whatsup

44 5 2
                                    

Pagi

Pagi pun tiba,entah mengapa seseorang sangat semangat di hari senin.hari yang sangat dibenci oleh pelajar pada umumnya, biasa nya ia sangat benci hari senin. ah mungkin hari ini beda dari hari sebelum2 nya, untuk pertama kali ia berangkat dengan  lelaki kecuali saudara dan tetangga nya, kalian tau lah tetangga nya siapa.

Entah kenapa ia sangat senang, kalau ditanya ia pun tak tau , menurut nya mungkin ia senang karena pergi sekolah dengan orang yang baru jadi ia sedikit excited dan mendapat tumpangan gratis walaupun biasa nya ia pergi sekolah tidak mencakup biaya. Alasan macam apa itu

Ia sudah siap2 menunggu seseorang yang akan menjemput nya, ia sudah sangat rapi dengan peralatan sekolah didalam tas dan jangan lupa, ia juga membawa handphone kesayangan nya.

Orang yang ditunggu tunggu telah datang, dengan motor ninja berwarna merah dipadu dengan helm di kepala dan juga jaket hitam yang terbalut ditubuh nya.

Tanpa pikir pikir panjang ia langsung menghampiri pemuda tersebut.

" Udah lama nunggu " ucap pemuda tersebut.

" Nggak lama kok, kuy berangkat nanti terlambat " ucap lawan bicara nya.

" Tunggu, nih pakai chae" ucap pemuda itu sambil menyodorkan helm cadangan nya.

" Makasih " kata gadis itu tak lain adalah im chaeyoung, langsung menggunakan helm yang diberikan.

" Yaudah yok naik" ucap pemuda tersebut tak lain adalah Lucas yang sudah janjian dengan chaeyoung untuk berangkat sekolah bersama.

" Ok tunggu " ucap chaeyoung, gadis itupun hendak naik, karna badan nya pendek ia pun terpleset dan jatuh hingga melukai lutut nya.

" Eh Chae Lo gapapa?" Ucap Lucas turun dan menghampiri chaeyoung.

" Mm gue gak baik,Lo liat nih lutut gue berdarah" ucap chaeyoung.

" Astagfirullah, Chae lutut berdarah banyak banget" ucap Lucas histeris kayak nggak pernah ngeliat darah aja.

" Cas boleh minta tolong, ambil p3k di lemari dekat dapur, dari pintu udah keliatan kok dapur nya" ucap chaeyoung sambil menunjuk pintu rumah nya.

" Ok tunggu sebentar Jan kemana mana" ucap Lucas

" Mana bisa gue kemana2 jubaedin lutut gue aja berdarah"

" Santai buk bos" lalu berlari kedalam rumah.

5 menit kemudian.

" Nih Chae" ucap Lucas langsung mengeluarkan barang yang diperlukan lalu ia mengobati lutut chaeyoung.

"Kenapa sih lu bawa2 motor gede segala kan gue jadi jatuh nih, kayak nggak tau kalau gue pendek"ucap chaeyoung mendengus kesal.

" Ya maap gue lupa"

" Asu"

Alasan mereka berangkat bareng yaitu mereka berdua kepilih sekelompok ngerjain tugas, karna Lucas itu nggak pinter2 amat and nggak serius kalau ngerjain tugas, jadi chaeyoung rela ngerjain tugas mereka sendirian alasan nya Lucas nggak bisa ngebantu dia. Yang bisa Lucas kerjakan hanya Mabar sama2 temen2 nya dan itu pun nggak pernah menang. jadi sebagai balasan Lucas, ia mengantar chaeyoung setiap pagi kesekolah selama seminggu biar adil.

chaeyoung yang buat tugas mereka, dan sebagai balasannya, Lucas yang ngantar chaeyoung ke sekolah seminggu. Cukup adil tapi nggak adil2 amat

" Dah selesai" ucap Lucas meletak kan perban dan obat2 yang digunakan ke kotak p3k

" Makasih "

" eh asu kita udah telat" ucap Lucas melihat arloji dipergelangan tangan kiri nya.

" Eh iya, yaudah kuy  " ucap chaeyoung yang berusaha berdiri

" Eh Lo gak papa ,atau kita bolos aja untuk hari ini, kan kita udah telat " ucap Lucas cemas dengan keadaan chaeyoung

" Gue udah nggak papa, gue nggak mau bolos, nanti apa kata dunia kalau gue bolos" ucap chaeyoung

" Hilih yaudah gue bantuin Lo naik motor gue" ucap lucas merentangkan tangan nya untuk chaeyoung jadikan tumpuan oleh gadis itu.

" Ok kuy ngebut" ucap chaeyoung yang telah duduk dengan aman di jok belakang.

" Ok pegangan yang erat nanti Lo terbang lagi" ucap Lucas.

" Siap bosq" tanpa ba-bi-bu chaeyoung langsung memegang jaket Lucas.

Lucas pun ngebut dijalan raya,untung nya tidak ada razia.

Skip

Sesampai di sekolah

Didepan gerbang sekolah, satpam berkacak pinggang sambil menunggu dua insan yang tampak mendekati area gerbang.

" Wah tumben neng chaeyoung terlambat, kalau Lucas mah saya udah hapal" tegur satpam tersebut saat mereka telah tiba di depan gerbang

" Itu pak,tadi ada kecelakaan kecil"

" Ooooh "ucap satpam " berdiri kalian berdua disini" ucap satpam sambil menunjuk kearah didekat pos gerbang

" Pak boleh nggak kami masuk pak, cuman sekali ini pak, maafin ya pak" ucap Lucas menyatukan kedua telapak tangan dan memohon

" Nggak nggak, nggak ada negoisasi tetap disini yang didalam lagi upacara" ucap satpam

" Ah elah pak pelit amat" ucap Lucas

" Pelit apanya, kamu kemaren udah saya beri keringanan sekarang nggak saya kasih" ucap satpam

" Kemaren kan hari Minggu pak, mana ada orang yang sekolah"

" Maksud saya hari sabtu "ucap satpam " kalian tenang aja, kalian bakal dapet hukuman saya jamin,jangan cemas jangan sungkan"ucap satpam mengacungkan jempol

" Huh, kapan pula kita minta hukuman" ucap chaeyoung merole eyes










" Kok lo disini?" ucap ???

Jangan lupa vote and komen
(。•̀ᴗ-)✧~~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What Is Love??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang