Selamat membaca, mudah-mudahan sedikit menghibur meskipun jelek. Maafkan kejelekan cerita ini dan jika ada kritik dan saran di persilahkan. Terima kasih.
++++++++++++++++++++++++++++++++
Persahabatan adalah sebuah untaian kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan kedekatan yang terjadi antara Lee Chaerin dan Kwon Jiyong.
Persahabatan mereka ini telah terjalin sebelum mereka menjadi orang yang sukses seperti sekarang ini. Dari merasakan sulit sampai bahagia mereka lakukan dengan bersama-sama.
Jiyong adalah tempat untuk Chaerin menangis dan Chaerin adalah tempat untuk Jiyong berbagi kebahagiaannya. Mereka saling bergantung satu sama yang lain, namun Jiyong tak pernah terlintas perasaan sebuah perasaan lain selain sahabat sedangkan Chaerin pelan demi pelan tersesat dengan sebuah perasaan yaitu "cinta".
Satu kata yang bahkan bisa membuat Samson yang merupakan orang terkuat berubah menjadi lah karena cinta.
Chaerin sebenarnya tidak menginginkan perasaan ini, namun siapa yang bisa mengontrolnya?
Pada awalnya, Chaerin tidak memiliki minat apapun untuk mengatakan nya pada Jiyong karena ada harga yang harus dibayar jika itu terjadi. Ya, Chaerin takut Jiyong akan menjauh darinya dan persahabatan mereka tidak akan bertahan lama.
Ketakutan tersebut selalu membayangi Chaerin sampai suatu ketika Jiyong datang mengenalkan seorang gadis sebagai pacarnya.
Awalnya Chaerin tidak bermasalah dengan itu, meskipun sakit tapi ia masih bisa mencoba bertahan sampai suatu ketika Jiyong mengajak gadis tersebut untuk masuk dalam kumpulan pertemanan yang telah mereka berdua bangun bersama. Semua bagaikan berbeda saat Chaerin merasa sedih, tak ada lagi tempat untuknya membagi kesedihan sehingga ia harus mengurung dirinya menangis dalam kesendirian. Tak ada lagi Jiyong yang akan membagi kebahagiaannya untuk Chaerin agar dia tak selamanya bersedih.
Semua itu lenyap. Semua terasa menyakitkan untuk Chaerin. Tapi ia bisa apa? Statusnya hanyalah sahabat.
Sebenarnya Chaerin ingin membagi cerita tersebut pada beberapa temannya tapi itu tidaklah mungkin karena semua lingkungan pertemanan dia pasti berhubungan dengan Jiyong. Bahkan semua kumpulan teman Chaerin pun menyukai pacarnya Jiyong bahkan ia sering merasa seperti orang asing dalam kumpulan tersebut.
Sedangkan di luar sana Jiyong begitu bahagia memiliki pacar sekarang. Hidupnya menyenangkan saat sang gadis dapat bergaul dengan teman-temannya dan juga keluarganya. Sejauh ini Jiyong hanya membawa dua gadis ke rumahnya yaitu Chaerin dan Kiko pacarnya.
Ngomong-ngomong tentang Chaerin, Jiyong sempat melupakan tentangnya karena terlalu bahagia.
Jiyong berencana untuk menemui Chaerin malam ini dan akan membagi kebahagiaannya seperti biasanya meskipun jam telah menunjukkan pukul 10 malam, ia harus memberitahu Chaerin karena ia akan segera menikah sebulan lagi. Jangan ditanya bagaimana perasaannya karena ia sangat excited dan yang ada di pikirannya hanyalah menemui Chaerin dan memberi kabar bahagia ini karena Chaerin pasti akan bahagia juga sepertinya.
-----------------------------------------------------------
Tok...tok....
"Oppa" Chaerin sungguh kaget melihat Jiyong di depan pintu kaca balkonnya. Ia langsung membuka pintu tersebut dan mempersilahkan Jiyong untuk masuk.
Jiyong yang masih dengan senyuman di wajahnya langsung memeluk Chaerin dan mengecup kedua pipi Chaerin ketika sang gadis baru saja duduk di sampingnya di tepi ranjang gadis itu.
"Ada apa oppa?".
"Chaerin, aku sungguh bahagia, bulan depan AKU AKAN MENIKAH CHAE....MENIKAH". Kata Jiyong yang sangat excited dan menekan tiap kata yang jika ia akan menikah pada Chaerin.
Chaerin yang mendengar itupun mematung sejenak kemudian tersenyum dan memeluk Jiyong dengan sangat erat dan meneteskan beberapa tetesan air mata di punggung pria tersebut. 'Mengapa semua begini? Mengapa ia tak bahagia lagi mendengar kebahagiaan Jiyong?' Kata Chaerin bertanya-tanya karena selama ini ia selalu turut bahagia ketika Jiyong memberikan kabar-kabar bahagianya.
