Setelah selesai mandi mereka semua berkumpul di ruang tamu untuk menunggu seorang bangun dari pingsannya, jeongyeon yang disebelah nya hanya diam membisu tiba tiba suara ponsel berbunyi membuyarkan suasana menegangkan tersebut
Ting!!Tzuyu:
Hyung katanya ingin bermain bola di taman kenapa sampai sekarang blom datang juga??SMS dari tzuyu ternyata
"Astaga!! Aku lupa kalau ada janji main bola sama tzuyu" pekik lisa bingung
"Gini aja kamu dan lainnya berangkat aja, biar aku menjaga rumah dan menjaga dia aku takut kalau kita semua pergi dia kenapa kenapa" Jeong
"Ne Hyung"ucap mereka semua, akhirnya mereka pun pergi kecuali Jeong
"Hyung kita berangkat dulu ne, kalau ada apa apa telpon kita aja arraseo" Wendy
"Siap" Jeong
"Kalian hati hati ya bawa sepeda nya, Seulgi dan jisoo jaga adik adikmu" ucap Jeong
"Ne Hyung" ucap Seulgi dan jisoo barengan. Akhirnya mereka pun pergi dan tersisalah jeongyeon dengan gadis itu. Lama menunggu gadis itu terbangun. Jeongyeon memutuskan untuk membersihkan dirinya dan setelah itu dia memesan makanan lewat online untuk dirinya dan tentunya untuk wanita yang pingsan tersebut agar jika bangun wanita tersebut bisa makan karena jeongyeon tau sudah sedari tadi dia pingsan pasti jika sudah sadar akan sangat lapar.
"Huftt lama bener nih perempuan bangun, dia pingsan atau mati sih" gerutu jeongyeon
"Apa jangan jangan dia kenapa napa lagi, aku harus bawa dia ke rumah sakit nih" ucap Jeongyeon dengan tergesa gesa jeongyeon pun mengambil Hoodie dan kunci mobil. Memang jeongyeon itu orang miskin dan tidak punya banyak harta tetapi jeongyeon punya uang simpanan, rumah peninggalan orang tuanya dan satu mobil milik ayahnya dulu, dulu nya Jeongyeon punya dua mobil tapi sayang ketika jeongyeon terdesak dan tidak punya banyak uang tetapi mengharuskan untuk jeongyeon memenuhi kebutuhan adik adiknya dan akhirnya mobil tersebut dijual untuk membayar SPP sekolah dan sisa nya untuk membeli sepeda untuk adik adik nya sedangkan masih ada sisa dan sisa nya untuk kebutuhan sehari-hari, jeongyeon pun juga harus banting tulang agar adik-adiknya bisa makan, jeongyeon rela bekerja paruh waktu hanya untuk memenuhi kebutuhan adiknya, bahkan jeongyeon rela tidak makan asalkan adiknya bisa makan tetapi untungnya adik Jeongyeon mengerti posisi jeongyeon dan sangat perhatian kepada jeongyeon maka dari itu mereka tidak pernah bertengkar jikapun bertengkar pasti tidak akan lama karena mereka semua saling menyayangi satu sama lain. Oke back to Jeongyeon, setelah mengambil kunci mobil jeongyeon segera bergegas menuju ruang tengah
"Ehhh ternyata kamu sudah bangun" kaget jeongyeon saat melihat wanita tersebut mulai membuka matanya, sedangkan wanita tersebut terkejut karena tiba tiba ada jeongyeon
"A--apa yang terjadi denganku?" Tanya wanita tersebut
"Hey tenang lah Noona aku tidak memperkosamu, aku juga tidak ada niat jahat aku hanya ingin menolong mu" ucap jeongyeon
"Kamu siapa? Aku dimana?" Tanya wanita tersebut
"Perkenalkan namaku Yoo jeongyeon, tadi saat aku menolong mu dari pria yang kuketahui dia itu mantan pacarmu setelah itu kamu pingsan dan aku bingung ingin membawamu kemana karena aku juga baru melihatmu tadi dan aku juga tidak tahu rumahmu dimana dan alhasil kamu kubawa ke rumahku" ucap jeongyeon detail
"Terimakasih karena sudah menolongku, oh iyha perkenalkan namaku Im Nayeon kamu bisa memanggilku nayeon" ucap nayeon dengan senyuman gigi kelinci nya
"Iyha Noona salam kenal, maaf jika rumahku kecil dan berantakan" Jeongyeon
"Hei tidak apa, mau kecil ataupun besar yang penting nyaman" ucap nayeon
"Ya juga hehe" cengir Jeongyeon, sedangkan nayeon hanya menggeleng kan kepalanya
"Kamu lapar? Ini makan dulu" ucap jeongyeon menyodorkan semangkuk bubur
