Bagian Ceritamu

4 0 0
                                    

Aku pernah tersenyum karenamu.
Pernah terjatuh karenamu.
Pernah juga terjebak dalam rupamu. Seperti umpan, aku terombang ambing di lautan hatimu.
Banyak ikan yang ada, tapi kucoba terus menarik mereka darimu.

Lelah hingga kecewa selalu kurasa.

Hingga kusadari,
Ikanmu begitu banyak.
Bukannya mustahil, hanya saja akan sulit dan berat jika ku paksakan.
Walau telah kucoba bangkit,

Rasanya semakin sakit.

Tapi itu hanyalah salah satu dari banyaknya.
Utamanya adalah,
Kepahitan nyata darimu.
Kau bangun pesta meriah disela ku rakit kapal untuk kita,

Berkhayal esok semua kan sampai.

Kau rayakan kesakitan ku bersamanya. Kau jadikan umpanku sebagai candaan biasa seorang nelayan.
Kau jadikan cintaku hanya sebatas dermaga sunyi saat kapalmu berlabuh.

Kurang bodoh apalagi diriku ini.

Memendam rindu aku disini,
Menanti cintamu kembali.
Namun semakin dalam rinduku pendam, Semakin nyata cabukkan pedih perasaanmu padaku.
Perih hatiku melawan rasa,
selalu teringat akan kenangan indah yang ternyata semu.
Semua adalah ragu,

termasuk dirimu.

Kuharap waktu jadi pemecah ragu. Bersama hilangnya kamu semoga akan datang bahagiaku.
Jika dulu bintangku adalah kamu.
Kuharap sekarang dia bisa jadi bintangmu,

yang menemanimu selalu.

Teruntuk bagian dari ceritaku,
Ku ucap salam rindu.
_______________________________________

12 Januari 2021
🌿minryeon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kata dan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang