🐙-🐙-02-🐙-🐙

23 2 0
                                    

Kringgg kriiinggg kriiinggg

Bel istirahat kedua berbunyi.Semua murid yang ada di dalam kelas berhamburan keluar,sebagian murid ada yang menuju ke arah musholla untuk menunaikan sholat dhuhur dan sebagian lagi ada yang menuju ke arah kantin.

Aila dan Adel kini sudah menunaikan sholat dhuhur,mereka duduk didepan musholla untuk mengenakan sepatu.

"Del,setelah ini kamu antarin aku ke ruang BK ya." Ucap Aila.

"Lho?emangnya kita mau ngapain kesana?" Tanya Adel heran,setaunya Aila tidak pernah membuat kesalahan apapun di sekolah ini.

Aila mengendikkan bahu.
"Entah,tadi pak Azel ngomong kalau ada sesuatu yang ingin dibicarakan sama aku."

"Emangnya pak Azel tadi ke kelas ya?kok aku nggk tau?" Tanya Adel.

"Iyalah nggk tau kan kamu nya fokus Hp an mulu,mojok lagi dibelakang.Hayooo ngapain emang?!" Selidik Aila.

Adel menyengir menampakkan deretan gigi putihnya.
"Enggak kok,nggk ngapa-ngapain."

"Jujur aja Adelyn."

"Se-serius kok nggk ngapa-ngapain."

"Bohong dosa lho,ngaku nggk?"

Adel menghembuskan nafas pelan.
"Emm itu sebenarnya tadi..." Gantung Adel.

"Iya tadi?tadi apa Adel?" Tanya Aila yang penasaran.kayak ada sesuatu yang disembunyikan sama Adel.

"Tadi itu emm..." Adel menunduk tidak melanjutkan,5 detik kemudian dia mendongak menatap Aila.

"Kamu ada masalah ya?belum bisa cerita sama aku?"

Adel menggeleng.
"Tadi it-"

"Aila." Tiba-tiba terdengar suara bariton yang memanggil Aila,otomatis ucapan Adel tadi terpotong.

Aila dan Adel serempak menoleh.
Adel menahan nafas,sungguh pak Azel berkali-kali lipat tampannya jika dilihat dari dekat.

"Eh iya kenapa pak?" Tanya Aila bingung.

"Hah?kamu sudah lupa la?"

Aila mengerutkan keningnya.Tak lama kemudian dia baru teringat kalau dia ada janji sama pak Azel.
"Hehehe,maaf pak,ini Aila mau kesana kok tadi,sayangnya sedikit lupa."

Azel memijat keningnya pelan.Mana ada sedikit lupa,kalau lupa ya sudah lupa,tidak ada takarannya.
"Untuk kali ini kamu saya maafkan,lain kali harus tepat waktu dan jangan diulangi lagi,tidak baik jika mengingkari janji." Tegas Azel.

Aila menunduk,antara salah dengan sadar.Salah karena sudah lupa dan sadar tadi dia terlalu lama menatap Azel,padahal dia harus menjaga pandangan nya.
"Iya pak saya minta maaf."

"Sekarang ikutin saya."
Azel pergi keruangannya,dibelakangnya ada Aila dan Adel yang mengikuti pak Azel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AILANELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang