〘 HUMAN 〙
"Sunoo boleh kakak pinjam ponsel mu? Aku ingin menghubungi ibu mu agar tak menjemput mu"
"Hah kenapa kak?"
"Aku ingin kau menemani kau tidur bersama ku hari ini" Heeseung mengusap kepala Sunoo sayang.
"Ah baiklah , ini" Sunoo menyodor kan ponsel nya ke arah Heeseung.
Heeseung membuka aplikasi berbentuk lambang chat berwarna hijau itu.
"Tunggu , Ini siapa?" Tanya Heeseung.
"Siapa apanya?" Sunoo melihat ke arah ponsel nya lalu melihat ada nomor tak di kenal menghubungi nya.
"Ah mungkin ini adalah pelayan teobbeoki yang tadi"
"Untuk apa dia menghubungi mu?"
"Hm entahlah dia hanya ingin berteman dengan ku mungkin"
"Jangan berbohong"
Sunoo menghela nafas nya lalu menangkup wajah Heeseung , Menatap nya dalam - dalam.
"Kak . . . aku itu sangat cinta dan sangat menyayangi mu sangat sangat sangat , Tak ada yang bisa menyingkir kan posisi mu disini" Sunoo memegang dada nya dan tersenyum lalu mengecup lama kening Heeseung.
"Percaya kepada ku , Oke? Jangan terlalu berfikir berlebihan itu tidak baik untuk kesehatan mu kak" Heeseung tersenyum mendengar penuturan tunangan nya itu lalu memeluk Sunoo dengan erat.
"Aigooo lihat lah kekasih ku sudah besar namun masih sangat menggemas kan" Heeseung mengusal wajah nya di rambut kekasih nya itu.
"Kak henti kan , Itu menggelitik" Sunoo tertawa meminta Heeseung untuk berhenti mengusal di rambut nya.
Sunoo itu sudah tujuh belas tahun namun rambut dan kulit nya masih selembut bayi , itu salah satu poin yang membuat Heeseung sangat terobsesi kepada Sunoo.
"Tunggu apa lagi? Balas lah pesan itu jangan membuat calon teman mu menunggu" Heeseung mengusak surai Sunoo dan terkekeh.
"Eh bukan nya kakak belum menelpon ibu?"
"Aku bisa melakukan nya nanti , Sekarang aku ingin istirahat dulu"
"Hm baiklak tidur yang nyenyak ya super hero tampan ku"
"Hentikan , Itu menggelikan Sunoo" Ucap Heeseung dan di balas kikikan dari Sunoo.
〘 HUMAN 〙
Sunoo membuka ponsel nya dan dengan cepat membuka roomchat dari nomor tidak di kenal yang ia yakini adalah nomor dari pelayan teobbeoki yang tadi ia beli.
"Orang aneh" Sunoo segera mematikan ponsel nya dan merebahkan diri di samping Heeseung.Tenang saja Keluarga Sunoo dan Heeseung itu adalah golongan tinggi dan terpandang.
Jadi tak mungkin Heeseung di beri kasur yang sempit.
"Selamat malam kak mimpi indah" Sunoo mengecup kening Heeseung dan menyusul nya ke alam mimpi.
〘 HUMAN 〙
"Dimana orang itu aku sudah menunggu dari tadi dan ia tak kunjung terlihat" Sunoo mendumel karena Jake sangat lambat.
Dan cuaca disini sangat tidak bersahabat , Sangat gelap pertanda akan turun hujan yang deras.
"Maaf menunggu lama" Akhir nya yang sunoo tunggu dari tadi menampakan batang hidung nya.
"Aku di beri ship tambahan oleh boss dan tidak sengaja terlambat untuk menemui mu maaf" Jake membungkuk ingin meminta maaf namun dengan cepat Sunoo menahan nya.
"Tidak apa kak aku tidak terlalu lama menunggu disini" Sunoo tersenyum namun . . .
Untuk apa iya berbohong? Tidak biasa nya.
"Kau ingin kita jalan - jalan kemana?"
"Ja-jalan jalan?"
"Memang nya kita kesini hanya untuk bersapa nama atau bagaimana"
"Ah hehehe maksud ku bukan begitu , Apa kah kau sudah makan? Jika belum ayo kita sarapan di restoran tempat ku bekerja saja."
"Hm tidak buruk."
〘 HUMAN 〙
Apasih gaje baget ya ampun.⫹⫺ To Be Continued
© NENGLILIS
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMAN ៸៸ JAKENOO
Fanfiction𖥻 aku rela mengorban kan harta jiwa bahkan nyawa agar aku bisa melihat sebuah kerutan bahagia di wajah mu. ─ homopobic minggat. ─ bahasa semi baku. ﹫. ft ' enhypen