seven

350 48 0
                                    

"BEOMGYU!!"

____________________________________________

"Ini dimana,apa aku di surga?"beomgyu terbangun dia menatap sekelilingnya matanya berhenti melihat dengan satu namja yang berdiri jauh...jauh sekali dari tempat beomgyu sekarang ini.

"Taehyun?"beomgyu mencoba memanggil taehyun namun tidak ada jawaban,tiba-tiba taehyun menghilang.

"Taehyun!"beomgyu berteriak tapi tetap saja sama tidak ada yang menjawab.

bulir air mata berjatuhan
"Taehyun!hiks,hik,hiks tae-taehyun hiks"beomgyu menangis sekuat kuatnya

"TAEHYUN!!"beomgyu terbangun,dia melihat sekelilingnya ternyata dia berada di rumah sakit,dia melihat taehyun yang sedang panik di sampingnya.

beomgyu sudah tidak kuat lagi dia memeluk taehyun dan menangis di pelukannya.menangis sangat kencang.

Taehyun kaget apa yang terjadi dengan beomgyu,banyak pertanyaan yang muncul di pikiran taehyun tapi sepertinya jika taehyun menanyakannya sekarang kondisinya sedang tidak tepat jadi dia memilih untuk menenangkan beomgyu terlebih dahulu.

Taehyun mengusap kepala beomgyu dia rasa beomgyu sudah tenang walaupun masih ada isak'an kecil.

Taehyun melonggarkan pelukkannya,dan menangkup mungka beomgyu
"Ada apa??kenapa menangis"ucap taehyun sambil menghapus jejak air mata beomyu.

Beomgyu hanya menggeleng,dia merenggangkan tangannya artinya ingin di peluk.taehyun terkekeh dan langsung memeluk beomgyu hati-hati takut terkena luka nya,dia berharap beomgyu tetap manja seperti ini.

tapi pertanyaan'nya tadi belum di jawab dia tahu jika beomgyu berbohong,mungkin kapan-kapan ia akan menanyakannya lagi.

Beomgyu melepaskan pelukannya matanya tertuju pada tangan kanan taehyun sergamnya penuh darah.beomgyu panik dan langsung menarik tangan taehyun.

"Aaduh,shhh"taehyun meringis,beomgyu langsung membuka seragam nya taehyun dan terlihat ada memar berwarna biru,mata beomgyu berkaca kaca ingin menangis.

"Jangan menangis,ini tidak sakit kok"taehyun berbohong,pikiran dan mulut berbeda.dia hanya ingin beomgyu tidak cemas.

"Bohong!tadi kau meringis padahal aku hanya hiks memeggangnya saja,ini salah ku maaf kan aku-hiks
Ja-jangan berteman denganku lagi-hiks,ka-kau akan terluk-ka hiks"ucap beomgyu di selangi isak'annya dia kembali menangis

"Tidak-tidak jangan menangis,ini bukan salah mu beomgyu sudah jangan menangis"taehyun menangkup kembali mungka beomgyu dan menghapus jejak air matanya beomgyu

Bisa dilihat hidung beomgyu sudah memerah.
"Ja-jangan sentuh aku,ka-kau akan terluka hiks aku ti-dak mau hiks te-temanku terlu-ka hiks"beomgyu menepis tangan taehyun.

Taehyun memeluk beomgyu dia tidak mengerti lagi sekarang.beomgyu memberontak

"Beomgyu! Dengar,aku tidak peduli karna kau aku terluka atau tidak masa bodo dengan hal itu tapi kumohon jangan suruh aku menjauh dari mu"ucap taehyun,taehyun tidak kuat jika beomgyu menyuruhnya untuk menjauh darinya.

Beomgyu berhenti memberontak dia membalas pelukan taehyun,beomgyu menangis lagi.
"Cengeng banget sih,padahal bukanya kau sering berkelahi ya-aduh"beomgyu mencubit taehyun.

"Aku tuh gak cengeng tau!"beomgyu mem-pout kan bibirnya taehyun gemas dan langsung mencubit pipi beomgyu.

"Ohh gak cengeng ya?trus siapa yang tadinya nangis gara-gara tangan aku memar??"taehyun memasang mungka yang sedang berfikir

Beomgyu merasakan pipinya panas,dan langsung mencubit si taehyun,taehyun meringis dan tertawa.
Sekarang mereka berdua sedang tidur lebih tepatnya hanya taehyun yang tertidur.

For You ||♡TAEGYU♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang