06

2 0 0
                                    

Keyna pov
Keyna pun tertidur pulass...

Terlihat Ayah,Bunda,Carly, ka Felisha, dan satu orang wanita tak ku kenali terlihat seperti mirip wajahnya dengan ku, wanita itu bisa di bilang ber umur 38-40 dengan mukanya yang awet muda terlihat cantik dan seperti remaja.

Wanita itu memanggilku dengan sebutan "anak ku, kamu sudah dewasa" ucap wanita itu.
"Siapa kamu?"tanya ku.
"Tidak perlu tau aku siapa, sebentar lagi kamu akan tau, aku siapa" jawab wanita itu.

Deg. Jantung ku begitu cepat melihat semua ini, itu seperti sengatan listrik dan pedang tajam menusuk dada ku membuat sesak di dada ku, betapa hancurnya hati ku melihat semua ini, aku berusaha menahan air mata agar tidak turun membasahi pipi ku.

Aku melihat Brama dengan wanita lain, sudah kuduga wanita itu adalah chelsie mereka sangat mesra sekali, mereka berpegangan tangan saling rangkul dan berpelukan seolah mereka itu pacaran..

"Bramaaaa"teriak ku

Teriakan keyna membuat brama berbalik ke arahku  di iringi chelsie yang  ikut berbalik  ke arah ku, brama datang bersama keyna mereka menghampiri ku dan brama berkata....

"Ada apa kamu memanggilku?" Tanya brama.

"Kamu lupa? Kamu tega ya!" Ucap keyna.

"Maksut kamu apa???" Tanya brama.

"CUKUP BRAMA,Aku sudah muaaak dengan semua sandiwara ini" jawab keyna.

"Hah? Kita tuh sudah tidak ada hubungan apa- apa! Lo gak berhak ngatur dan ngelar hidup gua lagi!" Ucap brama.

"Apa? Hubungan kita Hancur cuma gara gara wanita pelacur ini"ucap keyna.

PLAK.

Memerahlah pipi keyna ia sudah taktahan dengan perbuatan brama air mata lolos turun membasahi pipinya di campur rasa perih di pipi karna tamparan tadi.

"CUKUP!"Ucap lelaki yang tidak aku kenal.

"Siapa dia?" Tanya ku dalam hati, aku benar-benar tidak tahu dia siapa dan wajah nya terlihat asing.

"Jangan Lo kasar sama cewe, kalau berani hadapin gue" ucap lelaki yang aku tak kenal.

"Gue gak mau berantem, cukup di sini saja gue bakal pergi kok" ucap brama.

"Bram lo tega! Tega banget, lo ninggalin gue di saat gue sayang-sayangnya sama lo, gue benci lo bram gue masih sayang sama lo tapi Lo nyakitin gue!"ucap keyna sambil menangis air matanya bercucuran membasahi pipinya dan matanya memerah.

"Sini" ucap lelaki yg ku tidak kenal dia memeluk ku memberi isyarat untuk tenang.

Mereka berpelukan dalam diam ,hanyut akan pikiran mereka masing-masing.
Mereka hanyut dalam tangisan yang sangat pilu.

Aku terdiam sejenak dan memejamkan mata rapat- rapat di dalam pelukan, berharap ini semuanya hanyalah mimpi.


●●●●●●●●




Mataku terbuka perlahan dengan nafas terengah-engah keringat dingin bercucuran  di sekitar pelipisku.aku mengerjapkan mata berkali-kali pandangan ku menyapu seisi ruangan
Yang hanya di sinari lampu kecil di atas langit-langit dinding kamar.

"Oh syukurlah, hanya mimpi" ucap keyna.

Aku sangat takut mimpi buruk ku akan terjadi, aku benar-benar takut kehilangan brama, aku pun melihat sekitar ruangan kamar dan aku ingat satu hal..

"Aku lupa, sudah jam berapa ini?" Tanya ku.

"Astagfirullah, sudah jam 6" ucap ku.

Aku pun segera mengecek hp dan benar saja ada ribuan chat dari brama.

Aku abaikan chat brama dan segera menuju kamar mandi..

Sekitar 25 menit aku mandi dan setelah itu aku  memakai baju dan "yup bajunya bagus banget pasti brama suka"ucap ku.

Setelah itu aku mulai berdandan di cermin kamar ku, " sudah cantik" ucap ku.

Aku segera mengambil ponsel ku di atas kasur, dan segera membuka pesan dari brama.

B R A M A

Brama

Sayanggg

Keyyyyyy

Bangun keyyynaaa

Keyna pacarnya bramaa

Keyna sayang bangun.

Ayo heiii

Masih tidur ya?

Aku otw rumah kamu sekarang!

Iya sayang

Maaf aku baru bales.

Baru bangun aku, hehe.

Aku udah siap nih

Kamu udah otw?

Tiba-tiba...

"Non" panggil bi ina.

"Ada apa bi?" Tanya keyna.

"Ada brama dia nunggu di ruang tamu" jawab bi ina.

"Iya bi, nanti keyna turun" ucap keyna.

Keyna pun segera turun dan betapa kagetnya brama melihat bidadari surga di dunia, sungguh cantiknya keyna, keyna memberi senyuman manis kepada brama, membuat brama makin jatuh cinta kepadanya.

"Masyaalllah cantik banget kamu" ucap brama.

"Amin,makasih ya hehe" ucap keyna

"Ayo berangkat" ajak brama.

Mereka pun berangkat menuju gedung tempat acara di mulai.

Lamanya perjalanan sekitar 2 jam dan akhirnya mereka sampai di tempat tujuan dengan selamat.

"Ayo"ajak brama.

"Iya" ucap keyna.

Mereka pun mulai memasuki gedung  dan menuju lift, brama menekan tombol angka 15 dimana tempat  acara di laksanakan.















"Ting"bunyi lift dan benar saja mereka sampai di lantai 15.

Mereka pun menuju ruangan dan membuka pintu ruangan tersebut.
Ternyata sudah lumayan ramai

Tiba- tiba........




















Hai gais gimana cerita di part ini? Seru gak nih? Yuyu kalian komen bisa kalian kritik juga bisa kalian kasih saran lainnya ayo ayo

Jangan lupa vote yaa.

Harus MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang