engkau dicipta dari tulang rusuk,agar kau dekat dengan hati dan hangat dalam pelukan.engkau juga terlahir istimewa,untuk menjadi yang terbaik dan penentu suksesnya generasi masa depan.
tak perlu risau dengan cemoohan,tak perlu gundah dengan ujian.k...
Dalam masa penantian sekeping hati yang lain,wajarlah jika terlintas pikiran atau pertanyaan bahwa bagaimana jika seseorang jatuh cinta,jatuh cinta kepada lawan jenis tentunya.
Sebenernya cinta itu fitrah manusia,bahkan mencintai lawan jenis,keindahannya telah allah paparkan jelas dalam al quran.
Hanya perbedaanya adalah bagaimana kita menanggapi dan menyikapi hal itu.
Ketika kita memutuskan untuk tidak pacaran,maka sesungguhnya tantangan untuk menyikapi cinta semakin tinggi dan sulit.
Seperti sudah dibahas sebelumnya bahwa sungguh orang yang sudah dewasa dan berpikir lebih matang akan merasakan jika pacaran itu tak ada manfaatnya.terutama bagi seorang perempuan,justru hal itu mengundang bencana.
Masa muda terutama masa produktif memang sedang menemui masanya seseorang untuk jatuh cinta.
Dan jika orang tersebut memutuskan untuk pacaran,maka rasa cintanya itu akan 'tersalurkan' meskipun dengan jalan yang kurang baik.
Berbeda dengan orang yang tidak memutuskan untuk pacaran namun ternyata merasakan getaran cinta,cintanya tak bisa 'tersalurkan',namun tak bisa dielak lagi bahwa ia telah jatuh cinta.
Maka,solusi utama yang rasul kita sampaikan adalah menikah.karna tidak ada solusi lain yang lebih ampuh dan bermanfaat untuk mengobati seseorang yang jatuh cinta selain menikah.
Menikah dengan siapa? Ya dengan yang mungkin kita telah menaruh hati padanya.
Lalu bagaimana jika belum siap? Masih kuliah? bahkan masih sekolah?
Sebenarnya masa kuliah terutama tidak menghalangi kita untuk menikah.namun mungkin ada sebagian yang memang memutuskan untuk tidak menikah selagi kuliah terutama jenjang S1.
Atau karna alasan belum siap akhirnya ia pun tidak mampu jika harus menikah ketika itu juga.
Maka,solusinya adalah persiapkan diri dari sekarang. Karna menjadi 'orang siap' bukan tentang menunggu waktu yang tepat,tapi akhir dari masa perpisahan kita.
Kalo ternyata memang tak memungkinkan untuk segera menikah,maka pilihannya adalah taat kepada allah.
Semakin kita berusaha untuk taak kepada allah,semakin terasa pula apa yang semestinya kita lakukan.semakin kita dekat dengan allah,maka akan semakin terjaga pula hati kita dari cinta yang tak diridhoinya.
Perempuan memang memiliki perasaan yang lebih peka dibandingkan laki laki,biasanya. Terkadang ia bisa merasakan apa yang tak terlihat,dan tak dijelaskan. Maka hati hati dengan harapan palsu dari seorang laki laki.
Karna kita tidak pernah tau apakah esok hari akan hujan? Atau esok hari akan cerah? Artinya apakah apa yang kita harapkan itu membawa kebahagiaan,atau justru kekecewaan.
Okee guyss maap nih aku udah lama ga up yang ini,soalnya aku buat cerita baru lagi namanya bisa kalian liat di bawah 👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guyss jangan lupa baca ya ceritanya pasti seru ko dan jangan lupa vote★ nya juga guyss byeee♡
==========TBC======== ===================== Sorry guys ceritanya aga pendek wkwk.
