life and destiny (sasuhina)

8.

2 hari sudah setelah karin muncul di kantor sasuke
Satu kantor heboh sampai gegosipin soal itu apalagi sampai bawa nama hinata
Mereka beranggap retak hubungan sasuke dan karin adalah hinata
Hinata sudah berusaha tegar untuk hadapinya walaupun ia sudah keseringan mendapatkan ini tapi ini beda menurut hinata
Semua memandang hinata seperti rendah sekali
Hinata yang saat ini sedang bekerja seperti biasa dan kali ini ia tidak bisa serius bekerja karena omongan orang-orang di kantornya
Ia juga kurang tidur dan jarang makan karena itu, sasuke selalu menyemangati hinata sampai mengancam satu kantor yang berani buat-buat gosip yang sebenarnya mereka tidak tahu tapi tetap saja mereka melakukan nya secara diam-diam
"Apa sebaiknya aku berhenti kerja saja, sumpah padahal aku sudah terbiasa diperlakukan seperti ini tapi ini rasanya beda karena permasalahannya karin mereka beranggap aku dalangnya jadi orang ketiga" batin hinata mengepalkan kedua tangannya
"...inta"

Tidak ada jawaban...
"Hinata.."

Masih tidak ada jawaban...
"Hinata!" teriak sasuke dan hinata kaget lalu hinata pun berdiri"gommenase pak"ucap hinata dan sasuke menghela nafas lalu berkata"ikut keruangan ku sebentar kita bicara" dan hinata menganggukan kepalanya

••
Diruangan sasuke..
Hinata menundukan kepalanya sampai ia tidak berani menatap sasuke
"Hinata, aku tahu kau masih memikirkan orang-orang yang berani mengatakan hal yang tidak benar denganmu, gommenase ini salahku karena membawa kamu di permasalahnku dengan karin" ucap sasuke
Hinata tidak menjawabnya dan sasuke menghela nafas "aku akan selesaikan masalah ini hinata, dan aku akan mengatakan keorang-orang kalau ini sebenarnya tidak benar, kamu harus sabar hinata"
"Ne sasuke apa sebaiknya aku berhenti kerja" ucap hinata
Sasuke kaget dan berkata "hinata! Masalah hal ini kamu ingin berhenti! Aku menolaknya aku menbutuhkanmu hinata!"
"Tapi sasuke... Kau bisa cari orang lebih pintar daripadaku"
"Tidak.. Kau sudah lama disini dan kau juga kenal aku begitu pula kau hinata, sekarang kamu tetap bekerja seperti biasa sisanya permasalahan ini aku selesaikan percayalah lambat laun pasti akan ada jalan keluar masalahnya"ucap sasuke
" baiklah sasuke"
"Gommenase hinata, oh ya besok ada pertemuan para direktur di hotel santanaka, aku ingin kau ikut ketempat itu seperti biasa" ucap sasuke
Dan hinata menganggukan kepalanya
"Bagus, ini bahan untuk besok, pasti mereka akan membicarakan masalah perusahaan, kamu pahami hinata dan acaranya jam 10 pagi juga" ucap sasuke memberikan map ke hinata dan hinata pun mengambilnya dan berkata"baiklah, ada lagi sasuke?"
"Tidak itu saja, terimakasih hinata" dan hinata menganggukan kepalanya lalu ia pun keluar dari kantor sasuke
Setelah kepergian hinata..
Sasuke memijit kepalanya karena ia sangat pusing dengan permasalahn yang ia dapat..
Ia juga sudah berusaha menghubungi karin untuk jangan muncul di kehidupan dirinya tapi anak itu keras kepala padahal ia sebenarnya salah
"Ah sial! Pusing!" ucap sasuke kesal dan sasuke pun menelpon seseorang
"Moshi moshi"
"Choji, tolong kamu pecat semua karyawaan disini kecuali hinata" ucap sasuke
"Eh kenapa gitu sasuke?"
"Kamu tahu kan masalahnya apa ah!pasti kau dengar dari karyawan-karyawan sana"kesal sasuke
" gommenase sasuke"
"Cepat pecat semuanya dan cari orang yang betul-betul kerja bukan gosip saja!"
"Baik sasuke" Dan sasuke pun melemparkan handphone nya dan ia menatap langit kantornya"ah benar-benar memusingkan"ucap sasuke

••
Di jam makan siang..
Hinata merapikan kertas-kertas sebelum ke kantin lalu ia kaget melihat segerombolan karyawaan berkumpul di depan hinata
"Ada apa?" ucap hinata kaget
"Tiba-tiba pak choji memecat kita semua! Kami ingin bertemu pak sasuke" ucap salah satu karyawaan
"Apa! Ehm tunggu sebentar" ucap hinata dan hinata pun mengetuk pintu 3 kali lalu suara sasuke memerintah untuk masuk
Hinata pun masuk lalu berkata"maaf pak, di luar semua karyawaan ingin bertemu dengan anda"ucap hinata
"Oh punya harga diri mereka" ucap sasuke beranjak dari duduknya dan hinata bingung maksud sasuke
Sasuke melihat gerombolan karyawaan tersebut
"Pak sasuke kenapa Bapak memecat kami, kami salah apa pak"
Sasuke mendecih dan berkata"kalian tahu apa salah kalian ah! Aku pikir bodoh! Kalian masih saja berani gosipin tentang hinata soal aku dan mantan pacar saya, kalian gak punya malu ah! Gosip yang kalian bicarakan itu salah! Kalian tanya langsung dengan orangnya apa sebenarnya terjadi!jangan menyalahkan orang! Yang belum temtu salah! Kalian memuakan! Pikir dewasa dan jangan berpikir anak-anak! Saya sengaja memecat kalian, karena kalian tahu kesalahan nya apa!"
"Gommenase pak kami salah tolong pak jangan memecat kami"
"Tidak ada ampun kmrn saya beri peringatan tapi kalian tidak bisa di kasih tahu, pokoknya mulai hari ini kalian saya pecat dan bukan itu saja saya blacklist kalian! Biar kalian tahu sendiri akibatnya!"
"Pak sasuke, jangan pak kasian istri anak saya pak apalagi teman-teman juga sama"
"Ah kalian benar-benar, kalian minta maaf sama hinata atas perbuatan kalian, kalian tahu aku dan hinata tidak ada hubungan apa-apa hanya sebagai direktur dan seketratis! Kalian pikir aku dan hinata melakukan hal keji! Disemua perusahaan pasti seperti ini juga antara direktur dan seketaris selalu bersama bukan hal lain coba Kalian tanya direktur yang kalian tahu pasti jawaban sama! Jangan bikin tidak-tidak antara saya dan hinata!" ucap sasuke
"Maaf pak!" sasuke melirik hinata dan berkata"kau menurutmu gimana apa di maafin atau tidak itu keputusanmu hinata"
Dan hinata kaget lalu berkata"maafin saja pak, kasih mereka kesempatan "
Sasuke menghela nafas dan berkata "ah baiklah, dengar apa kata hinata, kalian harus berterimakasih dengannya"
"Terimakasih hinata maafin kami, kami mengatakan tidak-tidak dengan anda" semua karyawaan meminta maaf hinata dan sasuke menghela nafas akhirnya masalah mulai sedikit kelar
Setelah permasalahan selesai, sasuke mendapatkan tlpon dari shikmaru
"Hm ya gimana shikmaru" ucap sasuke
"Aku sudah dapat apa yang kamu minta sasuke, aku akan share ke whatsapp mu, gommenase baru skg mendapatkannya" ucap shikmaru
"Santai aja shikmaru tapi terimakasih bantuanmu, ah pasti karin gak akan berbuat macam-macam dah"
"Haha gak nyangka skali dia nekat seperti itu"
"Itulah, sudah ya aku harus kembali bekerja"
"Oke sasuke" tut panggilan terputus
"Good, selama 2 hari nunggu baru dapat hasilnya aku yakin hinata tidak akan sedih lagi, gomen ne hinata gara-gara aku" batin sasuke

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...