" rothee sayang , apa yang kamu gelak - gelak tengok phone tu ? taknak share dengan eomma ? " marian mengambil tempat duduk disebelah rothee yang ralit bermain phone sambil tersengih sengih , macam bahagia sangat je tu yang menyemak tu .
" ah , eomma natau ? rothee .. hehe em rothee hihiiii awih malu " rothee menekup mukanya menggunakan kedua telapak tangannya . phone yang tadinya berada ditangan sudah selamat berada di dalam jug air sirap selasih yang baru sahaja dibancuh oleh marian . kembang kempis hidung marian yang nampak kejadian tu . dahla bahan tu last , sudah tak ada didapur . itu pun mintak tolong man anak bidin tolong belikan dekat kampung sebelah .
" AIGOO ! HIKS PHONE AKUUUUU ALA SHIBAL " pekik rothee sambil tergopoh - gapah membuang air didalam jug tadi kedalam lubang singki untuk mengambil phone miliknya .
" HIKS TOLONGLA HIDUP LA PLEASEEE " phone yang sudah basah lencun akibat direndami air tadi diketuk - ketuk pada hujung kabinet dapur . sudahla tengah chat dengan kezeyengan , tiba - tiba ditimpa musibah pulak anjirrrrrr
" NI SEMUA SALAH EOMMA SEBAB TETIBA TANYA PASAL HAL TADI , ERGH MENYUSAHKAN LA orang tua takguna ni .. " suara rothee perlahan - lahan kendur pada ayat terakhir sebelum dia merengus kasar .
perjalanan nak pergi bilik marian tu , satu persatu anak tangga dihentak kasar . pintu bilik dihempas kuat sebelum segala barang diatas katil marian dibaling kebawah , bantal digigit dan dihayun ke kiri ke kanan persis seekor anjing kelaparan . meja solek diselongkar buat mencari gunting . jumpa sahaja gunting , selimut yang dikait sendiri hasil buatan marian digunting seakan akalnya sudah hilang . barang diatas meja solek ditolak kebawah . barang - barang kaca berderaian pecah . langsir ditarik kuat supaya tercabut .
puas hatinya , bilik itu persis tempat yang sudah lama tidak dihuni , senyuman sinis diukir sebelum pintu dibuka .
DUSH !
kaki kanan dilancarkan kearah rothee bersama air mata yang bertakung di mata .
mati terus senyuman rothee apabila dia sudah jatuh terjelepuk kelantai akibat tendangan hebat marian .
" AKU TAKPERNAH AJAR KAU JADI SIAL NAK , TAKPERNAH ! KALAU MUKA CANTIK TAPI ADAB TAK DIPUPUK , KAU TAKDE GUNA ! TAKDE GUNA ! " pekik marian sehingga jiran sebelah yang tengah berak tersentak sampai termasuk lam mangkuk jamban .
" TENGOK APA YANG KAU SUDAH BUAT ANAK SIAL , TIDAKKAH KAU TIADA BEZA DENGAN SEEKOR BINATANG ? " pipi marian mula dibasahi air mata . rambutnya yang diikat bun kini sudah tidak kemas apabila tangannya sibuk merosakkan rambutnya tanda kesal .
rothee yang seakan - akan terkesan terus bangun dan meluru keluar dari bilik tersebut meninggalkan marian yang teresak - esak menangis .
------
" eomma saya tu takguna la awak . bole saya tido rumah awak tak em em em ? " mata dikerdipkan beberapa kali , tangan jungkook ditarik - tarik meraih perhatian .
" em saya bukan kedekut tapi ... awak tu yeo . saya ni nam . awak tau kan maksud saya ? " jungkook membelai lembut rambut rothee .
" okay , jadi awak nak saya tido dekat bawah jambatan ke macam mana ni ? " rothee menunduk kebawah , tangan yang tadi memegang jungkook dilepaskan kasar .
" kalau boleh memang aku nak kau tido situ je .." desis hati jungkook . mampu lam hati jela , kalau tak sah - sah plan hancuq .
" eh awak saya tacakap macamtu pun , haih awak kan bole tido rumah ken ? " nak taknak jengkuk kena jugak jadi hypocrite .
" tapi macam mana saya nak ckap kalau phone saya dah rosak akibat si tua taguna tu ? " bibir dicebikkan .
" cih bego " perlahan sahaja suara jungkook agar tak didengari oleh gadis bodoh dihadapan nya .
" ha ? awak nak belikan saya spaghetti prego ? boleh juga tu ~ marilah ! " kepala diangkat semula sebelum senyuman lebar diukirkan .
" eh er ha ye ye saya nak belikan hshshs " pergh taguna punya pompuan . habis duit poket jengkuk- dahla ni hasil ngemis dengan taehyung sebab tempat dia kerja ditutup sementara .
---------------
" WEH TAE " jungkook menghempaskan badannya keatas sofa , kepala diurut - urut .
" apahal macam stress je ni kuk ?" taehyung yang barusan keluar dari bilik air mengambil tempat dihadapan jungkook .
" apa kuk ? "
" mangkuk " tahi hidung dijentik kearah jungkook .
" PUI palebana kau sial " tahi hidung yang melekat di tangannya ditepis kasar .
" aku ludah kau kang ! "
" jom ah lawan ludah kalau berani ! "
" tuih "
" tuih "
" kaghhhhtuiiih "
" okay okay aku mengalah , kau memang hebat " jungkook mengangkat kedua tangannya keatas apabila duit 10 sen tadi terkena kahak hijau taehyung . taehyung apalagi ? bangga ar-
" sebenarnya macamni , takboleh ke percepatkan sikit plan kita ni ? sumpah aku rasa kalau aku lebih lama dengan rothee , sesilap minggu depan aku dah jadi dayus " jungkook melutut didepan taehyung .
" erm nanti awkward la bodoh . teruskan je ~ " muka jungkook disepak sepak taehyung .
" kalau macamtu aku break dgn dia , kau masuk line .. ape macam ? " kening dijongket beberapa kali
♡´・ᴗ・'♡
TBC' 🦋
—• rra dah takbole upd sangat since sekolah dah nakmula . plus weh mana ad org baca buku ni HAHHAHAHA BAZIR JESIALL
YOU ARE READING
❝ [SU] golden bread ; jjk
Short Story❝ standard aku tinggi . aku rasa aku patut makan makanan mewah seperti roti emas .❞ [ age restricted ] 12+ [ status ] sʟᴏᴡ ᴜᴘᴅᴀᴛᴇ ❝▏start ▏: 21 july 2020 ❝▏end ▏: @rrayoongi's first short story .