Prolog

13 5 0
                                    

******

Raina Kizu, atau biasa dipanggil Rain. Sosok gadis manis yang memiliki segudang prestasi, tampilannya yang sederhana sangat tenang jika kita memandangnya.

“Kenapa hujan selalu datang pada saat aku bahagia?”

“Kenapa di dunia ini harus ada yang namanya 'luka' ?” Raina terus berargumen pada
dirinya sendiri.

“Karena, tak selamanya kamu bahagia. Hidup itu adil, jika saat ini kamu bahagia mungkin esok hari kamu akan terluka.”

Raina bergelonjak kaget, mendengar suara bariton yang terdengar lembut ditelinganya.

“Jadi, tolong jangan salahkan hujan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalahmu, ” sambung seseorang yang berada di sampingnya saat ini.

Raina terdiam, terhanyut dalam ucapan seseorang tersebut.

Dan mulai saat itu, jangan salahkan Raina jika dia mengagumi sosok itu.

****

Masih prolog ya☺️.
Minta saran nya dong  soalnya masih pemula.
Jangan lupa vote dan komen ya kalau kalian suka cerita aku(◠‿◕).

Sekian terimakasih.

Sebuah MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang