: Tak Jadi [hhj]

6 0 0
                                    

️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️️️ ️️️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️️️ ️️
Cakrawala.
━━━━━━━
Setiap orang punya cerita masing-masing yang meninggalkan bekas luka dan bahagia.

*   ✵   ⋆     *  *   ✵   ⋆    *               ✦
       ✹              ✷    .
· ·  *     ✦       .  *          ✷      .  *     ✺           ✦       
      *                                 · ✷   ·  .        ✦                .
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ     ⸙⃟⿻։ຼ˖ per temu an
                
                            &&. OO1,
                            ▬▬▬▬▬▬▬▬▬

 OO1,                             ▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aksara Gataraharsa,

Si tuan lagaknya arogan wajahnya tampan nan dikagumi kalangan puan. Aksa, sapa akrabnya.

Bumi hari ini nampak bersedih terlihat rintik hujan mulai berjatuhan. Didalam ruangan suara bersahutan, nampak sangat berisik dan keras salah satunya berteriak di sisi dinding lain seorang gadis tengah menangis sambil memeluk kedua lututnya ketakutan bersama ketiga orang adik yang tengah terdiam adapula yang menangis.

dunia sekejam itu memang membiarkan malaikat-malaikat kecil merasakan hal pahit yang harus dibiasakan, dihari selanjutnya mereka terbiasa dan tidak menanggapi kembali mengurung diri didalam ruangan.

Gadis itu usai bercerita dengan wajah serius dan merah nampak seperti seorang menahan tangis didepak Aksa yang sedang mengengam lengannya sambil terus berguman dan melatunkan kata-kata semangat.

Kisah keduanya dipertemukan dimula saat keduanya sama-sama menjadi bagian dari badan eksekutif mahasiswa (BEM) tingkat universitas. Aksa yang diamanatkan sebagai kepala Kementrian Kajian Aksi Strategis (kasrat) dan sang puannya yang menjadi sekretaris menteri bagian advokasi dan kesejahteraan masyarakat (advokesma).

Keduanya menjalani hubungan baik tanpa status terlihat dekat seperti sedang menjalin hubungan.

゚。↷            

Pagi ini Aksa telah dipaksakan untuk tuntutan kampus padahal dirinya masih ingin berlabuh dalam pulau kapuk, terpaksa datang demi tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala menteri kasrat, karena pihak ormawa (organisasi mahasiswa) akan mengadakan aksi di gedung rektorat untuk menyuarakan suara mengenai transparansi dana. Bersama organisasi khusus para aksi kampus garda langit. Sekarang tengah persiapan barang-barang seperti logistik dan atur strategi, juga kembali mengkaji poin-poin tuntutan apa yang akan mereka bawa nantinya.

Tidak salah Aksa membawa sosok puan penuh ide itu Alfiona Candala. Sosok yang menemani Aksa akhir-akhir ini yang bercerita banyak tentang kehidupan dan membuat Aksa lebih mengenal dan berubah lebih menghargai sebuah kehidupan. Alfi selalu memberi motivasi dan memberikan kata-kata yang menurut Aksa sangat baik untuk selalu diingat.

Selesai dengan tugas kampus keduanya pergi mengunjungi cafe dekat kampus keduanya menikmati minuman masing-masing untuk Aksa kopi dan Alfi milktea tak lupa kentang goreng dan juga sup jagung. Saling bertukar cerita dan bercanda tawa, saling melontarkan gombalan dan melakukan hal-hal layaknya orang pacaran, seperti saat ini Aksa yang sigap mengambil tisu dan mengelap sedikit milktea yang tersisa di sudut bibir alfi, alfi tersipu malu.

Sebelum kembali ke kos keduanya menikmati jalan - jalan keliling kota, Aksa akan diam dan fokus mengendarai motor dan Alfi akan berbicara dan memberi tahu ketika ia tahu tempat tersebut atau jalan tersebut, ditemani kadang-kadang suara alunan musik fiersa besari atau Sheila on 7 yang keluar dari bibir Aksa. Itu terbiasa keduanya lakukan.

Aksa itu lelaki populer dikampus, banyak yang suka apalagi Aksa tampan dan fakultas teknik, cowok status anak teknik itu diagungkan para wanita kampus.

Bahkan Alfi masih tidak menyangka ia dan Aksa bisa menjadi sekarang padahal Alfi tidak berharap bahkan Alfi tidak ingin kenal sosok Aksa yang selalu diceritakan para teman-temannya itu, namun takdir berkata lain.

Sibuk melamun tanpa sadar motor ninja hitam itu sudah berhenti didepan kosnya segera Alfi membuka helm dan melambaikan tangan kepada Aksa yang pamit pulang.

Keduanya menikmati hari-hari kebersamaan mereka dan saling nyaman dengan apa yang dilewati. Alfi masuk kedalam kos disambut teman satu kosnya dengan senyum-senyum sembari menggodanya dengan kata "cie...cie" sambil duduk berhadapan dihalangi sebuah meja kecil keduanya makan martabak sambil bercerita, tak heran keduanya selalu terbuka karena sudah merasa dekat.

"Kamu belum ditembak juga sama kak Aksa?"

"belum sal, Aku juga ga berharap lebih kok begini saja sudah cukup"

Salma memandang temannya dengan wajah cemberutnya.

"Jangan gitu ah, Aksa harus kasih kepastian buat kamu Al" ucap Salma menyakinkan.

"Kamu sendiri gimana sama bumi?" Alfi mengalihkan pembicaraan supaya mereka tidak debat kecil soal ini.

Alfi sadar dirinya siapa, ia pun tak bisa memaksakan diri kan, jika Aksa tidak mau bagaimana dan mereka juga terkendala akan masalah rumit lika-liku kisah cinta Aksa yang dicomblangi dengan sesama anak bem univ.

Azzahra Ratnasari, puan dengan wajah kalem nan cantik fakultas ilmu budaya, jurusan sastra Inggris yang merupakan anggota aktif kementrian Kasrat BEM univ. Berawal dari pengakuan zara ketika bermain tod bersama anak bem pengakuannya menyukai kepala menteri kasrat Aksara Gataraharsa dan akhirnya kedua dicomblangkan karena Aksa mengakui bahwa tertarik pula dengan Zara diawal.

Namun setelah mengenal Alfi, Aksa mengakui sendiri bahwa ia lebih nyaman bersama Alfi dan menyukai sosok tersebut dan mereka menjalani hubungan tanpa status karena terhalang Zara.

Zara bahkan dekat dengan Alfi beberapa kali saling bertukar cerita dan hubungan keduanya sangat baik.

Pukul tiga pagi usai menjalankan kewajiban Alfi mengerjakan beberapa tugasnya sambil melakukan nasibnya, entahlah apa yang sedang ia pikirkan, ia benar tidak berharap bisa jadi bersama aksa, namun ia tahu resikonya sangat sakit.

Cakrawala - 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang