e + 5

1 0 0
                                    

" rothee sayang , apa yang kamu gelak - gelak tengok phone tu ? taknak share dengan eomma ? " marian mengambil tempat duduk disebelah rothee yang ralit bermain phone sambil tersengih sengih , macam bahagia sangat je tu yang menyemak tu .

" ah , eomma natau ? rothee .. hehe em rothee hihiiii awih malu "  rothee menekup mukanya menggunakan kedua telapak tangannya . phone yang tadinya berada ditangan sudah selamat berada di dalam jug air sirap selasih yang baru sahaja dibancuh oleh marian . kembang kempis hidung marian yang nampak kejadian tu . dahla bahan tu last , sudah tak ada didapur . itu pun mintak tolong man anak bidin tolong belikan dekat kampung sebelah .

" AIGOO ! HIKS PHONE AKUUUUU ALA SHIBAL " pekik rothee sambil tergopoh - gapah membuang air didalam jug tadi kedalam lubang singki untuk mengambil phone miliknya . 

" HIKS TOLONGLA HIDUP LA PLEASEEE " phone yang sudah basah lencun akibat direndami air tadi diketuk - ketuk pada hujung kabinet dapur . sudahla tengah chat dengan kezeyengan , tiba - tiba ditimpa musibah pulak anjirrrrrr

" NI SEMUA SALAH EOMMA SEBAB TETIBA TANYA PASAL HAL TADI , ERGH MENYUSAHKAN LA orang tua takguna ni .. " suara rothee perlahan - lahan kendur pada ayat terakhir sebelum dia merengus kasar .

perjalanan nak pergi bilik marian tu , satu persatu anak tangga dihentak kasar . pintu bilik dihempas kuat sebelum segala barang diatas katil marian dibaling kebawah , bantal digigit dan dihayun ke kiri ke kanan persis seekor anjing kelaparan . meja solek diselongkar buat mencari gunting . jumpa sahaja gunting , selimut  yang dikait sendiri hasil buatan marian digunting seakan akalnya sudah hilang . barang diatas meja solek ditolak kebawah . barang - barang kaca berderaian pecah . langsir ditarik kuat supaya tercabut .

puas hatinya , bilik itu persis tempat yang sudah lama tidak dihuni , senyuman sinis diukir sebelum pintu dibuka .

DUSH !

kaki kanan dilancarkan kearah rothee bersama air mata yang bertakung di mata .

mati terus senyuman rothee apabila dia sudah jatuh terjelepuk kelantai akibat tendangan hebat marian .

" AKU TAKPERNAH AJAR KAU JADI SIAL NAK , TAKPERNAH ! KALAU MUKA CANTIK TAPI ADAB TAK DIPUPUK , KAU TAKDE GUNA ! TAKDE GUNA ! " pekik marian sehingga jiran sebelah yang tengah berak tersentak sampai termasuk lam mangkuk jamban .

" TENGOK APA YANG KAU SUDAH BUAT ANAK SIAL , TIDAKKAH KAU TIADA BEZA DENGAN SEEKOR BINATANG ? " pipi marian mula dibasahi air mata . rambutnya yang diikat bun kini sudah tidak kemas apabila tangannya sibuk merosakkan rambutnya tanda kesal .

rothee yang seakan - akan terkesan terus bangun dan meluru keluar dari bilik tersebut meninggalkan marian yang teresak - esak menangis .

------

" eomma saya tu takguna la awak . bole saya tido rumah awak tak em em em ? " mata dikerdipkan beberapa kali , tangan jungkook ditarik - tarik meraih perhatian .

" em saya bukan kedekut tapi ... awak tu yeo . saya ni nam . awak tau kan maksud saya ? " jungkook membelai lembut rambut rothee .

" okay , jadi awak nak saya tido dekat bawah jambatan ke macam mana ni ? " rothee menunduk kebawah , tangan yang tadi memegang jungkook dilepaskan kasar .

" kalau boleh memang aku nak kau tido situ je .." desis hati jungkook . mampu lam hati jela , kalau tak sah - sah plan hancuq .

" eh awak saya tacakap macamtu pun , haih awak kan bole tido rumah ken ? " nak taknak jengkuk kena jugak jadi hypocrite .

" tapi macam mana saya nak ckap kalau phone saya dah rosak akibat si tua taguna tu ?  "  bibir dicebikkan .

" cih bego " perlahan sahaja suara jungkook agar tak didengari oleh gadis bodoh dihadapan nya .

" ha ? awak nak belikan saya spaghetti prego ? boleh juga tu ~ marilah ! " kepala diangkat semula sebelum senyuman lebar diukirkan .

" eh er ha ye ye saya nak belikan hshshs " pergh taguna punya pompuan . habis duit poket jengkuk- dahla ni hasil ngemis dengan taehyung sebab tempat dia kerja ditutup sementara .

---------------

" WEH TAE " jungkook menghempaskan badannya keatas sofa , kepala diurut - urut .

" apahal macam stress je ni kuk ?"  taehyung yang barusan keluar dari bilik air mengambil tempat dihadapan jungkook .

" apa kuk ? "

" mangkuk " tahi hidung dijentik kearah jungkook .

" PUI palebana kau sial " tahi hidung  yang melekat di tangannya ditepis kasar .

" aku ludah kau kang ! "

" jom ah lawan ludah kalau berani ! "

" tuih "

" tuih "

" kaghhhhtuiiih "

" okay okay aku mengalah , kau memang hebat " jungkook mengangkat kedua tangannya keatas apabila duit 10 sen tadi terkena kahak hijau taehyung . taehyung apalagi ? bangga ar-

" sebenarnya macamni , takboleh ke percepatkan sikit plan kita ni ? sumpah aku rasa kalau aku lebih lama dengan rothee ,  sesilap minggu depan aku dah jadi dayus " jungkook melutut didepan taehyung .

" erm nanti awkward la bodoh . teruskan je ~ " muka jungkook disepak sepak taehyung .

" kalau macamtu aku break dgn dia , kau masuk line .. ape macam ? " kening dijongket beberapa kali


♡´・ᴗ・'♡

TBC' 🦋

—• rra dah takbole upd sangat since sekolah dah nakmula . plus weh mana ad org baca buku ni HAHHAHAHA BAZIR JESIALL



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 03, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

❝ [SU] golden bread ; jjkWhere stories live. Discover now