"Tidak usah repot repot Jeong" ucap nayeon
"Tidak repot ko, oh ya Noona tinggal di mana, aku ingin mengantar Noona pulang ke rumah" ucap jeongyeon, sedangkan nayeon sedang makan bubur
"Aku tinggal di jalan xxx, tidak usah Jeong aku bisa pulang sendiri ko" tolak nayeon halus
"Tidak apa Noona, kalau Noona pulang sendiri nanti saya khawatir karena Noona sudah saya anggap sebagai kakak buat saya" ucap jeongyeon sambil tersenyum manis
"Yasudah jika itu mau mu aku ngikuti kamu saja" ucap nayeon malu malu karena melihat jeongyeon sedari tadi tersenyum
"Noona mian bukannya saya lancang ingin mencampuri urusan pribadi mu hanya saja kenapa Noona bertengkar dengan namja tadi sehingga namja tadi menampar Noona dan Noona pingsan?" tanya jeongyeon hati hati
"Uhuk uhuk" tiba tiba nayeon tersedak dengan segera jeongyeon menyodorkan minuman ke nayeon dan diterima oleh nayeon
"Terimakasih" ucap nayeon
"Jadi begini ceritanya Jeong dia kekasihku yang amat aku cintai ahh ani aku salah sebut lebih tepatnya dia mantan kekasihku karena dia memutuskan ku tadi, namanya Jinyoung pria tampan yang sudah membawa hatiku jatuh ke jurang cinta bersamanya tapi sayangnya dia tega mengkhianati ku dengan berselingkuh di belakang ku aku tahu dari sahabatku jika dia sering ke bar dan mabuk mabukan disana lebih tepatnya dia sering bermain dengan jalang di sana lalu suatu ketika sahabatku mengajakku ketemuan di kafe kita berbincang bincang disana trus sahabatku juga membawa saksi mata jika mantan kekasih ku pernah bermain dibelakangku saat sahabatku pergi ke kamar mandi tiba tiba Jinyoung datang dan memergoki ku tiba tiba saksi mata tersebut dipukul oleh Jinyoung aku yang panik memisahkan mereka berdua dan Jinyoung salah sangka jika aku selingkuh dengan pria tersebut tetapi nyatanya dia yang selingkuh dibelakangku lalu tiba tiba dia memukul ku dan memutuskan ku entah kenapa tiba tiba hatiku sudah tidak merasakan cinta lagi yang aku rasakan hanya sakit di hatiku tetapi aku harus kuat aku tidak boleh lemah aku yakin diluar sana masih ada pria baik daripada Jinyoung mulai sekarang aku berjanji pada diriku sendiri akan melupakan Jinyoung di hatiku dan juga kepalaku" ucap nayeon menceritakan semuanya
"Noona harus kuat aku yakin suatu saat nanti akan ada seseorang yang datang di kehidupan Noona tentunya dia akan membahagiakan Noona" ucap Jeongyeon dengan senyuman manis nya
"Duhh aku akan cepat move on dari Jinyoung kalau namja nya setampan dirimu Jeong" batin nayeon
"Yasudah ayo Noona aku antar pulang" ajak jeongyeon sambil menggandeng tangan nayeon, nayeon pun tiba tiba menarik jeongyeon Dann
Cupp
Bibir nayeon mendarat di bibir jeongyeon yang membuat jeongyeon kaget akan perilaku nayeon sedangkan nayeon memejamkan matanya sambil menikmati bibir tebal milik Jeongyeon
"First kiss kuu" jerit jeongyeon dalam hati
Nayeon terus melumat bibir jeongyeon sedangkan jeongyeon hanya bisa pasrah akan perilaku nayeon,
"Balas ciuman ku Jeong" ucap nayeon dengan suara berat nya
Jeongyeon pun mulai melumat bibir mungil milik nayeon sesekali lidahnya masuk ke dalam mulut nayeon mengabsen setiap gigi kelinci milik nayeon sedangkan nayeon hanya melenguh dan menikmati ciuman agresif dari jeongyeon
"Hmmhhhh" suara bibir mereka setelah puas dengan bibir jeongyeon melepaskan ciuman tersebut karena kehabisan nafas
"Hoshh hoshh hoshhh" suara nafas mereka
Hayoo??? Apa yang mereka lakuin
Penasaran kan???
Jan lupa vote biar ku lanjutin:v
Kaborrrrr
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA BOSQUE
KurzgeschichtenKELUAR BOSQUE ( BOBROK SQUEAD ) Semua ceritanya adegannya dewasa Bahasa tidak baku❌ Jadi bijaklah dalam memilih cerita🔞 Tentang kehidupan rumah tangga yang sangat rumit dan diselipi oleh nc