"Males nulis prolog, ribet njir!!"
Di dalam sebuah kamar, seorang gadis berambut acak sedang merebahkan badan mungilnya di kasur.
"Au ah!! Ngak mood gue" kesal navy sambil meludahkan ke sembarang tempat permen yg sudah berjam-jam bersarang di dalam mulutnya, entahlah tapi ini adalah salah satu cara navy untuk mendapatkan ide cerita yaitu, dengan mengunyah permen karet.
"Ceklek" suara pintu terbuka.
Terdengar suara kaki yang mengarah ke kasur navy, "vy makan sana gue udah masakin buat lo" ujar seorang pria yang berumur 20 tahun.
"Males" ucap navy malas.
"Gue suapin mau?" ujar pria itu.
"Males buka mulut" ucap Navy dengan nada lemas, salah satu kebiasaan buruk Navy itu kalo mau nulis cerita di wattpad bisa sampe lupa dia sama sendok nasi.
"Pake lubang hidung aja biar ngak buka mulut" canda pria itu sambil mengejek Navy dengan membesarkan kedua lubang hidungnya.
"vy lo kalo mau nyenangin para readers lo, jangan dengan cara nyiksa diri lo kek gini dong, kalo lo ngak makan, nanti lo bisa sakit, makan yaa?" ucap pria itu dengan lembut sambil menyapukan jari-jari di atas rambut panjang acak gadis itu.
Navy mengangkat tubunya malas dan menghadap pada pria itu, "gue cium lo mau?" Canda navy mengalihkan cerita.
"Cium aja, yang penting lo mau makan" ucap pria itu sambil menunjuk pipi tirusnya.
"Au ah males gue monyongin bibir buat lo" ledek navy dengan suara malas sambil menguap.
"Yaudah nih gue otw makan, tapi males jalan" ujar navy malas, "yaudah sini gue bopong" ucap pria itu sambil mengangkat tubuh mungil navy.
KAMU SEDANG MEMBACA
MaroNavy
Teen FictionGadis mungil berumur 18 tahun. Malas. Suka yang instan tanpa usaha. Melakukan sesuatu tanpa niat. Menyusun rencana tanpa tujuan. Membayangkan masa depan tanpa cita-cita. Dia suka menulis. Sampai akhirnya, gadis itu dibuat malas dengan sifat "malas...