L🌸S I

37 4 0
                                    

Pagi hari yang menyejukkan dan juga tenang, matahari muncul dengan malu malu, dedaunan berterbangan kicauan burung terdengar merdu menemani pagi yang indah ini.

Terlihat seorang gadis yang menggunakan seragam sekolah sedang membaca buku ditemani teh hangat, menikmati waktu pagi hari dengan santai.

tokk...tokk...tokk

Dari pintu kamarnya terdengar ketukan, dan perlahan pintu terbuka. Terlihat pemuda yang sedikit lebih muda darinya berdiri di depan pintu, itu adalah adiknya Yoru.

"Yue-nee sarapan pagi sudah siap, Yuki-nii sudah menunggu" ucap Yoru.

"baiklah" ucap Yue dengan menutup buku nya.

Yue segera mengambil tas nya lalu pergi ke ruang makan untuk sarapan bersama.

Saat sampai di ruang makan, terlihat pemuda yang sebaya dengannya sudah duduk manis di tempatnya dan dengan senyuman hangat menyapa kedua saudaranya.

"Selamat pagi, Yue Yoru"
"Pagi Yuki nii"
"Pagi"
balas kedua saudaranya dengan senyuman.

Mereka berdua segera duduk di tempatnya masing".

"Dimana ayah?" Tanya Yue.

"Sudah berangkat lebih dulu, ayah bilang ada hal penting yang harus segera diselesaikan" jelas Yuki.

<info: mengapa Yue tidak bertanya mengenai ibu mereka? jawabannya ibu mereka sudah meninggal beberapa tahun lalu karena penyakit yang di deritanya, akan di jelaskan di lain bab>

"jangan dipikirkan Yue-nee" Yoru mengatakan itu dengan nada yang sangat santai dan sedikit kekhawatiran.

Yue tidak membalasnya Yuki yang mengerti keadaannya langsung membuka sarapan mereka. Meraka sarapan dengan tenang, dan setelah selesai, merek berangkat ke sekolah.

<Yuki dan Yue kelas 3 SMA, Yoru 2 SMA>

"Selamat pagi Tuan Muda Yuki, Nona Muda Yue, Tuan muda Yoru. Kendaraan sudah saya siapkan" ucap pelayan rumah tersebut yang bernama Leo.

<Rumah mereka memang terbilang mewah, itu sebabnya membutuhkan beberapa pelayan. Leo adalah kepala pelayan Pria, Usia masih cukup muda>

"Terimakasih Kak Leo"

mereka memasuki satu mobil yang sama. Perjalanan menuju sekolah memang cukup jauh, membutuhkan waktu 10 menit ke sana.

Saat sampai....
"Kak Leo, aku akan pulang sendiri jadi tak perlu menunggu ku" Perkataan Yue membuat ketiga orang tersebut terdiam.

"Yue-nee..,"Yoru menyebut namanya dengan nada bertanya.

"Maaf, aku ada sedikit keperluan di luar"

"Bagaimana Tuan Yuki?"

Yuki berpikir apa yang akan dilakukan Yue, karena tidak biasanya dia bersikap seperti itu.

Yue berlalu begitu saja, Yuki segera menyusulnya, Yoru berbicara pada Leo sedikit lalu ikut pergi menyusul kedua kakaknya.

Di tempat Leo "Nona Yue, Saya berharap anda tidak melakukan hal itu".

🌸🌸🌸TBC🌸🌸🌸

Yahuuu bagaimana dengan cerita citra yang baru ini, yaa mungkin ini gak akan semenarik TSA. Ini cerita Slice Of Life dengan sedikit bumbu supernatural the best kan?? gak yaa??...

Yaa ini yang kedua kalinya citra mencoba membuat cerita Slice Of Life, yang pertama itu cerita yang udah citra hapus mungkin beberapa pembaca citra udah tau yang judulnya THE COLD BOY & GIRL.

Hahahhaa yang itu hancur banget ceritanya, jadi ini mencoba ulang tapi dengan sedikit supernatural gitu.

Yahh pokoknya ditunggu aja dehh, Mungkin dengan cerita ini citra bisa terus ada di dunia hayalan ini (wattpad).

okee itu aja kata pembuka cerita....

bye see you next chapter🌸

Litte StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang