Chapter 7

3.3K 177 0
                                    

Tak lama kemudian Prilly pun menemui Ali kembali dengan membawa sebuah buku gambar.

"I..ini apa?"Ali

"Lo buka aja"Prilly

Ali sangat terkejut saat melihat isi pada buku gambar tersebut.

"Ja...jadi lo..lo ii?"ucap Ali terbata bata

"Hhmm,dan ini kalung kunci gue"ucap Prilly sambil mengeluarkan kalung itu yang ia sembunyikan dari dalam bajunya

"Jadi lo beneran ii?"ucapAli dan langsung memeluk Prilly.Prilly pun membalas pelukan Ali.

"Iya gue ii,dan lo ai"Prilly

"Aku kangen sama kamu"Ali

"Aku juga"Prilly

"Prilly...Prilly ambilin Ali pud...."teriakan Mama Prilly berhenti saat ia melihat Prilly sedang berpelukan dengan Ali,ia tersenyum bahagia melihat pemandangan seperti ini.

Prilly pun melepas pelukan Ali saag merasa ada yang memperhatikan mereka,dan sedikit mendengar suara Mamanya yang memanggil nya.

"Loh Mama sejak kapan Mama disitu?"Prilly

"Sejak kalian pelukan,ciee"Mama Ali

Pipi Prilly kini sangat merah karena malu diledekin Mama nya itu

"Aahhh Mama,ledekin aja terus ledekin"Prilly

"Iya iya,jangan ngambek dong,ga malu tuh ada Ali"Mama Prilly

"Hehehe maaf ya Li"Prilly

"Gapapa"Ali

Mereka pun saling bertatap sambil tersenyum,yang lupa bahwa disitu ada Mama Prilly

"Ehhmm"Mama Prilly

Ali Prilly pun jadi salah tingkah.

"Ohiya Ma,tadi manggil Prilly ada apa?"Prilly

"Ooh itu tadi Mama mau suruh kamu ambil puding di kulkas buat Ali"Mama Prilly

"Kalo gitu aku ambil pudingnya dulu ya Ma,Li"Prilly

Ali dan Mama Prilly hanya menjawab dengan anggukan dan tersenyum.

"Kayanya kalian seneng banget,jadian yaa?ciee"Mama Prilly

"Hehe Tante Uy nih bisa aja"Ali

"Tadi kamu manggil saya apa?Tante Uy?"Mama Prilly "perasaan yang manggil aku Tante Uy cuman temen kecil Prilly deh,jangan jangan"ucap Mama Prilly dalam hati

"Emm Tante kok bengong?"Ali

"Ooh gapapa,nama panjang kamu siapa?"Mama Prilly

"Aliando Syarief"Ali

"Aliando Syarief?emm nama Mama Papa?"Mama Prilly

"Mama Rennisa dan Papa Syarief"Ali

"Haa?? Berarti kamu..."Mama Prilly

"Iyaa saya Ai tante hehehe"Ali

"Yaampun Ai sekarang udah gede yaa,tambah ganteng lagi haha"Mama Prilly

"Hehe tante bisa aja,makanya tadi saya sama Prilly pelukan karena saya baru tahu kalo Prilly adalah ii yang saya cari hehe"Ali

"Ooh gitu,ehh tapi kok Prilly inget,dia dulu kan pernah amnesia?"Mama Prilly

"Iya tante,tante ingat ga kalung yang ii beri ke ai waktu ii mau ke Jepang?"Ali

"Ooh itu iya iya"Mama Prilly

"Nah berkat itu Prilly jadi sedikit ingat"Ali

Mama Prilly hanya mengangguk,tiba tiba Prilly mengagetkan mereka

"Heiii ngomongin apaansih?"Prilly

"Cieee udah inget ama ayang ai nih ahaha"Mama Prilly

"Iihh mama apaansih"Prilly

"Yaudah Mama masuk dulu ya,gamau ganggu kalian hihihi"Mama Prilly pun pergi meninggalkan Ali dan Prilly

"Maafin Mama ya,Mama emang gitu,suka ngeledekin hihi"Prilly

"Gapapa kok"Ali

"Ehh kita duduk duduk yuk sambil makan puding"Prilly

"Oke"Ali

"Aku seneng deh bisa ketemu lagi sama kamu"Ali

"Aku juga,yaa meskipun sedikit lupa sih,tapi aku yakin lama kelamaan aku bakal inget semuanya"Prilly

"Heem iyaa,pantesan waktu pertama aku ke rumah kamu,aku liat ada foto anak kecil laki laki dan perempuan yang aku kenal ternyata itu foto aku sama kamu waktu kecil"Ali

"Ooh ya lng didepan itu,tapi kenapa ya kok Mama nge pajang foto otu didepan,tapi gapernah cerita ke aku soal kamu"Prilly

"Mungkin Mama kamu ingin kamu tahu sendiri tentang aku?"Ali

"Eemm maybe lah hihi"Prilly

"Ohiyaa aku sampe kelupaan"Ali

"Kelupaan apa?"Prilly

"Liontin nya belum dibuka"Ali

"Ohiya ini kuncinya"Prilly

Ali mengambil kalung kunci Prilly,perlahan kunci itu mulai dimasukkan dalam liontin Ali.Saat liontin itu dibuka mereka tersenyum,didalam liontin itu ternyata ada sebuah emas perak berbentuk A dan P yang masih tersimpan baik,tidak ada karat sedikitpun,dan ada sebuah kertas bertuliskan

Prilly Latuconsina ❤ Aliando Syarief•

"Ciee tulisannya Prilly Latuconsina❤Aliando Syarief haha"Ali

"Iih Ali apaansih"Prilly

"Tuh muka kok merah gitu hahaha"Ali

"Iihh,ehh kalo perak A dan P ini dibuat kalung bagus kali ya Li"Prilly

"Iya iya bagus,Aku pake yang P dan kamu yang A"Ali

"Loh kok gitu?kan nama aku P Prilly?"Prilly

"Iya tau nama kamu P,kalo aku pake P tiap hari kan biar bisa kesimpen di hati aku,dan A kesimpen di hati kamu,cieee"Ali

"Hahaha bisa aja,oke deh terserah kamu"Prilly

"Okee,Prill keknya udah jam 10 nih aku pulang dulu yaa sayang"Ali

"Iyaa tapi Mama keknya udah tidur jadi kamu langsung pulang aja gausah pamit...ehh ehh tadi kamu bilang apa?sayang?pacaran aja belom panggil panggil sayang"Prilly

"Lah kan kita udah pacaran?"Ali

"Kamu nembak aja belom wlee:p "Prilly

"Lohh aku dulu kan udah nembak,katanya, kamu jawabnya didalem liontin ini,kan udah jelas tadi kalo kamu lope lope sama aku ahhaha"Ali

"Ohiyaa ya?"Prilly

"Yeee dasar,yaudah aku pulang dulu yaa sayang"Ali

"Iya,ayo aku anterin ke depan"Prilly

"Byee sayang,see you"Ali

"See you too,besok gausah kesini ya"Prilly

"Loh kenapa?,aku kan pacar kamu"Ali

"Senin udah UN,masa tenang di rumah aja,kesininya abis UN"Prilly

"Yahh kok gitu sih gamau ahh"Ali

"Kalo kamu gamau,pilih yaa besok ga aku bolehin kesini atau ga aku bolehin kesini selamanya, hayoloh?"Prilly

"Eehh ehh jangan dong,iya iya aku kesininya abis UN"Ali

"Okee deh gitu dong,yaudah sana pulang"Prilly

"Gitu amat gaada manis manisnya"Ali

"Ehhm ehhmm...Ali sayang,pulang dulu yaa udah malem,nanti kalo kamu sakit kena angin malem gimana,gabisa ikut UN dong?"ucap Prilly sok manis

"Hahah nah gitu dong,iyaa Prillyku sayang,love you"Ali

"Love you too"Prilly

Ali mengendarai mobilnya menuju rumah.

Key and Lock Unifying LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang