Disclaimer : semua karakter milik Masashi Kishimoto
Genre : Misteri
Pairing : Naruto x Hinata
Rated : T
Warning : AU, OOC, EYD tidak sempurna, cerita singkat•••••
Sudah 3 bulan Hinata berada di sel tahanan. Tempat para penjahat dan buronan mendekam akibat dari kesalah yang mereka perbuat, termasuk Hinata.
Bukan tanpa alasan Hinata dikurung di tempat gelap nan pengap itu. Beberapa bulan yang lalu, ia tertangkap atas tuduhan tindakan kriminal. Tidak usah bertanya apa penyebabnya, yang pasti ia akan membusuk di sel ini.
"Ini makananmu," seorang sipir bernama Uzumaki Naruto datang mengantarkan makanan ke setiap sel.
"Uhmm.." Hinata hanya mengangguk sebagai jawaban.
Setelah itu, mereka berbincang sejenak sebelum Naruto kembali melakukan tugasnya. Hinata memang sedikit berteman dengan pria pirang itu. Ia pun tidak paham kenapa Naruto mau bercakap-cakap dengan seorang tahanan sepertinya.
••••
Hari itu suasana penjara cukup riuh. Seorang tahanan meninggal dunia, tentu saja para sipir mengurus jasad hingga pemakamannya.
"Mereka meletakkan jasadnya di dalam peti, di sebuah ruangan khusus. Memberikan kesempatan jika ada yang menjenguk. Setelah peti dipaku, akhirnya jasad itu dimakamkan." Naruto menceritakan bagaimana tahanan tersebut diperlakukan.
Sebuah ide terlintas di pikiran Hinata, "Hei.. Maukah kau membantuku?"
Naruto tau ini salah, tapi ia tidak bisa menolak permintaan gadis itu. Tanpa permohonan dan alasan dari Hinata ia menyetujuinya begitu saja. Sejak awal Naruto telah menaruh hati namun ia tidak menyadari.
••••
Sebulan kemudian hari yang ditunggu-tunggu oleh Hinata telah tiba. Kembali seorang tahanan meninggal dunia. Ini semua telah direncanakan oleh Hinata dan Naruto dengan matang.
Saat para sipir tengah sibuk, Hinata diam-diam menyelinap ke ruangan mayat yang tidak jauh dari selnya. Minggu lalu Naruto memberikan duplikat kunci sel. Kini ia telah berada di dalam ruangan tersebut. Dengan terburu-buru ia masuk ke dalam peti bergabung dengan mayat seseorang kemudian menutup petinya.
Ya, inilah rencananya. Hinata akan kabur bersama mayat di dalam peti. Beberapa saat kemudian terdengar paku diketuk kemudian dapat ia rasakan peti tempatnya diangkut menuju mobil. Ia berdoa dalam hati agar tidak ada yang menyadari keberadaannya.
••••
Singkat cerita, mayat telah dimakamkan. Hinata yakin itu karena ia mendengar tanah menimpa petinya dan suara sayup-sayup petugas sudah tidak terdengar lagi.
Sekarang Hinata hanya perlu menunggu 2 jam sebelum Naruto datang untuk membongkar makam ini dan mengeluarkannya. Semoga saja ia tidak kehabisan nafas. Sedikit nekat memang, namun lebih baik dari pada menunggu ajal di dalam sel.
Hinata meraba saku celananya, mengambil sebuah pemantik yang tadi sempat ia curi. Ia penasaran mayat siapa yang ada bersamanya. Dinyalakannya pemantik tersebut untuk penerangan.
Dengan susah payah Hinata membalikkan tubuhnya yang menindih mayat tersebut. Matanya menangkap wajah pucat itu. Seketika aliran darahnya seperti terhenti dan ia merasa panas dingin. Tubuhnya bergetar hebat, sesak luar biasa.
"U-uzumaki, bagaimana bisa.." lirihnya.
Orang yang sangat Hinata percayai. Sahabat terbaiknya. Mungkin inilah yang dinamakan sahabat sehidup semati.
FIN
KAMU SEDANG MEMBACA
Prison Escape
Mystery / ThrillerPairing : Naruhina Tahukah kamu definisi sebenarnya dari sahabat sehidup semati? ikatan pertemanan bertahun tahun? kau salah! temukan jawabannya di tulisan ini. Fanart by himakawak