales gue nyolot

"Seenak jidat lu aja ngomong, eehh asal lu tau ye ini Cafe udah lama jadi tongkrongan gue sama empat sahabat gue" si cowo itu nyolot balik

"Ah masa sih?? Keliatan banget muka boong lu, ini Cafe kan baru buka" ledek gue

"Jidat lu baru, udah lama bego cuma namanya aja ganti, letaknya udah dari dulu disini. Kalo ga percaya tanya aja noh sama pelayannya" bales si cowo

"Oohh iyakah?" Tanya gue lagi yang masih ga percaya sama omongan cowo rese itu

Karena masih belum percaya, gue coba bertanya ke Mba kasir yang kebetulan datang nganter pesanan gue dan meletakkan di eja kasir tadi

*tiba-tiba Mba kasir datang*

Become Idol Girlfriend Where stories live. Discover now