“Mom, juice nya dimana?” tanya ku pagi ini setelah menyantap sarapanku
“Ada di meja sayang” jawab mama ku seraya mengambil koper nya
“Mom sama dad pergi lagi?” tanyaku setelah melihat mama ku membawa koper
“Iya. Mom sudah transfer 2 juta. Nanti mom transfer lagi kalau kurang. Mom ke Singapore doang kok. 2 hari lagi pasti pulang. Bye honey, nanti mom terlambat” ucap mama lalu mencium keningku, setelah itu pergi bersama papa dengan mobil nya.
*
“Om, anter aku ke sekolah ya, udah hampir terlambat nih” ucapku tergesa-gesa
“Iya Cheryl. Sekarang masuk mobil, biar om yang ambil tas nya ya” ucapnya
“Eh, om, gak usah. Aku udah bawa tas nya kok” jawabku ramah
Om Ken hanya tersenyum kecil, “Ayo berangkat”
*
Benar saja, sampai sekolah aku hampir terlambat. 5 menit lagi akan bel. Aku berlari sekencang-kencang nya menuju kelas ku, VIIIB. Tiba-tiba, buku yang kubawa jatuh karena tertabrak dengan seseorang.
“Lo kalo jalan liat-liat dong! Gak punya mata apa?” tanyanya dengan nada membentak.
Aku yang sudah selesai membereskan buku ku yang jatuh, langsung berdiri dan lanjut pergi. Tapi tanganku di tarik olehnya. “WOY! Lo tuh belom bilang maaf! Tau sopan dong jadi cewek”
“Lo tuh yang harusnya bilang maaf” jawabku,
“tapi udah lah, dari pada gue telat, maaf” lanjutku. Lalu pergi lagi menuju kelasku
*
Sampai di kelas,
“Untung banget lo, Miss Angel belom dateng. Btw, tumben lo telat” ucap sahabatku, Beatrix
“Iya nih, tadi ketabrak sama anak laki-laki. Kayaknya anak baru deh. Nyolot lagi. Adek kelas bukan tuh ya?Pengen gue labrak” tanyaku. Beatrix mengangkat bahunya bertanda tidak tau
Bel berbunyi setelah Beatrix mengangkat bahunya. Miss Angel datang dengan buku Matematika yang tebal dan WHAT?! ADA ANAK NYOLOT ITU?
“Students, we’re having a new friend from America. So, please, introduce yourself” kata Miss Angel
“Hmm, good morning, my name is Abner. I’m coming from America. I’ve lived in this country for 2 years, so I hope you can accept me in this class” ucapnya.
“Not as you wish, Abner” ucapku sinis setelah dia memperkenalkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMNESIA
RomanceAku rasa tidak ada orang di dunia ini yang tidak menangis ketika kehilangan orang yang disayang nya. Begitu pun juga aku ketika diminta berbagi cerita ini dengan yang lain. Rasanya aku ingin amnesia saja ketika aku mengetahui keadaannya akan seperti...