Mark Lee POV
Di kelas IPS 3...
BUAGH!!
Tiba-tiba Jisung mendaratkan tonjokkan di pipiku.
"KAMRET YE LU MARK LI" Ucapnya dengan ngegas
"Duh sakit!" teriakku, sembari memegang bekas tonjokkan Jisung.
Seketika, seluruh perhatian kelas ditujukan ke arah kami.
"Eh eh ada yang berantem tuh"
"Wah, Mork lawan Jisung?"
"Perlu dilaporin ke guru gak tuh?"
"Ga usah ga usah, seru ngeliat keributan hahahah"
Seisi kelas mulai berbisik-bisik satu sama lain. Murid-murid dari kelas sebelah juga mulai berkumpul, mengintip melalui jendela kelas. Udah kayak tradisi sekolah kita deh, kalo ada orang yang berkelahi, bukannya dilerai, malah ditonton.
"Apaan sih?! Tiba-tiba nonjok orang kayak gitu?!" sahutku sambil melotot.
Jisung menarik kerah bajuku, dan memelototiku balik.
"Heh gausah pura-pura gak tau ya! Gua tau lo yang cepuin gua nyontek pas ulangan matematika kemaren kan?!"
"Gara-gara lo nilai ulangan gua di nol in!!"
Aku siap-siap mengepalkan tangan, dan memberi pukulan juga pada perutnya Jisung.
Buagh!!
Jisung mengeluarkan suara kesakitan, dan memegang perutnya.
"Lagian lo kan juga pernah cepuin gua nyontek! Jadi anggep aja yang kemaren itu pembalesan dendam gua!!" Ucapku nyolot.
Jisung tidak berhenti sampai sana, ia siap-siap mengepalkan tangannya lagi untuk menonjok. "BANYAK BACOT-"
"Ada apa-apaan ini?!" Pintu kelas terbuka, menampakan guru kami di depan pintu. Melihat lebam-lebam dan baju kami yang berantakan, ia langsung mengerti apa yang baru terjadi.
"Kalian berdua, ke ruang kepala sekolah!" Pak guru meneriakki kami.
"Kalian semua juga kembali ke kelas masing-masing!" sahut pak guru kepada anak-anak dari kelas sebelah, yang nongkrong untuk menonton perkelahian.
"Ck, harusnya Jisung aja yang disuruh ke ruang kepala sekolah." Ucapku kesal.
Di ruang kepala sekolah, kami pun diberi ceramah panjang lebar selama satu jam.
"Sekarang sudah mengerti kan? Jangan bertengkar lagi, sekarang urusi luka-luka kalian di UKS sana!" Kata kepala sekolah setelah selesai memberi ceramah.
"Iyaaa" Jawab kami secara bersamaan.
Aku jalan menuju ke UKS sendirian.
Jisung? Dia sempat berkata suatu hal semacam "mendingan gua sekalian bolos aja daripada harus seruang uks sama si mark sialan itu."
"Yah, gapapa sih, gua gamau seruang UKS sama dia juga." Pikirku dalam hati.
Aku membuka pintu ruang UKS, dan cepat-cepat duduk di kursi.
"Ada yang butuh diobatin?" Aku mendengar suara seorang perempuan. Aku menoleh ke asal suara tersebut, dan oh- ternyata pemilik suara itu adalah doiku.
Dia selama ini pengurus kesehatan UKS? Kok aku baru tau?
"Ah- kau Mark Lee kan? Dari kelas IPS 3?" Dia bertanya sambil menghampiriku.
"I-iya" aku jawab terbata-bata
"By the way, aku menggantikan salah satu pengurus kesehatan disini mulai dari kemarin" Ucapnya
Oh, pantesan aku baru tau kalo dia pengurus kesehatan UKS, ternyata baru mulai dari kemarin tohh.
"Lukanya banyak amat?! Abis berantem?" Tanyanya
"Uhhh...iya"
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Hay hay, dengan author disini 🤓🤘. Maap yh kalo ceritanya masih kurang bagus 😔, ini ceritanya aku tulis pas lagi ngantuk banget soalnya 💔. Ntar aku kemungkinan bakal edit" lagi kok biar lebih bagus kalo lagi sempet 🙃✌. Janlup vote & commentnya okeyy? Tengkyu-!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang UKS (NCT Mark Lee Fanfic)
Fanfictiondimana Mark Lee, seorang lelaki berumur 16 tahun, suka berpura-pura jatuh sakit untuk menemui pujaan hatinya.