[3] Markas Orochimaru

4.8K 585 110
                                    

┣━━━━━━━━━━━━━━┫

Sarada Twin
Boruto x Reader

Boruto hanya milik Masashi Kishimoto
[name], Bokuto, Kuroo, dan Inorin karakter OC buatan saya.

Cerita ini murni hasil pemikiran saya sendiri bukan plagiat. Saya menerima Kritik dan sarannya.

Dilarang Plagiat!!!

┣━━━━━━━━━━━━━━┫




~<〝Happy Reading Minna-san〟>~

╭━━━━━━━━━━━━━━━━━╮
A/N : Disarankan untuk membaca kembali^^ karna ada beberapa perubahan dan penambahan di penulisan ceritanya. Terima kasih atas vote dan komen kalian╰(*´︶'*)╯❤💕
╰━━━━━━━━━━━━━━━━━╯

3rd person POV

"Lama tak bertemu, Kapten Yamato." sapa Naruto pada sosok pria tua yang memakai pelindung(?) besi di sisi wajahnya. "Tolong hentikan itu." ujarnya lalu berbalik ke arah Naruto. "Aku tak pantas disebut Kapten oleh Hokage." lanjutnya.

Saat ini Naruto, Sasuke, Sarada dan Chocho berada di depan pintu masuk ke markas Orochimaru. Mereka bertemu dengan Yamato dan sedikit berbincang-bincang dengannya sebelum akhirnya memasuki markas Orochimaru.

Sedangkan [name], saat sampai di sana dia sudah memisahkan diri dari ayahnya. Ia menghampiri Bokuto dan Kuroo yang sedang berlatih. "Hoo~ siapa ini? Bukankah aku bilang jangan sampai terlambat, dahi lebar?" ejek Bokuto, membuat sebuah perempatan muncul di pelipis [name].

"Urusai-yo!" gerutu [name]. Ia memukul kepala Bokuto hingga sang empu terbaring di tanah. Rasa kesal meliputi [name], dia pulang malah disambut ejekan oleh Bokuto.

Kuroo terkekeh pelan lalu mendekat ke samping [name]. "Apa ada sesuatu yang terjadi kemarin? Kenapa kau baru pulang sekarang?" Manik hijau nya menatap khawatir ke arah [name]. Kuroo menghela nafas lega saat [name] menggeleng atas pertanyaannya.

"Jadi apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Bokuto. Mereka saling menghadap satu sama lain. "Aku pikir–" Bokuto dan Kuroo menoleh ke arah [name]. "–sebaiknya kita masuk ke markas dan menemui mereka." usulnya.

[name] berjalan mendahului mereka berdua. Bokuto dan Kuroo saling menatap dengan kebingungan yang terlihat jelas di wajah keduanya. "Kita ikut saja." ajak Kuroo.

••°°°••

[name] POV

Aku berbalik saat mendengar suara langkah. Bokuto dan Kuroo menghampiri ku. "Ah, aku rasa kau berbohong kepadaku tadi, [name]-chan." sahut Kuroo sambil melirik ke arah belakangku.

"Apa ini? sang Ayah ternyata sedang pulang untuk menjenguk sang anak. " tambah Bokuto dengan tangan yang merangkul Kuroo. "Oh! Bukankah kau sarada?!–" Bokuto menunjuk ke arah Sarada, "–hee~ bahkan sang kembaran pun ada ke sini. Apa kau ke sini untuk menjenguk [name]-teme juga?" cibir Bokuto.

"Urusai Dobe no Aho!." Ketusku pada Bokuto. 'Sejak kapan ia menjadi beribu kali lipat menyebalkan dari sebelumnya.'

Author POV

Disaat [name] dan Bokuto sedang beradu argumen aka bertengkar, dan Kuroo yang nampak berusaha meleraikan keduanya, orang yang ada dibelakang mereka hanya bisa diam terkejut (pengecualian untuk Sasuke). Terutama Sarada dan juga Chocho.

The Blue Of SharinganWhere stories live. Discover now