[ONE SHOOT STORY]
"Cinta itu ibarat atom, ada saatnya harus memiliki, dan ada juga saatnya melepaskan" -R
Sebuah kisah yang menceritakan tentang 2 sejoli yang memiliki kepribadian yang berbeda.
Nareza Hendery, adalah seorang pemuda kelahiran Magela...
Silakan play video di atas untuk melihat trailernya~
HAPPY READING!!!
---o0o---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nakamoto Sherine, adalah gadis berusia 16 tahun kelahiran Osaka. Banyak orang memanggilnya dengan sebutan "Rin" atau "Ririn". Ririn mempunyai satu kakak laki-laki yang selisih 1 tahun lebih tua darinya, namanya Nakamoto Yuta. Ririn adalah penggemar berat kucing, tak heran jika di rumahnya terdapat banyak kucing.
Ririn sering mendapat julukan 'malaikat' dari teman-temannya, karena hatinya yang baik dan lembut bak seorang malaikat. Saking baiknya seorang Ririn, tanpa ia sadari, ia membuat hati seseorang luluh. Seseorang yang hidup dan matinya adalah tentang kimia dan game.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nareza Hendery, biasa dipanggil Reza atau Reja. Ia adalah seorang pemuda kelahiran Magelang, pencinta kimia dan game. Reza adalah anak tunggal di keluarganya, oleh karena itu ia merasa sangat kesepian. Biasanya, Reza menyalurkan rasa kesepiannya dengan berkutik dengan kimia atau bermain game. Game favoritnya adalah PUBG dan Call Of Duty. Game yang kini tengah populer dikalangan remaja laki-laki.
16 tahun ia hidup, ia belum pernah merasakan yang namanya jatuh hati pada wanita. Selama ini, ia hanya mengenal kimia dan game, tidak lebih. Tapi siapa sangka, hanya karena sifat keluguan seorang gadis, benteng pertahanannya hancur. Dan kini, hatinya meminta penjelasan kepada otaknya. Namun otaknya, masih belum menemukan jawabannya.
---o0o---
Ririn yang sedang asik memainkan rubiknya, tiba-tiba tersentak karena mendengar suara yang lantang memanggil namanya.
"Riinnnn!!! Ririiiiinnn!!! hosh.. hosh..."
Ririn menaruh rubiknya di meja. Lalu melihat ke arah seseorang yang datang menghampirinya. "Eitss, calm down. Kaya abis dikejar-kejar setan aja, lari-lari gitu.. what's wrong?" tanya Ririn.
