bagian 1

10 2 0
                                    

Apapun yang terjadi hadapi dan jangan takut, gak apa kamu terkadang terdiam tapi usahakan terus maju jangan mundur.

"Oke deh, aku udah selesai makannya gak boleh banyak makan aku. Lagi mau diet biar seragamnya gak kekecilan. " Kata arabelle

"Tubuh udah kecil gitu masih aja diet, gw aja yang lebih besar badannya dari pada lu gk ada tuh pengen diet segala. Lu mau sekecil apa lagi sih ra? " Kata Ella diikuti dengan helaan nafas dan mukanya yang menunjukkan dia tidak senang

"Yeuh kk aja yang aneh, perempuan tuh harus ngejaga badannya kalo gk di jaga nanti jelek, kalo dah jelek dibully aku sih ogah jadi korban bully temen sma ku. Amit-amit. " Jawab ara dengan tangan yang dia lipat didadanya

"Udah lah dari pada ribut mulu berangkat aja yuk aku dh mau telat. Nanti bisa dipecat belum juga pns masa dh telat aja kan berabe. "
Arsen pun langsung berdiri dan mengalami kedua orang tuanya.

Diikuti oleh ketiga adiknya dan mereka keluar rumah di antar oleh kedua orang tuannya.

Ya mereka berangkat bersama sebenarnya Ella bisanya naik bis tapi karena hari ini kakak pertamanya tidak ada mengajar jam pertama jadinya dia diajak untuk berangkat bersama.

"Hati-hati ya nak, jangan ngebut kamu arsen. Ingat kamu bawa 3 adik mu bahaya kalo kamu ngebut." Kata sang ibu.

"Iya bun, arsen gk akan ngebut. Yaudah ya bun, yah arsen berangkat dulu takut macet nanti di jalan. "

"Iya sayang. Hati-hati loh kalian nanti kalo dh nyampe tempat masing masing langsung kabarin ibu sama ayah. "

"Iya bun pasti lala kabarin. " Jawab leila dengan memeluk ibu nya.

Akhirnya mereka pun berangkat dengan mobil ayahnya.
Iya mereka belum ada yang punya mobil hanya ada mobil sedan kecil punya ayahnya. Mereka punya dua mobil yang satu mobil bak untuk mengantar pesanan ataupun membeli bahan untuk restoran ayahnya dan satunya mobil sedan untuk berpergian.

Mereka pun sampai di sebuah tempat. Yaitu sman 35 jakarta. Tempat adiknya yang bungsu sekolah Yup dia adalah arabelle atau di panggil ara.

"Udah nyampe ni ra, sana masuk buruan tkt telat nanti kamu. " Kata arsen

"Oke kak, aku turun yaaa kakak-kakakku sayang. Dadah nanti akau telepon yaa kalo dh jemput, semangat kerjanya sama kuliahnya. " Jawab ara yang setelah itu turun dari mobil dan berlari ke gerbang sekolahnya.

Mobil itu berangkat lagi, dengan kecepatan sedang, akhirnya mereka sampai di tempat kedua yaitu tempat perkuliahan, universitas Indonesia tempat Ella menuntuk studinya.

"Aku turun dulu ya kak, makasih dah nganterin aku. " Kata Ella dan tak lupa menyalami kedua kakaknya.

Setelah sudah mengantarkan kedua adiknya di dalam mobil lala berkata
"Kak aku turunin di perempatan depan aja yaa. "

"Lah kenapa di perempatan? Toh bentar lagi nyampe tempat mu kok. Tenang aja kakak gk ada jam ngajar pagi. "

"Gk apa kak, aku nanti dijemput vino. Tadi dia pengen jemput di rumah tapi karena kakak bilang mau nganter aku suruh dia tunggu di perempatan."

"Cieee siapa tuh vino, kenalin dong ke kakak... "

"Apaan sih kak orang cuman temen. Udah nanti turunin aja aku di perempatan yaa. "

"Hmm,pokoknya kalo dia macem macem ke kamu bilang kaka."

"Siapppp kak, kaka ku ini udah ganteng, baik lagi. " Kata lala dengan nada memuji

Setelah sampai di perempatan lala langsung turun tapi sebelum itu kakaknya menunggu dulu sampai lala naik ke motor ninja milik vino si temennya itu.

"Huft, ade gw dh punya pacar. Lah gw kapan coba, lagian kenapa dah guru guru sman 25 jakarta gk ada yang masih seumuran gw. " Kata arsen yang hanya ngomong dengan kaca depan mobilnya (alias ngomong sendiri)

Akhirnya arsen pun sampai di sekolah tempat dia mengajar. Dia pun langsung memarkirkan mobilnya.

Saat dia lagi berjalan di lorong sekolah dia tidak sengaja menabrak seseorang.

"Ehh maaf ya bu, nggak sengaja saya. " Kata arsen dengan kepalanya yang masih menunduk

"Ibu apaan saya masih muda ya mas. Enak aja dipanggil ibu. "

"Oh maaf mbak saya gk liat tadi mukanya. Maaf sekali ya mbak. "

"Iya dimaafin, oh iya saya mau nanya ruangan 11 ipa 5  dimana ya, mau nganterin bekal adik saya nih."

"Oh disebelah sana mbak, diujung lorong ini. "

"Oh makasih yaa. Gak enak panggil mbak, nama saya dania panggil saja nia. "

"Heheh iya nia, kenalin nama saya arsen panggilannya tetep arsen hehe. "

"Oke deh sampai jumpa arsen, makasih yaa. " Kata dania dan langsung pergi meninggalkan arsen yang sedang tersenyum menatap punggungnya disertai kalimatnya yang bilang

"Sama sama nia. "

Wawww 700 kata lumayan ada peningkatan, yang udah baca jangan lupa tinggalkan vote sama komen yaa biar authornya tambah semangat

😘😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RODERICK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang