Cerai...
Sakit hati...
Dan
Melalui kehidupan baru...
Itulah hyuga hinata wanita berstatus janda
Orang-orang disekitar nya menganggap dirinya bersalah tentang hubugan rumah tangga..
Tapi..
Bagi hinata hal itu sudah makan sehariannya dari obrolan orang-orang yang memfintahnya dan itu bukan kenyataan nya malah sebaliknya..
Tapi hinata tetap menjalankan kehidupan barunya melalui hidup dari nol hingga menjadi wanita karir
Ia juga akan membuktikan dirinya kalau ia bisa menjalankan hidupnya tanpa bantuan orang-orang yang memfintahnya..
Selama penceraian hinata sekitar 2 tahun ia bekerja banting tulang dengan hidup nya sendiri sampai ia naik.. Naik.. Dan naik menjadi bagian seketaris hotel bintang
Ia sekarang terbebas tanpa aturan ataupun perintah selama ia berumah tangga..
Ia leluasa pergi kemana ia mau sampai ia bekerja keliling menemani bosnya yaitu keliling dunia untuk bisnis
Semua yang memfintah hinata perlahan menghilang dan menurut hinata ia menjadi pemenang...
Di saat ini hinata sedang bekerja seperti biasanya dengan menatap komputer dan mengetik nya apa yang di tugaskan sebagai seketaris
"Hinata coba kamu cek kembali rekomendasi dari shizuku, aku ingin memastikan sebelum aku menerimanya" ucapnya
"Baik pak" ucap hinata dan lelaki itu bernama uchiha sasuke atau bos hinata yang sangat mempercayakan hinata sejak ia mulai bekerja..
Sampai, sasuke memberikan mobil untuknya karena sasuke membuka bisnis di kyoto yaitu direstoran dan ia meminta tolong pada hinata menjaga restoran itu dan juga mengelolanya yang sebelumnya pernah di tutup beberapa bulan yang lalu...
Awalnya hinata menolak karena di posisinya ia bekerja di tempatnya tapi sasuke memberikan jadwal untuknya dan lagi tempat hinata bekerja jarang ada dapat libur 2 hari (sabtu & minggu) dan pada akhirnya hinata menerima yang di katakan sasuke dan sesuai perkataan sasuke ia benar-benar membelikan hinata sebuah mobil dan padahal itu berlebihan tapi sasuke mengatakan kyoto dan tokyo lumayan jauh jadi ia membelikan hinata mobil
Hinata sungguh berterimakasih pada sasuke karena beliau benar-benar mempercayai hinata Walaupun orang-orang pada iri dengannya apalagi di fintah ada hubungan apa dengan sasuke dan ada juga dibilang hinata jual diri agar menarik perhatian sasuke
Hinata sudah terbiasa hal seperti itu dari sejak ia cerai..
Ia tidak mau membuang waktunya hanya mendengar omong kosong orang-orang
"Hinata, ayok ke kantin ini sudah makan siang jangan terlalu serius bekerja" ucap tenten teman kerja hinata
"Iya sebentar lagi tenten duluan saja" dan tenten pun pergi lalu hinata mempercepat pekerjaannya apalagi yang di minta bosnya uchiha sasuke
Beberapa menit kemudian..
"Uammmm" ucap hinata menguap sambil menggerakan kedua tangannya saking pegal mengetik, hinata melirik jam di tembok"sudah jam 1 aku kelwatan makan siang"ucap hinata dan hinata pun berdiri lalu menggerakan badannya karena lelah duduk juga"makan dulu lah"sambung hinata sambil membawa handphonenya lalu pergi...Di kantin..
Hinata mengambil piring lalu mengambil nasi dan beberapa lauk yang di sediakan seperi prasmanan..
Semua yang ada di kantin berbisik-berbisik tentang hinata namun hinata tetap acuh, dan hinata pun duduk dan menyantap makan siangnya sambil membuka handphone nya
Hinata sekarang berhati-hati soal kasmaran karena ia sedikit trauma bersama mantan suaminya sudah mengkhinatinya sampai keluarganya dan orang-orang yang ia kenal ikut mengkhinatinya dan fintah juga, ia hanya bekerja dan bekerja itulah dipikirkannya
Dan teman...
Hinata juga tidak bisa bergaul baik dengan orang siapapun jadi hinata tidak memiliki teman satu pun hanya kertas dan komputer temannya...
Usai hinata menyantap makan siangnya dan bergegas untuk kembali ke kantornya sebelum ke kantor ia pergi ke loker tempat barang titipan khusus karyawan saja
Hinata berjalan ke loker dekat di kamar mandi
Sesampainya di tempat loker, hinata berjalan menuju ke kamar mandi dan mencuci muka nya agar segar lalu memoles wajahnya dengan make up dan setelah selesai memoles wajahnya dengan make up ia langsung kembali ke kantornya dan melanjutkan pekerjannya..
Seperti itulah keseharian selama hinata bekerja dan tidak ada menarik di kehidupan hinata sekarang ...••
8 jam bekerja dan hinata pun melirik jam menunjukan 5 sore dan itu sudah waktunya ia pulang dan ia berkemas barang-barangnya dengan rapi sebelum ia pulang
Tapi..
"Hinata 2 hari besok kita pergi ke korea" ucap sasuke dan hinata menghentikan kegiatannya lalu menatap sasuke"ha'i pak"ucap hinata
"Hm kau mau pulang?"
"Iya pak"
"Kau pulang naik apa? Apa naik mobil pemberianku?"
"Gommenase pak, aku masih makai motor pak karena.."
"Ah orang-orang busuk itu ya" dan hinata menganggukan kepalanya
Sasuke pun mengelus rambut hinata dan hinata kaget
"Biarkan saja hinata, kehidupan memang seperti ini terus, tapi aku tidak akan marah kok jika kamu memakai kendaraan motor dan yang penting kalau ke kyoto kau harus pakai mobil mengerti"
"Ha'i pak arigato" ucap hinata
"Ya sudah aku duluan hinata" ucap sasuke melambaikan tangannya dan hinata menganggukan kepalanya lalu melihat sasuke yang kian menjauh
Hinata dan sasuke bukan sekedar hanya bekerja tapi bisa dibilang sahabat dekat, bukan hinata tidak memiliki teman ataupun sahabat hanya saja ia belum meyakinkan dirinya dengan bosnya sebagai sahabat dekat Walaupun sasuke menganggap dirinya sahabat hinata
Karena sasuke selalu bercerita dan juga selalu curhat tentang pekerjaan, keluarganya hingga kekasihnya..
Hinata tahu semua tentang sasuke Walaupun hinata tidak pernah cerita tentang dirinya ke sasuke
Hinata juga menurutnya sasuke baik dan perhatian dengannya disaat hinata sedih karena orang-orang bicara kejelekan hinata dan sasuke selalu disampingnya padahal hinata tidak menceritakannya tapi tentu sasuke tahu..
Hinata sedikt demi sedikit ada rasa nyaman dengan sasuke Walaupun ia harus waspada karena dirinya masih trauma
Dan lagi hinata dan sasuke beda sedikit umur nya hmmm 2 tahun dan hinata umur 24 tahun lalu sasuke umur 26 tahun menurutku umur tidak penting ya...Skip...
Di apartemen..
"Tadaima" ucap hinata membuka sepatunya dan juga tiba di apartemennya walaupun dirinya hidup sendiri setiap ia pulang atau pun berangkat kerja selalu merasa di apartemen hasil jerih payah ia buat ia merasa ada orang di dalam apartemen nya
Karena..
Foto
Hinata membuat bingkai besar di ruang tamu apartemen nya dan di situ ada foto dirinya dan ayahnya (hyuga hiashi)
Hinata hidup sendiri dan ayahnya meninggal sejak ia bercerai dengan mantan suaminya
Ia sudah banyak belajar dengan kehidupan nya dan lagi hidup sendiri..
Masak sendiri..
Bersih-bersih sendiri...
Dan sebagainya sendiri...
Burgh..
Hinata menjatuhkan dirinya di sofa lalu menatap foto tersebut"tou-chan"ucap hinataBersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
KAMU SEDANG MEMBACA
life and destiny (sasuhina)
Romancekehidupan baru untuk hyuga hinata di mulai...