DISACCA 4 || THE PC BOYS

9 3 2
                                    

BIASAKAN SEBELUM BACA PENCET TOMBOL BINTANG DI SUDUT BAWAH KIRI DULU YA. I THINK ITU GA SUSAH KOK , PENCETNYA JUGA GA SAMPE SEMENIT.

BELAJAR MENGHARGAI PENULIS YA.

ENJOY!!!!!!!

••••••

"Hidup THE PC BOYS! Pejuang cinta gak akan menyerah begitu aja walaupun banyak rintangan yang menghadang." —Prayoga Wicaksono

Setelah acara peluk-pelukan hangat yang terjadi di UKS tadi oleh ketiga sahabat tersebut disudahi , akhirnya Fara meminta kepada kedua sahabatnya itu untuk kembali ke kelas nya lagi.

"Eh , balik ke kelas yuk? Gue bosen banget disini!" Pinta Fara

"Kan kaki kamu masih sakit Far! Nanti aja kita ke-kelasnya kalo kaki kamu udah baikan lagi , okey?" Ujar Adisti

"Ahh , gue udah gak sakit lagi kok lutut nya. Kan udah dikasih kapas sama lo tadi" Jawab Fara seraya menunjukan lutut-nya kepada Adisti

"Tapi Fara , nanti kalo kamu jatoh lagi gimana? Nanti kalo kamu jatoh lagi nanti ada luka lagi." Ucap Adisti dengan nada khawatir nya.

"Makasih ya Adisti lo udah perhatian sama gue , tapi serius kok. Lutut gue udah enakan lagi , gak sakit lagi kayak tadi. Please ya.... kita balik ke kelas lagi sekarang." Pinta Fara dengan mengeluarkan puppy eyes andalan nya

"Udah gapapa Dis , Fara juga kayaknya suntuk di UKS 2 jam daritadi gak ngapa-ngapain." Ucap Relia

Memang , ketiga sahabat yang sejak tadi berada di UKS itu sudah hampir 2 jam berada di UKS. Fara tadi menyempatkan untuk tidur sebentar karena dia merasa kepalanya pusing.

"Ehm,,,yaudah deh. Ayo berdiri Far , hati hati." Instruksi Adisti seperti-nya tidak di-dengar oleh Fara , sebab saat Fara ingin berdiri bukannya berdiri dengan pelan pelan malah anak itu berdiri dengan cara loncat. Dasar Fara , ada ada aja!

"Hei! Kenapa kamu loncat? Kan tadi aku dah bilang hati-hati Faraaaaa! Kamu bandel banget sih dibilangin." Omel Adisti dengan nada kesal dan khawatir yang khas dari seorang Adisti.

"Heheheh , maaf ya Dis." Jawab Fara dengan cengengesan.

"Lucu banget sih lo! Lutut lagi sakit masih sempet aja buat gak bisa diem kayak tadi!" Ucap Relia gemas dengan teman baru-nya ini.

"Udah udah! Ayo Rel , kita tuntun Fara jalan ke kelas." Ucap Adisti menyudahi topik pembicaraan antara Relia dan Fara.

"Iya Adisti Febiana! Bawel banget sih , kayak ibu ibu tau gak lo?!" Ujar Relia sedikit kesal

"Kalian berdua debat mulu deh kerjaannya! Gemes gue liat debatan kalian berdua!" Ucap Fara dengan kekehan yang keluar dari mulut gadis tersebut.

"YA KITA DEBAT KARENA TOPIK YANG KITA DEBATIN LO FARA!!!" Teriak Relia dan Adisti secara bebarengan.

•••••

Saat Relia,Fara,Adisti sudah berada dikelas mereka , Adisti men-duduki Fara di kursi tempat ia duduki bersama Mika , teman sebangku Fara.

"Makasih ya kalian udah nuntun gue , sayang banget deh sama kalian berdua!" Ucap Fara berterima kasih.

"Iya sama sama , gausah lebay juga kali Far!" Sewot Relia karena dia paling anti sama orang yang berkata 'sayang' kepada lawan bicara-nya.

"Iya sama sama Fara , aku sama Relia duduk dulu ya , kamu kalo butuh apa apa panggil aja aku atau gak Relia. Okey?" Ujar Adisti

"Siapp 86!" Jawab Fara seraya menaruh tangannya di dahi. Seperti orang hormat bendera saja!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

D I S A C C A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang