: Tak Jadi [3]

3 0 0
                                    

️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️️️ ️️️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️️️ ️️
️️ ️️
️️ ️️️️ ️️
Cakrawala.
━━━━━━━
Setiap orang punya cerita masing-masing yang meninggalkan bekas luka dan bahagia.
*   ✵   ⋆     *  *   ✵   ⋆    *               ✦
       ✹              ✷    .
· ·  *     ✦       .  *          ✷      .  *     ✺           ✦       
      *                                 · ✷   ·  .        ✦                .
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ     ⸙⃟⿻։ຼ˖ tak ter duga
                
                            &&. OO3,
                            ▬▬▬▬▬▬▬▬▬

               
Tak ada hujan tak ada angin tiba-tiba temannya datang menemui dirinya dengan sedikit kepanikan, Alfi yang dihampiri agak terkejut.

"Al lo okey kan?"

"Al lo baik kan?"    

yang ditanya hanya menatap kedua sahabatnya itu santai lalu kembali mengerjakan proposal proker di ruang BEM.

"Al gue kira dia bakal sama lo plotwist anjir"

Alfi hanya tertawa kecil, satu BEM mendadak heboh dengan kejadian hari ini, dimana Lia ditembak dengan romantis oleh aksa. Keduanya memang terlihat dekat sebagai sahabat namun tak ada yang menyangka akan saling memiliki rasa satu sama lain.

Ingatkan Aksa bagaimana ia memperjuangkan sosok alfi, ingatkan Aksa bagaimana sosok Alfi yang menghindari sosok Aksa lalu luluh, ingatkan Aksa tentang hubungan tanpa status yang ia jalani dengan Alfi, ingatkan Aksa suka duka dan sulitnya mereka harus saling menjalin hubungan dalam diam karena lika-liku percintaan di bem, ingatkan Aksa.

Tak perlu diingat untuk Aksa selama Aksa bahagia Alfi ikut bahagia itu prinsipnya cuma dirinya agak sedih ketika Aksa menjauh darinya, walaupun Aksa tidak ingin menjadikannya  pacar, menjauhi sosok yang selama ini menemaninya bukan solusi, Alfi hanya ingin menjadi teman yang selalu ada untuk aksa, sahabat tak lebih.

Hari Alfi ia lalu seperti biasa tak ada yang istimewa hari ini rapat umum BEM terlihat beberapa sudah mengumpul di sekre termasuk Aksa dan Lia yang sedang duduk berdua di sofa. Aksa yang sedang mengelus rambut Lia dan Lia yang sedang bersandar di badan Aksa.

Alfi memilih bergabung dengan para temannya berhadapan dengan Aksa dan lia, Lia nampak tak suka dan Aksa pun memilih untuk pindah duduk di lain bersama Lia. Miris ya, padahal Alfi tak ada niat jahat apapun hanya santai saja seperti biasanya.

c

a k r a w a l a

Menjalani hubungan dengan Lia tak sebebas saat ia bersama Alfi itulah yang dirasakan Aksa. Lia tipe orang yang pencemburuan dan pengatur dan Aksa hanya bisa menuruti, tidak dulu saat ia bersama Alfi terasa bebas Alfi sangat santai keputusan pun selalu diambil bersama antara Aksa dan Alfi. Jujurpun Aksa merindukan itu namun tak apa Lia protektif padanya karena sangat sayang.

Hari itu Aksa mengobrol santai dengan kedua temannya yang sudah lama tak berjumpa retas dan biani, keduanya mengobrol asik membahas masalah di bem karena sesama anggota bem-u sampai membahas soal percintaan di bem, memang di bem banyak yang cinta lokasi. Namun obrolan harus terhenti karena Aksa pamit pulang untuk tugas negara, ia harus rapat kementrian bersama presiden mahasiswa dan wakilnya untuk membahas aksi yang akan mereka jalankan dalam menyampaikan aspirasi rakyat.

Alasan Aksa menjauhi Alfi ya tentu karena Lia cemburu, Lia meyakini Alfi masih belum move on pada aksa. Makanya Lia meminta Aksa untuk menjauh dari Alfi, jika diberikan kesempatan jujur Aksa ingin berteman. Alfi sangat baik, bukan pendendam dan selalu mementingkan orang lain dibanding dirinya.

END.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cakrawala - 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang