01✨ - Lullaby

01. Cerita Malam 🌃

L U L L A B Y

| 01. Cerita Malam 🌃 |

.
.
.

‼️ IMPORTANT WARNING‼️

The story is mine but not all character.
I prefer comment than vote so If you like my story, please leave a comment, critical and suggestion for me ^^

_I'M SORRY FOR MY BROKEN ENGLISH

_VISUALIZATION IS ONLY TO EASY IMAGINATION BUT YOU ARE FREE OF DETERMINING YOUR OWN VISUALIZATION

_DO NOT BRING ALL CHARACTERS IN REAL LIFE BECAUSE OF ALL CHARACTERS IN THIS FANFICTION ARE NOT REAL AND ONLY FOR THE NEEDS OF STORIES

_PLEASE BE SMART READER

Thank You ^^
...
...
‼️ PERINGATAN PENTING‼️

Cerita ini milikku tapi tidak dengan semua karakter.
Aku lebih suka komen daripada vote jadi Kalau kamu suka ceritaku, tolong tinggalkan komen, kritik dan saran untukku ^^

_AKU MINTA MAAF UNTUK BAHASA INGGRISKU YANG AMBURADUL

_VISUALISASI HANYA UNTUK MEMPERMUDAH IMAJINASI TAPI KAMU BEBAS MENENTUKAN VISUALISASI SENDIRI

_JANGAN BAWA SEMUA KARAKTER DI KEHIDUPAN NYATA KARENA SEMUA KARAKTER DI FANFIKSI INI TIDAK NYATA DAN HANYA UNTUK KEBUTUHAN CERITA

_TOLONG JADILAH PEMBACA YANG PINTAR

Terima Kasih ^^
.
.
.
© 2020 by Lumina2315
Lullaby's Series

✨ . _ . ✨

Let's Start !!!

.

✨ ✨ ✨

Karena cahaya dari bintang yang paling terang sudah membantu sang bulan untuk menerangi gelapnya malam. Sama seperti Je yang sudah menerangi hidup Ayah sampai sekarang

✨✨ ✨

.

"Je, kamu lihat bintang diatas sana?"

Seseorang yang dipanggil Je itu mendongak. Mengikuti arah telunjuk Ayahnya yang menunjuk satu bintang paling terang di langit malam.

"Je nggak mau jadi bintang paling terang itu, Yah". Je berujar cepat dan menggeleng pelan, kembali menyandarkan kepala di bahu Ayahnya. "Je nggak mau cepet mati!"

Dimas, Ayahnya mengernyit heran. Dia mengetahui hal ini tentu saja. Je bahkan juga mengetahui hal tersebut darinya. Meski sejujurnya sampai sekarang baik dia ataupun Je belum mengetahui kenapa justru bintang yang paling teranglah yang akan lebih dulu mati.

"Emang Ayah bilang mau kamu jadi bintang paling bersinar itu terus cepet mati?"

"Ye enggak, sih"