Secret Admirer from Hell

The Beginning - Chapter 1

Secret Admirer from Hell

Oh Sehun - Kim Jongin / M / BL / Yaoi /

Sehun x Jongin
Top! Sehun
Bottom! Jongin
ChanBaek, and other pairing.
Sorry for typo. This's Boys Love story. Man x Man. Boy x Boy, etc etc.
Mature content. Obsession. Maniac.
Don't like, don't read. Just leave this story.

.
.

Suasana kampus terlihat sedikit sepi. Karena hari memang sudah menjelang sore saat Jongin menyelesaikan jadwal kuliahnya. Berjalan menuju lorong dimana loker-loker tempat menyimpan barang-barang milik para mahasiswa mahasiswi tersimpan.
Berdiri tepat di depan loker miliknya, mata bulatnya menyipit saat melihat ada surat beramplop merah terselip di pintu loker miliknya.

Jongin mengernyit, 'sebuah surat?' batin nya dalam hati.
Jongin mengambil amplop merah itu dan membolak-balik benda tersebut. Meneliti siapa tau dia melihat petunjuk siapa pemberi amplop merah tersebut.

Tidak ada nama pengirimnya. Bahkan inisial pun tidak ada.
Membukanya perlahan, ada surat di dalamnya.
Apa surat ini untuknya? Atau ada orang iseng yang sedang mengerjainya?
Jangan-jangan ini semacam prank atau jebakan, ide gila dari sahabat-sahabat nya?

'Kau cantik hari ini, dan aku suka...'

Itulah isi surat tersebut. Hanya ada satu kalimat. Jongin meringis ngeri saat membacanya. Kok geli ya?
Ini seriusan? Atau temannya benar-benar sedang usil padanya? Kalo iya, ini tidak lucu! Awas saja!
Cantik apanya? Dia ini kan laki-laki! Iya Jongin yakin kalau dia masih laki-laki. Hell, dan apa itu, suka? Memang siapa yang perduli!?

Sekalipun saat membacanya Jongin merasa geli, dia tetap harus menyimpan surat itu di dalam tas Gucci miliknya. Nanti akan dia tanyakan pada teman-temannya!!! Well, dia memang populer sih, jadi tidak heran kalau dia punya banyak penggemar. Tapi yang model begini baru pertama kali Jongin temui.
Apa ini semacam secret Admirer?? Hmmmm..

Masih berdiri didepan loker miliknya sembari berpikir, tiba-tiba...

"Hey"

"Akhhh! Setan!!!"

Jongin berbalik, mata bulatnya melotot lucu. Dia kaget tahu!!!! Rasanya jantungnya mau copot.
Kalian bayangkan saja, hampir menjelang sore di lorong tempat loker yang sunyi sedikit gelap dan angin yang juga sedikit berhembus kencang, dan Jongin disini sedang berpikir keras tidak peduli keadaan sekitar tapi tiba-tiba ada seseorang yang berdiri menjulang di belakangnya, dengan wajah datar milik pria itu, siapa yang tidak kaget coba?

Dia kira pemuda ini hantu!?

"Sialan! Kaget tahu!" Jongin mengumpat. Well, pemuda di depannya memang pantas dapat umpatan!
Lihat wajah sok tampan milik si pemuda itu! Cih!

Pemuda tadi hanya mengangkat sebelah alisnya. Tidak heran juga dengan tingkah absurd Jongin. Dia sudah kenal Jongin cukup lama, jadi hal seperti ini sudah biasa. Sangat biasa, kalau dia mendapat umpatan kata-kata mutiara dari si pemuda Tan ini.
Justru kalau Jongin bersikap manis padanya itu aneh.

"Kenapa?"

"Kenapa kepalamu! Tiba-tiba kau muncul di belakang ku! Memang siapa yang tidak kaget hah?!"

"Pasti kau sedang melakukan hal yang iya-iya kan?" Melirik curiga, pemuda tampan berkulit pucat itu menatap Jongin dengan lekat.

Mata bulat beriris coklat madu itu berkedip-kedip. Posisinya sekarang terlalu dekat dengan si pucat. Hell! Dia bahkan bisa mencium bau parfum si pucat.

"Menjauh! Kau terlalu dekat Oh Sehun!"

Jongin mendorong Sehun. Yang di dorong tidak bergerak sama sekali. Masih berdiri kokoh di depan Jongin.