CHAPTER 1

38 8 4
                                    

TOKYO,JEPANG

Jalan utama di tokyo penuh dengan pejalan kaki dan beberapa kendaraan umum.beberapa turis sibuk dgn kamera dan rekan rekan meraka.aku berjalan dgn tenang menuju gedung pencakar langit itu.melangkah menuju ruang yg paling disegani oleh seluruh staff yg bekerja disana.

CEO

Aku membuka pintu dan pandanganku langsung tertuju kepada sosok lelaki yg menggunakan setelan jas biru tua dan rambut yg tertata rapi.lelaki itu melemparkan senyum kepadaku.
"Kau datang tepat waktu"
Takata furi.lelaki berumur 50 tahun itu berjalan menuju mesin kopi dan membuatkan minuman.

"Sejak kapan aku datang terlambat.aku kan putrimu yg paling disiplin"aku melemparkan senyuman manisku kepada sang ayah.ayah hanya tersenyum bangga memandangi sosokku yg sedang mengelilingi ruang kerjany yg bahkan menurutku bisa dibagi untuk 3 staff kerja.kadang aku tidak paham dengan sistem kerja mrk.padahal pengguniny hanya ayahku.kenapa harus ruanganny sebesar ini?mugkin itu yg namany tingkatan kerja.

"Ayo duduk.dan berhentilah berfikir mengapa kantor ayah paling besar diantara yg lainny,noumi.ayahmu orang yg hebat.kau harus ingat itu"
"Ya baiklah.aku tidak akan berfikir tentang itu.kenapa ayah memanggilku kesini?rindu aku?kita kan bisa ketemu dirumah nanti malam :D"
"Hahahaha.ayah selalu merindukanmu noumi.duduk dlu.ayah ingin membicarakan sesuatu denganmu."

Aku memilih duduk didepan ayahku dan menyeruput sedikit kopi panas buatan dia.rasany tidak buruk.tentu saja.ayahku adalah pecinta kopi.dgn itu kopi buatan tangan ny itu sangat enak.

"Ayah tau kamu tidak ingin menjadi penerus perusahaan ini.kau tidak pernah mengecewakan ayah dan ibu.kau putri yg sangat baik noumi.ayah dan ibu sangat bangga memiliki putri sepertimu"

Aku tersenyum mendengar penuturan singkat ayah.tidak ada anak yg sedih dgn pujian tulus dari orang yg ia cintai.ayah tersenyum dan melanjutan omonganny

"Ayah tau kamu sudah lama ingin menekuni dunia musik.bahkan dlu kau sering berlatih dance dan vokal dgn ibumu.ayah tidak ingin kau tidak mencapai keinginanmu sendiri.tapi ayah tetap tidak akan membolehkan kamu menjadi penyanyi atau yg sejenisny.maka dari itu,minggu depan kamu akan terbang ke korea.disana kau akan ditugaskan menjadi menejer selama 3 tahun.tentu saja kau akan sering bertemu dgn musisi terkenal.dari situ kamu kau akan melihat dunia yg sejak dlu kau impikan.maafkan ayah hanya memberi kamu izin melihat mereka dari dekat bukan dgn menggapainy.kau adalah putri satu satuny ayah.tentu ayah tidak akan membiarkan dunia menghancurkanmu"

Aku tidak mampu berkata apa apa.aku paham dgn yg ayah maksud.ayah tidak ingin kejadian saat ibu muda dlu terulang lagi.air mataku tidak sanggup kutahan.melihat ayah yg berusaha agar impianku tercapai dgn pekerjaanny yg sangat padat.aku terharu.terharu dgn sikap ayah.aku berjalan menghapiri ayah dan memelukny dgn erat.

"Terima kasih ayah.aku akan menikmati pekerjaan ini.aku janji 😊"
Ayahku membalas pelukanku dan mengelus kepalaku dengan lembut.pelukan hangat yg akan selalu kurindukan.

PROJECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang